r we friends?

1.4K 148 15
                                    


Rose menghela napas pelan, dalam hati merutuki diri sendiri ketika melihat seorang pemuda dengan pakaian serba hitam berjalan menuju ke arah nya dengan senyuman walau pemuda itu memakai masker di wajahnya tapi Rose tahu karna mata pemuda itu melengkung seperti bulan sabit

lagi, lagi, dan lagi

mengapa susah sekali menolak pemuda kelinci itu, padahal Rose sudah memberi jawaban yang seakan menolak untuk bertemu tetapi tetap saja ada sebagian dari dalam dirinya yang memberontak dan akhirnya luluh mengiyakan permintaan pemuda itu.

kedua mata Rose menyipit ketika melihat ada dua orang pria yang berjalan di belakang Jungkook dan dapat di pastikan mereka adalah pengawal jika dilihat dari postur tubuh mereka yang kekar dan menjulang.

"sudah lama menunggu?"

itu kata pertama yang keluar dari mulut Jungkook ketika ia tiba di hadapan Rose dan setelah membuka sedikit masker hitam yang ia kenakan,

Rose hanya menggelengkan kepala, matanya langsung melirik ke arah dua pengawal yang berdiri tepat di belakang Jungkook seakan meminta penjelasan.

"oh aku sengaja membawa mereka, agar lebih aman"

Jungkook berkata seperti itu karna langsung mengerti kebingungan dari mata Rose, ia memang sengaja membawa dua orang pengawal yang ia minta sendiri dan di turuti oleh agensi.

seperti yang sudah di ketahui agensi yang menaungi Jungkook sangat mendukung apapun yang dilakukan oleh member grupnya termasuk jika ada salah satu dari mereka yang berkencan tetapi harus di bawah pengawasan agensi.

Agensi harus tahu agar tahu cara melindungi mereka.

Dan itu juga menjadi alasan utama Jungkook berani mengajak Rose untuk bertemu di tempat ini lagi karna pria itu sudah merasa aman.

tempat dimana orang dapat melihat bunga sakura yang berguguran, seperti yang di jelaskan sebelumnya walaupun ini tempat umum tapi bisa di katakan hanya sedikit orang yang mau melihat bunga sakura disini.

Selain karna ini hanya jalan setapak yang lokasi nya jauh dari pusat kota, yang berjalan di kawasan ini hanya ada satu atau dua orang.

Dan Jungkook tidak mempermasalahkan satu dua orang itu untuk bertemu gadis ini karna faktanya, sekarang yang melindungi bts bukan hanya agensi mereka tetapi juga negara yang telah mereka berikan dampak besar yang baik.

"tenang saja, mereka akan berjalan beberapa langkah di belakang kita." ucap Jungkook lagi.

dan benar saja para pengawal itu mundur ke belakang seakan memberi ruang untuk kedua insan itu saling berinteraksi dengan nyaman.

Kedua insan itu berjalan beriringan menyusuri jalan yang di penuhi dengan bunga sakura yang bermekaran dan gugur.

"bagaimana kabarmu?"

Jungkook yang pertama membuka obrolan dengan melontarkan pertanyaan dasar seakan mereka berdua tak pernah berkabar sebelumnya.

Walau tak sering mereka tetap saling bertukar kabar, saling mencari satu sama lain, dan saling mengkhawatirkan satu sama lain.

Rose menyernyit merasa geli sendiri melihat Jungkook yang menjadi sok canggung saat ini.

"baik-baik saja Jungkook-ssi" jawab Rose dengan bercanda selanjutnya ia juga melontarkan pertanyaan. "bagaimana kabar mobil mu?"

"kabar mobilku baik, dompet ku yang tidak."

Jawab Jungkook dengan malas, ia terpaksa harus mengingat kembali biaya perbaikan mobilnya yang tidak main-main.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

roses effectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang