"baru lagi?."
Itu pertanyaan pertama yang keluar dari mulut Rose ketika baru saja masuk ke dalam mobil Jungkook.
Jungkook berdeham singkat mengiyakan pertanyaan Rose lalu mulai menarik pedal segera meninggalkan basement Apartmen.
"kalau tidak salah tahun kemarin kau baru saja membeli sebuah mobil."
Rose menyernyitkan dahinya menatap mobil yang terasa masih asing ini karna baru pertama kali ia tumpangi walau di dalam hati berdecak kagum dengan interior mewah yang disuguhkan oleh mobil baru Jungkook ini.
Mobil ini mahal dan Rose tahu itu karna beberapa bulan lalu ia sempat melihat di situs internet tentang peluncuran series baru dari brand mobil ini.
pemuda yang sedang menyetir dengan santai di sampingnya ini memang tidak main-main dan saat-saat seperti inilah yang membuat Rose kembali sadar kalau wajar saja jika di luar sana banyak yang menggilai Jungkook.
"ini diskon." Jawab Jungkook berbohong.
"kau pikir aku bodoh? jika diskon pun sepertinya harganya tetap akan mahal." Balas Rose tak percaya lalu gadis itu memilih menyandarkan tubuhnya ke jok.
Tapi tak lama Rose menegak lalu menoleh ke Jungkook dengan wajah heran karna merasa ada yang aneh.
"kenapa cara mengemudi mu begitu lambat?,"
Jungkook tersenyum lalu menjawab."sengaja. agar bisa berlama-lama denganmu, setelah ini aku tidak tau kapan bisa mengantarmu pulang lagi."
Rose hanya mengangguk paham sambil mengingat bahwa sebelum ini mereka harus memastikan banyak hal dengan hati-hati agar bisa pulang bersama, mulai dari Jungkook dulu yang keluar dari arah samping lalu selanjutnya Rose yang menunggu di basement agar aman.
"Chaeyoung-ah."
"Hm."
"apa yang kau sukai dariku?."
"hah?ada apa denganmu?." Rose memundurkan tubuhnya sedikit karna heran dengan pertanyaan Jungkook yang tiba-tiba.
Jungkook berdecak pelan, "ck. Jawab saja, aku ingin dengar."
"Karna kau baik."
Jungkook yang awalnya sudah tersenyum menunggu jawaban Rose tentang dirinya kini jadi mengerutkan bibir merasa tak puas.
"klasik sekali." Komentar Jungkook datar.
Rose menghela napas pelan lalu menatap awan di balik jendela mobil yang tertutup, sudut bibirnya tertarik pelan menandakan bahwa ia sedang tersenyum.
"memang klasik tapi mau bagaimana lagi karna aku memang suka lelaki yang baik dan kau punya itu dalam dirimu. Mungkin kau tak tahu ini tapi saat awal-awal kau mendekatiku aku sudah mencari tahu tentangmu, tentang siapa sih sosok Jeon Jungkook yang tiba-tiba mengembalikan ponselku saat di jepang lalu setelah itu meminjam buku ku dan meminta id kakaoku."
Rose menoleh kan kepalanya lalu memandang Jungkook yang masih setia mendengarkan sambil mengemudi dengan semakin lambat.
"dan ternyata apa yang rata-rata penggemarmu katakan tentang kau yang baik, menggemaskan, sopan, tapi jahil dan suka menggoda orang memang benar. kau ingat saat kau menciumku untuk pertama kali. sebelum itu kau meminta izin kan?padahal mungkin jika itu lelaki lain mereka tidak akan melakukan itu. Jadi intinya kau baik dan takaran kebaikanmu tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan."
"dan aku sangat suka itu, aku suka Jeon Jungkook."
Jungkook yang mendengar itu seketika tersenyum lebar dengan kedua telinganya yang memerah, padahal sedari tadi ia sudah mencoba agar tidak terlalu terlihat senang tapi akhirnya gagal juga karna kalimat terakhir itu.