the night🌷

4.4K 494 133
                                    

Bismillah dulu yuk.


From : xxx

Jam 9 malam ke apartmenku kembalikan jaketku yang pernah kau pinjam, jika kau tak datang maka bersiap besok pagi nama kita berdua akan memenuhi portal berita.

Rose merasakan jantungnya berhenti berpacu untuk beberapa detik ketika membaca pesan itu, ia mengerjapkan matanya pelan lalu kembali membaca pesan itu berulang-ulang kali hanya untuk memastikan bahwa pengirimnya benar Jungkook.

Terakhir kali Jungkook mengiriminya pesan ketika mereka ingin bertemu di sungai han karna setelah itu Rose sudah merubah nomor ponsel dan entah darimana Jungkook bisa menemukan nomor ponsel nya yang baru dan kini setelah semua hal yang telah terjadi diantara mereka pemuda itu kembali mengiriminya pesan tapi jelas dengan konteks yang berbeda.

Jika dahulu itu berupa pesan-pesan manis dan dapat membuat Rose tersenyum bahagia maka sekarang pesan itu sudah membuat Rose ketakutan dan gelisah.

Rose tak bisa kesana dan menemui Jungkook.

Selain karna Rose takut akan dimaki oleh Jungkook seperti terkahir kali, ia juga takut karna sudah berjanji dengan Hwang sajangnim bahwa ia tidak lagi akan berhubungan dengan Jungkook.

Tapi mengingat isi pesan Jungkook yang mengancam maka sepertinya Rose harus kesana, ia takut Jungkook akan benar-benar melakukan hal gila itu karna perlu di garis bawahi pemuda itu adalah orang yang nekat dan bisa melakukan apapun diluar dugaan.


Setelah mengirim pesan itu, Jungkook menghempaskan ponselnya ke kasur lalu pemuda itu menyadarkan tubuhnya ke kursi untuk sekedar mendapatkan kenyamanan karna ahir-akhir ini kepalanya di isi dengan banyak hal yang membuatnya berkecamuk.

Dan tentu saja penyebabnya adalah Rose karna sampai detik ini tidak ada satu hal pun yang dapat menggantikan posisi gadis itu baik di hati ataupun di pikiran seorang Jeon Jungkook.

Apalagi belum lama ini Jungkook mengetahui fakta baru yang sangat membuatnya tertampar telak.

Dan itu menjadi titik terang untuk Jungkook dan ia sangat berterimakasih kepada salah satu member Blackpink yang memberitahunya.

Setelah berkata seperti itu Jungkook membuang napas jengahnya lalu meninggalkan Rose. Ia memang segera meninggalkan Rose setelah memaki gadis itu tapi belum sampai langkah ke lima Jungkook sudah berbalik dan betapa sakitnya Jungkook ketika harus melihat Rose yang bersandar disalah satu pilar karna terisak.

Jungkook tak pernah menyangka bahwa ia akan menjadi salah satu penyumbang air mata untuk gadis yang sangat ia cintai, ingin sekali ia berlari lalu merengkuh tubuh Rose untuk menenangkan gadis itu.

Tapi tak bisa, rasanya seperti ditarik oleh realita bahwa itu memang sudah sepantasnya Jungkook lakukan karna Rose juga pernah menyakitinya bahkan lebih daripada apa yang Jungkook lakukan hari ini.

Jungkook tidak salah karna yang menjadi korban adalah dirinya, tapi mengapa Rose harus menangis sedalam itu sampai hampir membuat pertahanan dirinya roboh.

"Jungkook sunbaennim."

Tubuh Jungkook menegak karna panggilan itu, setelah kembali menguasai dirinya Jungkook membalik badannya menghadap seseorang yang memanggilnya.

Kedua alis Jungkook terangkat ketika melihat orang yang memanggilnya adalah Jennie dari Blackpink, ia tidak merasa mempunyai urusan dengan gadis yang dikenal dengan wajah dingnnya ini terlebih Jungkook tahu bahwa Jennie bukan tipekal orang yang sangat ramah hanya untuk menyapa orang-orang yang bahkan tidak dekat dengannya.

roses effectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang