Belum ada yang membuka suara, membuat kamar hotel yang luas dan mewah ini menjadi hening. Ke tujuh pemuda ini masih setia terdiam mungkin sedang menyusun kalimat yang akan mereka keluarkan.
"Jadi sekarang bagaimana?."
Namjoon yang pertama kali membuka mulut dan melontarkan pertanyaan itu, sebagai leader ia merasa harus berbicara saat keadaannya seperti ini.
Merasa pertanyaan itu ditujukan untuknya, Jungkook terdiam sesaat karna masih tak mengerti dengan maksud Namjoon.
"Bagaimana apanya, Hyung?." Tanya Jungkook kembali.
Seokjin berdecak malas, "ck hubunganmu dengan Rose-nim."
Para member Bts memang menyabut Rose dengan Nim karna saat Jungkook masih menyukai gadis itu dengan diam-diam mereka selalu menggoda maknae mereka dengan nama itu.
"Jujur saja, Jungkook-ah belakangan ini kau jadi susah focus dan lebih sering menyendiri. Jadi kami memutuskan untuk membahas ini." Ucap Yoongi tak ingin bertele-tele.
"benar, mungkin saja kau sedang bertengkar dengan pacarmu sehingga suasana hatimu memburuk." Lanjut Hoseok.
Mereka berenam memang sudah berdiskusi untuk membahas gelagat Jungkook yang tidak seperti biasanya, pemuda kelinci itu lebih sering diam dan menyendiri padahal para hyungnya tahu sekali orang macam apa Jeon Jungkook.
Dan mereka merasa sekarang waktu yang pas, karna mereka baru saja menyelesaikan jadwal di salah satu stasiun tv Jepang dan biasanya sehabis itu mereka akan bercerita sambil menikmati segelas wine.
Jungkook sudah menduga bahwa ini akan terjadi, dimana para hyungnya akan mengajaknya berdiskusi untuk membahas tentang dirinya yang berubah. Dan Jungkook juga menyadari bahwa ia memang sempat kacau belakangan ini dan mungkin inilah saatnya ia harus menjelaskan.
"Maafkan sikapku belakangan ini."
Hal yang pertama Jungkook katakam tentulah permintaan maaf karna mau bagaimanapun ia salah karna sempat membuat para hyungnya bingung.
"Belakangan ini aku memang sempat kacau dan itu sebabnya aku lebih sering diam dan menyendiri, dan alasannya memang berkaitan dengan hubunganku." Ungkap Jungkook.
"kalian bertengkar?." Tanya Taehyung memotong.
"tidak, kami sudah berakhir." Jawab Jungkook.
"HAH?."
Keterkejutan melanda para member Bts yang lain terutama Seokjin dan Hoseok yang memang mudah sekali terkejut bahkan mereka sampai mengeluarkan suara yang agak keras.
"Bagaimana itu bisa terjadi." Tanya Namjoon dengan serius.
Pasalnya Jungkook jarang bercerita tentang hubungannya, terlebih mereka juga jarang saling mencampuri urusan satu sama lain terutama tentang asmara.
"Dia merasa keadaan semakin sulit karna kita semakin terkenal dan ia tidak mau menghancurkan apa yang telah kita capai, dia juga ingin melindungi grupnya yang baru saja bisa terbebas dari masalah YG yang sempat hampir menghancurkan grupnya." Jelas Jungkook
"Kau terima itu?." Tanya Jimin sekarang.
Karna Jimin tahu Jungkook itu agak posesif tentang hal yang ia miliki. Biasanya ia jadi sulit melepaskan Sesuatu yang sudah dimilikinya.
"Tentu saja tidak, itu hampir menghancurkanku hyung. Sulit sekali apa lagi aku mendambanya cukup lama tapi makin kesini aku di sadarkan oleh kenyataan bahwa aku tidak boleh egois apalagi ini menyangkut banyak orang bukan hanya tentang perasaanku."
Meskipun Jungkook tidak bisa menjelaskan secara rinci, tapi paling tidak ia sudah bisa menjelaskan garis besar yang ia alami belakangan ini.
Namjoon mengangguk paham lalu menatap Jungkook, "Dia wanita yang baik Jungkook-ah. apa yang ia putuskan itu sudah paling benar, aku kagum karna dia tidak egois dan benar-benar berpikir rasional bisa saja ia mengabaikan semua itu dan tetap menjalin hubungan denganmu tapi demi kebaikan bersama ia memilih tidak."
"ini memang sulit, dari awal kau menjalin hubungan dengannya kau pasti sudah harus siap dengan segala kemungkinan, lalu apa yang menyulitkanmu?karna kau masih mencintainya?." Tanya Yoongi tepat.
Jungkook menghela napas pelan lalu mulai menjawab. "aku tidak masalah dengan perasaanku meskipun sakit dan membuatku tersiksa aku bisa menahannya, tapi yang paling membuatku menyesal adalah aku meninggalkan memori yang buruk untuknya."
"apa maksudmu?bukankah kalian berpisah baik-baik?." Tanya Taehyung jadi tak mengerti.
"kami berpisah baik-baik tapi sebelum itu ia harus mengalami kejadian buruk, sasaeng fansku menyerangnya secara verbal dan fisik."
"keterlaluan sekali mereka, apakah sekarang Rose sudah baik-baik saja."kini Jimin yang bertanya.
Member Bts yang lain juga terkejut dengan fakta ini, mereka tak tahu bahwa kejadiannya akan seburuk ini.
"ia selalu mengatakan bahwa ia baik-baik saja tapi aku tahu dia masih ketakutan dan tak ada yang bisa kulakukan, aku seperti pengecut hyung." Ucap Jungkook menyalahkan diri sendiri.
Ini yang masih membuat perasaan Jungkook masih mengganjal, ia masih merasa bersalah dan tak ada yang bisa ia lakukan terlebih hubungan mereka sudah berakhir.
"Jungkook-ah walaupun alasan mereka melakukannya karnamu tapi ini bukan salahmu, kau tak tahu apa-apa jadi jangan menyalahkan diri sendiri," ucap Seokjin dengan lembut.
Hoseok mengangguk setuju, "itu terjadi begitu saja tanpa diminta, kau anak baik jadi jangan seperti ini terus."
"kau tahu Jungkook-ah?dengan setuju untuk mengakhiri hubungan dengannya itu merupakan satu perlindungan darimu, jadi berhenti untuk berfikir yang tidak-tidak kau sudah melakukan sesuatu yang benar." Setelah berkata seperti itu Namjoon maju menepuk bahu Jungkook dengan pelan seolah memberi semangat.
"terimakasih hyung, aku janji setelah ini akan menjadi diriku yang seperti dulu lagi." Ucap Jungkook dengan sungguh-sungguh.
Para member yang lain tersenyum melihat itu, bagi mereka Jungkook akan selalu menjadi golden maknae mereka.

after a long time akhirnya update juga, ini semua gara2 school from home dan tugas numpuk tapi makasih banyak yang komen dan nyariin, tadi ada yang komen trus bikin gue kayak gue harus update.