Rose terperanjat ketika melihat ada sebuah panggilan video dari Jungkook yang masuk ke ponsel nya, dengan terburu buru Rose menyambar sisir kemudian menyisir rambutnya secepat mungkin. Setelah itu barulah Rose mengangkat panggilan dan langsung menampilkan Jungkook yang hanya mengenakan kaos putih dengan rambut sedikit acak acakannya.
Tapi meskipun dengan penampilan seperti itu, menurut Rose pemuda itu tetap tampan apalagi sekarang Jungkook menatapnya dengan senyum menawan.
"sedang dimana?".
"masih di hotel, rambutmu kenapa acak acakan begitu?".tanya Rose gemas sendiri melihat rambut acak acakan Jungkook.
Sekarang mereka sudah berbicara dengan informal satu sama lain, dan Jungkook yang memaksa Rose untuk melakukannya.
"baru bangun tidur, acak acakan yah? makanya tolong rapikan".jawab Jungkook asal.
"yang benar saja, harusnya setelah bangun tidur minum air putih terlebih dahulu atau membasuh wajah. jangan langsung menelfon ku".
"habisnya merindukanmu".
Rose menggigit bibir bawahnya mendengar penuturan Jungkook, untung saja ia bisa mengontrol diri tidak menjerit karna tersipu.
"perayu sekali anda Jeon Jungkook-ssi".
Jungkook tertawa kecil melihat Rose yang tersipu."memangnya kau tidak merindukanku, hm?".
Rose telihat pura pura berpikir kemudian menggelengkan kepala.
"tidak terlalu sih".
"serius?".
Jungkook mendadak bertanya serius kepada Rose membuat gadis itu langsung tertawa.
"iya merindukanmu, puass?".
Jungkook mengangguk puas. selain memiliki pembawaan yang kalem Jungkook baru tahu jika Rose ternyata juga sangat asik jika sudah dekat dengan seseorang.
"Dua hari lagi ulang tahunmu".kata Rose tiba tiba dengan ekspresi yang berubah sedih.
"iya dua hari lagi, sudah tidak usah sedih seperti itu"
"maaf".kata Rose singkat.
"kan minta maaf nya sudah kemarin, kenapa sekarang minta maaf lagi?".
"takutnya aku tidak bisa memberimu ucapan ualng tahun. selain karna jadwalku saat malam hari sangat padat, perbedaan waktu antara korea dengan di sini sangat berbeda".
Jungkook mendadak sedih melihat Rose yang juga sedih. padahal Jungkook ingin sekali jika Rose menjadi orang pertama yang memberi nya ucapan selamat ulang tahun tapi ternyata untuk hal seperti itu saja susah terwujud di antara mereka.
Menyembunyikan perasaan sedih nya Jungkook hanya menarik nafas pelan kemudian menarik senyumnya."tidak usah minta maaf, aku lebih sedih melihatmu murung seperti itu".
"terima kasih sudah sangat pengertian".
"pengertian memang hal yang penting dalam hubungan kita. suatu saat juga kau harus melakukan itu untukku".
Rose tersenyum lembut mendengar penuturan Jungkook, mengapa pemuda ini begitu mempesona walau masih dengan penampilan bangun tidurnya.
"Iya. ya sudah nanti kita lanjut lagi, kau mandi dulu sana".
⚘
Jungkook menarik nafas beratnya, hari ini ulang tahunnya tapi sangat terasa hambar.
Meskipun di luar sana ada ribuan orang bahkan jutaan yang memberikan ucapan selamat ulang tahun. Dan meskipun tagar ulang tahunnya sudah menjadi trending worldwide nomor satu di SNS, dan lagi meskipun banyak hadiah dengan nilai yang fantastis dari para fansite nya tapi tetap saja ucapan dari Rose yang paling ia tunggu.
