"menyedihkan sekali tahun baru kita".
Gadis cantik berponi rata itu memajukan bibir bawahnya cemberut dengan raut wajah yang ditekuk. Bagaimana tidak?malam ini adalah malam pergantian tahun dan diantara keramaian kota seoul ke empat gadis cantik ini hanya berdiam di dorm lebih tepatnya sekarang mereka sedang berbaring bersama sama di kamar Jisoo tanpa berencana melakukan sesuatu.
"Hm, kau benar Lisa-yaa, tapi bagaimana lagi kita juga tidak bisa keluar". Sahut Jennie dengan suara malas, gadis cantik bermata kucing ini juga sama cemberutnya dengan Lisa.
"kalau keluar pun akan lebih merepotkan, bayangkan saja di semua tempat pasti sedang ramai sekali dan kalau kita memutuskan untuk merayakan tahun baru di luar, huh pasti akan gaduh".
Ke tiga gadis ini hanya menganggukkan kepala setuju dengan apa yang di katakan oleh eonni tertua mereka. Jisoo benar, percuma jika mereka ingin keluar untuk merayakan pergantian tahun karna di luar pasti sedang banyak orang yang juga ingin merayakan pergantian tahun dan bisa di pastikan mereka akan kerepotan sendiri jika memutuskan untuk merayakan tahun baru di luar.
Jadi dengan berat hati mereka memutuskan untuk tidak kemana pun dan memilih untuk bermalas-malasan saja di kamar Jisoo. Mereka Juga tidak ingin menganggu waktu para manajer yang sedang diberi hari libur untuk merayakan pergantian tahun baru bersama sanak keluarga.
"lebih baik kita disini saja sambil berbaring tidak jelas seperti sekarang".ucap Rose, gadis ini sama sekali tidak merasa keberatan jika harus merayakan pergantian baru seperti ini.
Kamar Jisoo memang sudah seperti tempat berkumpul ke empat gadis ini, seringkali ke empat gadis cantik ini tidur bersama di atas kasur yang terasa sempit jika di tiduri oleh empat orang sekaligus. padahal mereka mempunyai kamar masing masing yang lebih nyaman.
"aku sarankan, lebih baik kalian kembali ke kamar masing masing untuk tidur karna sekarang sudah pukul 1 pagi". Perintah Jisoo, ia melirik jam digital yang ada di dinding kamarnya. sekarang sudah menunjukkan pukul satu pagi.
"tidak mau, aku mau disini saja". Tolak Jennie yang langsung di sahuti setuju oleh Rose dan Lisa bersamaan.
"kita tidur bersama saja malam ini". ujar Rose yang langsung memeluk tubuh Jennie yang ada disampingnya membuat Jennie tersenyum juga balas memeluknya.
Jisoo menghela nafasnya."aigoo, terserah kalian saja. Kamarku memang sudah biasa menjadi korban"kata Jisoo sudah pasrah, percuma juga jika mengusir ketiga gadis ini karna ujung ujungnya Jisoo juga lah yang akan kalah.
tidak ada obrolan lagi diantara mereka yang membuat kamar Jisoo menjadi hening, Rose sudah hampir menutup kedua matanya begitupula dengan Lisa dan Jisoo.
"kenapa 2018 terasa begitu cepat berlalu yah?".tanya Jennie tiba tiba membuat ketiga gadis yang sudah hampir terlelap kini membuka matanya.
"Mungkin karna tahun ini kita mempunyai banyak jadwal, berbeda dengan tahun lalu kita hanya di sibukkan dengan blackpink house yang isinya hanya jalan jalan saja". Jawab Rose dengan suara pelan, perlahan rasa kantuknya berangsur hilang.
Perbedaan tahun lalu dan tahun ini memang begitu jauh, dimana tahun lalu blackpink hanya di sibuk dengan satu hal yaitu program Reality Show yang berjudul blackpink house yang kontennya hanya diisi dengan liburan dan bersenang-senang berbeda dengan tahun ini blackpink disibukkan dengan berbagai macam jadwal mulai dari comeback , iklan, dan bahkan tur dunia yang baru mereka mulai.
"sekarang aku tahu alasan sajangnim memberikan kita blackpink house dengan konten liburan".ucap Jisoo yang membuat ketiganya mengkerutkan kening.
"itu karna mulai tahun ini dan seterusnya mungkin tidak ada kesempatan lagi untuk kita bisa liburan bersama". Jawab Jisoo dengan sendirinya.