"Comeback kita di tunda lagi".
Ketiga gadis cantik yang mendengarnya langsung terkejut saat si member tertua yaitu Jisoo tiba- tiba saja memberitahukan bahwa hal yang mereka takutkan terjadi lagi.
"Bagaimana bisa di tunda eonni?" Tanya Jennie dengan intonasi menurun, sungguh mengecewakan mendengar berita buruk seperti ini padahal mereka baru saja saling bergurau.
"Entahlah, tadi manajer Choi memberitahuku lewat telfon, hanya itu saja tanpa alasan yang jelas". Kata Jisoo, gadis cantik ini meringis melihat raut wajah para adik-adiknya yang tadinya ceia berubah menjadi muram.
"padahalkan kita sudah rekaman dan aku sudah sangat tidak sabar untuk shooting music video". Rose yang tengah menyisir rambutnya kini menghempaskan sisir itu dengan lesu.
"penghujung tahun sebentar lagi dan itu artinya di acara penghargaan nanti kita hanya akan menampilkan as if it's your last". Kata Lisa dengan bibir mencuat karna cemberut.
Walaupun popularitas Blackpink sudah di akui oleh hampir seluruh penjuru dunia tetapi YG entertaiment selaku agensi yang menaungi mereka masih sangat jarang untuk memberikan comeback.
Seperti sekarang Blackpink yang baru saja menyelesaikan dome tour japan dan reality show Blackpink house tak kunjung juga di berikan comeback.
Di jadwalkan seharusnya bulan depan mereka sudah melakukan shooting music video untuk lagu baru tapi entah karna apa YG entertaiment kembali menunda, terhitung sudah setahun yang lalu saat Blackpink terakhir kali melakukan comeback dan otomatis tahun ini mereka hanya merilis satu buah lagu tanpa album fisik.
"Aku merasa bersalah kepada blink, aku takut mereka lelah menunggu kita."Rose merasa cemas jika nantinya para penggemar akan perlahan meninggalkan mereka karna lelah menunggu karna di social media sudah banyak penggemar yang menyuarakan kekecewaannya perihal comeback yang tak kunjung tiba
Jennie mengusap bahu Rose pelan."Blink akan selalu bersama kita Chaeyoung-ah, so we must be patient". Gadis bermata kucing itu tersenyum seolah memberitahu bahwa semuanya akan baik-baik saja, padahal ia juga merasa cemas dengan apa yang dikatakan oleh Rose.
Rose hanya tersenyum kemudian menganggukan kepala berusaha menghalau hal negatif yang kini memenuhi pikirannya.
"Sudahlah daripada kita sedih karna hal ini, lebih baik kita jangan membahasnya. berfikir positif saja mungkin perusahaan mempunyai hal yang baik di waktu yang akan datang."
Jisoo mencoba menenangkan ketiga gadis cantik yang terlihat murung ini, sebagai yang paling tertua digrup ini tanpa sadar ia dituntut untuk menjadi dewasa agar berguna di hal-hal seperti saat ini.
"Jisoo eonni benar, kita jangan sampai down karna masalah ini." Jennie setuju dengan ucapan Jisoo bahwa pasti akan ada saja hal baik yang akan datang jika mereka bersabar.
Lisa mengangkat kedua bahunya kemudian tersenyum lebar."Iya tidak sedih eonni, i am lalice from wonderland. You know?."katanya dengan percaya diri menyebutkan salah satu film yang terkenal dan baru saja ia tonton.
Rose mendelik mendengar ucapan gadis berponi rata itu, akhir-akhir ini memang Lisa sangat terobsesi dengan film Alice from wonderland sampai -ampai ia sering menghayal seperti itu.
"Chaeyoung-ah". Panggil Jisoo tiba tiba membuat Rose menoleh kepadanya.
"Nde?ada apa eonni?"tanya Rose dengan kedua alis yang terangkat.
"Semalam aku membuka youtube dan tebak aku menemukan apa?."Kata Jisoo kini balik bertanya, mulai memberikan teka-teki.
Lisa memutar bola matanya jengah."Eonni apa sekarang waktu yang tepat untuk menjawab teka teki mu itu?".tanyanya dengan malas, terkadang lelah juga melihat tingkah Jisoo yang tiba-tiba bisa kembali menjadi seperti anak kecil.
