jaemin telah sampai di rumahnya. dan sekarang ia berada di ruangan khusus tempat pemeriksaan hewan dirumahnya, kita sebut saja itu klinik.
ia sedang mengobati serigala yang ditemukannya tadi, untung saja pisau tadi tidak mengenai organ vital yang berarti masih bisa diselamatkan.
"huhh..." jaemin menghela nafas untuk sekian kalinya.
pengobatan selesai. dulu Jaemin belajar mengobati dari kakeknya, jadi ia bisa mengobati hewan hewannya tanpa memanggil dokter hewan. kecuali, hewan yang tidak bisa ia tangani.
jaemin memandangi serigala yang terlelap itu, entah mengapa ia terpesona dengan wajahnya. walau mungkin wajahnya mirip dengan serigala lainnya, ia merasa yang ini berbeda. tampan.
jaemin menggelengkan kepalanya lalu terkekeh pelan.
"apa apaan kau jaem. kau jatuh cinta dengan hewan ini? ck. aku pasti sudah gila." gumamnya lalu mengangkat serigala itu menuju kandang hewan.
didalam klinik itu ada kandang khusus untuk penyembuhan.
setelah mengunci kandang itu, ia sejenak memikirkan sesuatu sambil menatap serigala itu.
"eumm.. aku butuh nama untuk serigala ini.."
yap. semua peliharaannya ia beri nama. semua yang diberi nama itu akan menggunakan nama akhiran yang sama, semacam marga. fellary. bahkan ia punya catatan seperti kartu keluarga khusus hewan hewannya.
setelah memikirkan banyak nama.
"ah! jeo! wah itu nama yang bagus! jeo fellary!." girangnya sampai membuat si serigala terbangun karena terkejut.
"eh.. apa aku membangun kan mu? maaf yaa.. istirahat lah jeoo~"
serigala yang sudah membuka matanya itu memandang punggung yang menjauh keluar dari ruangan.
~o0o~
setelah berminggu minggu dirawat, serigala itu pun sembuh dan bisa berjalan bahkan berlari kembali.
"jaemin.."
"ah ya? kenapa kak tae?."
"kau tidak lupa kan pesan ku minggu kemarin?"
"ha? Apa? memangnya kau bilang apa.."
"dasar kau ini! sudah kubilang untuk membuat kandang baru khusus serigala mu, kau ingin menaruh serigala mu di kandang macan hah?!"
"sial! aku lupa itu.. hehe.. maaf kak tae.. tolong hubungi kak jeje yaa untuk membuat kandang baru." jawab jaemin tersenyum lebar tanpa dosa.
"kau ini selalu saja. baiklah, lalu serigala mu akan kau taruh dimana?" tanya nya.
"akan aku taruh di rumahku untuk beberapa hari ini, karena di klinik ada senya dan jeko yang sakit di sana." jawab Jaemin.
tenang saja. hewan yang Jaemin pelihara sudah dilatih untuk tidak agresif. jaemin punya kenalan yang bisa melatih hewan dengan cepat.
kecuali jeo yang masih baru sembuh. jaemin melarang untuk melatih jeo dulu sebelum lukanya sembuh.
tapi tidak usah khawatir, kalau jeo lepas kendali ia bisa mengatasinya.
karena sekarang lukanya sudah sembuh, jeo akan dilatih mulai besok sore dan tentu saja di lapangan khusus latihan yang dibangun di samping rumah jaemin.
rumah jaemin itu tidak besar. tapi, karena adanya taman, klinik hewan, lapangan latihan, lapangan golf, dua kolam depan belakang, dan kandang hewan. rumahnya menjadi luas.
oh ya. yang tadi itu taeyong, taeyong driantony. ketua pengurus hewan jaemin yang juga seorang kakak bagi jaemin.
jaemin itu anak tunggal. ayah ibunya sudah meninggal akibat kecelakaan beruntun yang terjadi saat jaemin umur 8 tahun. dari dulu ia tinggal bersama kakek neneknya.
kakeknya dari pihak ayah itu adalah dokter hewan pribadi di kebun binatang. dan kakeknya dari pihak ibu adalah pemilik rumah sakit besar dikotanya. kedua orang tuanya juga seorang dokter dirumah sakit milik kakeknya.
jaemin juga berniat menjadi dokter saat kecil, tapi ia adalah type orang yang malas bergerak. jadi ia memendam impian nya dan memilih hobi nya untuk diteruskan.
hobinya itu bermain bahkan memelihara hewan buas. extrem memang, tapi itu faktanya.
.
.
.
.
.~TBC~
n : jgn sungkan ngasih kritik atau saran.
haii i'm back.
KAMU SEDANG MEMBACA
wolf, nomin.
Werewolf[REVISI] [ON GOING] nomin! tentang 'arsena jaemin fellory' dan serigala temuannya. warn! [bxb! baku! not a.b.o! mature! mpeg!] Original story by : © mou_dviiee, 2022