eleven

1.5K 128 1
                                    

sudah 2 bulan berlalu setelah jaemin melepaskan jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sudah 2 bulan berlalu setelah jaemin melepaskan jeno.

di mansion vincent-mansion keluarga sehun. tepatnya di ruang makan, mereka sedang menikmati makan malam dengan santai tanpa adanya pembicaraan. hanya suara dentingan sendok dan garpu yang terdengar.

setelah mereka selesai, sehun sang kepala keluarga membuka suara.

"ekhem, daddy ingin bicara."

sang istri dan tiga putranya pun mengalihkan pandangannya ke sehun.

"bin, minggu depan kau siap kan untuk mengambil alih perusahaan tambang milik daddy?"

"siap daddy." ucap bin setelah menganggukkan kepalanya pelan.

"jangan kecewakan daddy. dan jeno, daddy ingin kau mengambil alih perusahaan utama milik daddy. tolong persiapkan dirimu." ucap sehun yang diangguki oleh jeno.

"untuk kau eric, kau akan mengambil alih toko perhiasan milik mommy mu." ujar sehun.

"mommy percaya padamu." tambah seulgi-mommy mereka.

eric mengangguk setuju.

setelah perbincangan itu, mereka semua langsung pergi menuju kamar masing masing.

kecuali jeno.

saat ini, jeno ada di balkon lantai 4, lantai paling atas. dengan cangkir berisi coklat panas juga muffin coklat di tangan kanannya.

pikirannya menerawang jauh beberapa bulan yang lalu, saat ia berada di rumah si manis yang akhir akhir ini muncul di pikirannya.

ia merindukannya? of course, sangat.

pikirannya buyar setelah merasakan tepukan di bahunya. saat menoleh, ia melihat mommy nya dengan piyama marun yang kontras dengan kulit putihnya.

"sudah malam, sedang apa disini?"

"hm, ingin saja."

hening sejenak, ibu dan anak itu menatap langit malam yang berhias bintang cantik.

"mommy tau, kau sedang memikirkan sesuatu." ucapan seulgi membuat jeno mengalihkan tatapannya pada sang mommy.

"mau berbagi?"

~o0o~

"KAAAKK!! HUAAAA!!!"

"JANGAN MENANGIS! CENGENG SEKALI!!!"

lain rumah lain suasana. jika di mansion vincent tentram dan damai, maka beda dengan rumah milik jaemin yang berisik.

meski sudah malam, tapi para penghuni nya sangat tidak damai.

siang tadi taeyong berencana menonton film bersama di rumah jaemin. hanya ada jaemin, taeyong, doyoung, dan renjun saja.

memang awalnya berjalan lancar, tapi musnah saat jaemin berteriak dan menangis kencang saat film horror yang ditonton mereka menampilkan adegan jumpscare.

jaemin yang notabenya benci hal hal menyeramkan pun histeris, padahal adegan menegangkan baru saja mulai.

"aaiihh!! kau ini! kalau tidak suka film horror ya jangan sok mau nonton!" kesal renjun, karena dia dibuat jantungan dengan teriakan jaemin.

"t-tapi aku juga i-ingin nonton juga huuaaa!"

"aduh tolong telingaku sakit na.." keluh doyoung.

acara menangis jaemin berlanjut sampai ia lelah dan tertidur dengan memeluk kaki taeyong.

"gagal sudah rencana nobarnya" lirih taeyong.

"lebih baik kita tidur saja, sudah hampir jam 12 malam." ucap doyoung yang disetujui oleh taeyong dan renjun.

~o0o~

hai..

aku merindukanmu..

aku memikirkan mu terus, apa kau juga?..

aku mencintaimu sungguh..

aku mencintaimu..

aku mencintaimu..

sret..

"hah.. hahhh..."

jaemin terbangun saat suara itu muncul kembali dalam tidurnya. ia melihat sekitarnya, taeyong, doyoung, renjun masih tidur dan jam menunjuknya angka 3 pagi.

jaemin menghela nafas lalu beranjak menuju balkon kamarnya.

sampai di sana, jaemin memandang langit yang penuh oleh bintang.

"sudah ku bilang jangan datang ke hidupku lagi."

"na?"

deg.

"a-ah, yaampun kak tae? kenapa bangun?" pekik jaemin kaget dengan suara yang tiba tiba dari belakangnya, ternyata itu taeyong jadi ia bisa bernafas lega.

"aku terbangun saat mendengar pintu balkon terbuka, dan.. siapa yang kau maksud?"

sial.

"itu.. a-aku emm.. aku selalu di datangi serangga yang sama setiap malamnya."

beri sorakan untuk otak jaemin yang sedang lowbat.

"aneh, serangga apa?"

"anu.. kumbang! yah kumbang haha.." jaemin tertawa sumbang, berdoa supaya taeyong percaya.

"apakah itu kumbang badak warna coklat muda?? aku juga sering didatangi oleh nya!"

eh??

"kakak juga? huh.." lirih jaemin yang mendapat anggukan oleh taeyong.

"yah saat menginap dirumahmu, pasti kumbang itu ada."

wooww kebetulan yang sangat kebetulan.

.
.
.
.
.

~TBC~
n : voment yok.

wolf, nomin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang