eight

1.8K 136 3
                                    

pagi datang, dua orang yang semalam menghabiskan malam panas itu masih asik bergelung didalam selimut dengan tubuh yang masih menyatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pagi datang, dua orang yang semalam menghabiskan malam panas itu masih asik bergelung didalam selimut dengan tubuh yang masih menyatu.

si tampan yang pertama membuka mata, ia memandangi wajah manis didepannya.

senyumnya tak luntur dari beberapa menit lalu, dengan pelan ia mengelus pipi chubby itu.

menggemaskan.

ia menggerakkan tubuhnya tanpa sengaja menghentak penisnya yang masih menyatu dengan lubang si manis.

"eumhh~" jaemin mengerjapkan matanya sedikit demi sedikit, demi apapun sekujur tubuhnya sangat sakit.

menyadari bahwa jaemin akan segera bangun, ia langsung menutup matanya berpura pura tertidur.

jaemin sudah membuka matanya dan pandangan pertamakali yang ia lihat adalah sosok makhluk kurang ajar dengan tampang wajah tanpa dosa.

"puas memandangiku, sayang?" jeno berucap dengan mata yang masih menutup dan suara yang serak.

jaemin yang tersadar dari lamunannya pun langsung mengalihkan wajahnya. ia hendak duduk, tapi sesuatu mengganjal di lubangnya.

ia meraba pinggulnya dan..

BRUK!!

"HEEII!!! KAU GILA?!!" teriak jaemin penuh emosi setelah menendang orang disebelahnya membuat penyatuan mereka terlepas.

"awshh!" jeno meringis sakit merasakan punggung nya menabrak lantai.

"masih pagi tolong jangan marah marah, aku tidak suka istri pemarah."

"yang mau jadi istri mu itu siapa?!! dasar sinting!" jaemin buru buru melangkah menuju kamar mandi dengan selimut yang melilit tubuhnya, tak peduli rasa sakit yang ia rasakan.

BRAK!

cklek.

jeno yang melihat itu pun terkekeh hgemas.

~o0o~

"aku frustasi mencari dia dad! dia memblokir komunikasi telepati kita!"

"teruslah mencari. astaga kepalaku sepertinya akan meledak.. daddy moho-"

"ya ya ya, aku akan lanjut mencari dia."

"terimakasih putra-"

tutt..

"kurang aj-"

tok! tok! tok!

"kenapa semua memotong pembicaraan ku?! menyebalkan, masuk!!"

"lapor tuan, keberadaan tuan muda vincent sudah di temukan."

"kau serius?!"

"ya tuan. saya yakin tuan muda vincent ada disekitar wilayah sana."

"dimana itu woo?"

~o0o~

"ada apa na?"

"anuu.. maaf mengganggu kak tae.tapi aku perlu bantuan mu dan kak jeje nanti siang, bisa kah?"

"em baiklah, memangnya ad-"

tutt..

"ehh?!"

jaemin mengernyitkan kan dahinya bingung melihat ponselnya mati.

"ah!! aku lupa mengecas nya semalam, dasar."

jaemin langsung mengecas ponselnya dan melirik jeo-emm jeno yang berada dikandangnya.

mungkin hari ini akan menjadi hari terakhir jaemin bertemu serigala itu, ia sangat muak dengan tingkah kurang ajar nya. maka dengan itu ia memutuskan mengembalikan jeo ke hutan, biarlah dia mencari tempat tinggalnya sendiri.

masih dengan posisi menghadap jeo, ia mendekat kearah jeo dan berjongkok didepan kandangnya. ia menatap jeo yang juga menatapnya, tapi pikirannya entah kemana dan tiba tiba jeo berubah.

"memikirkan apa?"

"huh? aaaa!!!"

jaemin lantas melemparkan jaketnya kedalam kandang jeo melalui celah kandang, sungguh apa pria ini tidak malu memperlihatkan tubuh nakednya?!.

"tidak usah menutup matamu, kau sudah melihatnya bukan?" jeno terkekeh melihat jaemin yang menutup matanya menggunakan kedua tangannya.

"k-kau gila?! sangat tidak punya rasa bersalah, ck!"

jaemin pergi dari kamarnya menuju dapur, ia sangat emosi sampai wajahnya memerah.

"kau kenapa, na?"

brak!

"kak tae?! astaga kau mengagetkanku!!" teriak jaemin setelah menjatuhkan gelasnya, untung gelas plastik.

"maaf.. kau juga kenapa berlari dari kamarmu dengan wajah merah, bahkan kau tak melihat ku di sini."

memang taeyong sudah disana beberapa menit yang lalu, ia menunggu jaehyun di meja makan. entah pria tampan itu mampir kemana.

"kak jeje dimana?"

"entahlah ia tidak bicara apa apa dan langsung menuju taman belakang."

ayo puji cara jaemin mengalihkan topik, berhasil haha.

mereka berbincang kecil dan tak lama setelahnya muncul pria tampan dari belakang dengan memegang beberapa buah apel.

"selamat pagi." ujar jaehyun sembari memberikan apelnya kepada taeyong dan jaemin.

"wah thanks, kau darimana saja?" tanya Taeyong setelah menerima apelnya.

"aku hanya melihat lihat hewan hewan di belakang, jadi ada apa kau memanggil kami?"

"aku akan melepaskan jeo"

.
.
.
.
.

~TBC~
n : voment kuy
gratis tanpa biaya wehee

wolf, nomin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang