"dad, aku mencium aroma jeno di dekat sini."
"serius?! kau dimana? daddy akan menyusulmu kesana!"
tutt..
orang diseberang sana menutup panggilan sepihak membuat pemuda tampan itu menggerutu kesal, tapi tetap mengirim lokasinya.
"eric, kau sudah menghubungi daddy?" tanya pemuda yang baru saja datang entah dari mana.
"ah? ya, aku sudah menghubunginya, dan dia akan menyusul kesini." jawab eric ke pemuda disebelahnya-bin.
"ku rasa jeno semakin dekat dengan kita, aromanya lebih tercium."
"oh benarkah? huh syukurlah, kakakmu itu sangat menyebalkan."
"dia adikmu." eric menjawab dengan delikan kesal.
"yaaaa, saudara kita." jawab bin jengah, padahal dia hanya bercanda.
eric dan bin menunggu sehun-daddy mereka-di rumah pohon buatan mereka sendiri, sampai sehun datang dan mereka memutuskan menunggu sinyal kabar dari jeno.
~o0o~
"ada apa?"
"sebelum aku memungut mu, kau punya tempat tinggal kan?" tanya jaemin berusaha tidak melihat tubuh atas jeno.
"aku bahkan punya keluarga yang pastinya sekarang sedang pusing mencariku." tutur santai jeno.
"apa? kau ini kenapa tidak bilang dari dulu huh?! kau tidak khawatir dengan keluargamu?!" marah jaemin.
"berisik."
"ck! berubah lah."
setelah jeno berubah, jaemin mengambil selimut yang menyelimuti jeo dan menaruhnya di belakang.
bugh..
"grrhhhh..." jeo yang mendapat pukulan di moncong bagian kirinya pun menggeram menatap jaemin tajam.
"Itu pukulan untukmu brengsek! sudah jangan menatapku seperti itu." jaemin langsung turun bersama jeo di belakangnya.
"kalian lama sekali, ada masalah?" tanya taeyong, pasalnya sedari tadi taeyong dan jaehyun jongkok di pinggir jalan menunggu jaemin, seperti gelandangan.
untungnya baju dan wajah membantu.
"ee.. itu, tadi aku mencari ponsel ku! ya! aku mencarinya." jawab kikuk jaemin.
"hah? bukannya kau sengaja meninggalkan ponselmu dirumah?"
"oh? b-benarkah? haha aku pasti melupakannya." jawab jaemin gugup.
"dasar aneh."
mereka langsung berjalan masuk ke arah hutan, sampai jaehyun berhenti membuat orang dibelakangnya berhenti juga.
"ku rasa disini sudah cukup. menurut mu bagaimana, na?" jaehyun.
jaemin lantas menganggukkan kepalanya setuju, ia lantas berjongkok menghadap jeo.
"selamat tinggal dan.. tolong jangan muncul lagi." ucap jaemin memelankan suaranya di akhir.
setelahnya jeo pergi meninggalkan mereka bertiga.
~o0o~
"daddy, aroma jeno semakin tercium."
"dimana?! dimana serigala nakal itu eric?!!"
"tolong jangan berteriak orang tua, disekitar sini ada manusia."
"haha dasar tua, daddy bisa memakai penciumannya juga kan?"
"kalian ini! aku ini daddy kal-"
"wait, please silent." potong eric sembari memejamkan matanya.
"eric sialan! aku yakin kau mendengarku! kau dimana??"
"aku di rumah pohon."
"tunggu aku."
setelah eric membuka mata. bin dan sehun menatapnya, menunggu apa yang akan ia sampaikan.
"jeno memberiku pesan, dia akan kesini"
"akhirnya anakku!!!" ucap sehun sembari memeluk bin yang ada disampingnya.
"da-daddy!! kau akan membunuh ku! akhh!" pekik bin karena sungguh pelukan sehun tidak main main.
"maaf." ucap sehun melepaskan pelukannya.
mereka menunggu hampir 20 menit, akhirnya jeno datang dengan wujud serigala nya. tapi, ia berlari terpincang pincang.
mereka bertiga pun segera turun kebawah.
"kau kenapa anakku??!" tanya sehun heboh dan dramatis.
"aku terjatuh ke jurang, dan sepertinya kakiku lecet" pesan batin dari jeno, karena ia tidak mau bertelanjang di depan mereka.
"sepertinya kau harus kerumah sakit" tutur eric menahan tawa di akhirannya.
"sialan! aku tidak mau ketempat keramat itu."
jeno sejak kecil memang tidak suka rumah sakit, jadi ia lebih memilih mempunyai dokter pribadi.
"HAHAHA-aw! sakit jen!" eric meringis saat melihat luka cakar di tangannya, sedikit.
"apa kalian tidak berniat memberikanku pakaian?"
"oh! hampir lupa. bin, tolong ambilkan baju diatas." suruh sehun pada bin.
bin lantas pergi ke rumah pohon dan mengambil pakaian bersih untuk jeno.
setelah jeno berubah dan berpakaian, mereka berempat lantas pulang menuju mansion.
.
.
.
.
.~TBC~
n : bin itu moonbin yaa.
kuy vote dan kalo ada yg mau ditanyain silahkan nanya langsung di komen ^^.
KAMU SEDANG MEMBACA
wolf, nomin.
Werewolf[REVISI] [ON GOING] nomin! tentang 'arsena jaemin fellory' dan serigala temuannya. warn! [bxb! baku! not a.b.o! mature! mpeg!] Original story by : © mou_dviiee, 2022