"JAEMIIINN!!!"
sebelum jaemin berjalan ia dikejutkan oleh teriakan renjun yang nyaring, untung ia tidak punya tetangga.
"huhh.. ada apa?!" jaemin bertanya panik dengan nafas tersengal sengal setelah berlari dari dalam rumah ke garasinya.
"kau bercanda?! mobilmu itu kotor sekali!! dan aku melihat kotoran yang sudah mengering, menjijikkan!" terisk renjun pada jaemin yang hanya terbeo tak percaya.
oke jaemin lupa dengan mobilnya yang beberapa hari lalu sempat ia pakai berjalan jalan dengan elangnya, lerro. mungkin lerro buang kotoran sembarang tanpa jaemin sadari.
"maafkan aku, akhir ini aku jarang menyentuh mobil karena aku malas untuk menyetir." jaemin menjawab pelan sembari menggulum bibirnya. karena renjun saat ini menyeramkan, oh selamatkan ia dari tatapan tajam sahabatnya.
"ingin sekali ku cubit jantungmu, cepat pesan taxi online sana!" renjun langsung berjalan keluar dari garasi dan meninggalkan jaemin yang bergidik ngeri.
mencubit jantungnya? itu mengerikan.
sebelum menyusul renjun, jaemin menelfon layanan kebersihan langganannya untuk membersihkan mobilnya dan memesan taxi online.
setelahnya baru jaemin menyusul renjun yang mungkin sedang menunggu nya didepan rumah.
~o0o~
jaemin dan renjun sekarang sudah ada di pasar malam, mereka sudah berbelanja dan belanjaannya sudah dikirim ke rumah jaemin.
jangan khawatir, walau belanjaan nya ada di teras rumah, tidak akan ada yang berani mengambilnya.
karena kawasan rumah Jaemin itu hanya pohon lebat dan setiap hari pasti berisik dengan auman hewan, siapa yang berani? yang lewat saja akan ketakutan.
renjun bahkan taeyong dan jaehyun sering menyuruhnya pindah ke kawasan kota atau yang ramai orang, setiap kali kesana sungguh menyeramkan.
tapi jaemin menolak karena ini rumah kedua milik orang tuanya, rumah pertamanya dihuni oleh kakek nenek pihak bundanya. siwon dan yoona.
kakek nenek pihak ayahnya mempunyai rumah sendiri.
dan rumah ini juga untuk hobinya yang tidak mudah dipindah ke kota, jika peliharaannya kabur atau berisik ia bisa ditangkap karena mengganggu warga.
kembali ke renjun dan jaemin yang saat ini sedang asik memakan jajanan di pasar malam.
mereka bersenang senang berdua, dari mencicipi makanan yang ada, bermain permainan yang tersedia juga menonton hiburan yang di tampilkan dipasar malam tersebut.
"oii! jaemin? wahh apa kabar??" tiba tiba seorang pemuda menyapa mereka-koreksi, hanya menyapa jaemin.
"oh? kak joju?!"
"itu jungwoo..?? jungwoo edwin?! kau kenal dia?!"
"kita teman satu sekolah dulu, dia kakak kelasku. kak joju, kenal kan ini sahabatku renjun." sahut jaemin.
"oowhh? hai, renjun." sapa jungwoo ramah sembari menjulurkan tangan yang dibalas juga oleh renjun.
"ha-hai.. oh my god aku berjabat tangan dengan model terkenal waaahh!!" histeris renjun, renjun ini suka artis entertainment seperti model, aktor, pengusaha, penyanyi, atau artis aplikasi seperti youtuber dan selebgram.
"dasar memalukan." pekik jaemin mencubit pinggang renjun, saat merasa tatapan orang sekitar mengarah pada mereka.
"kau ini, ck!" kesal renjun sembari mengusap pinggangnya yang terasa panas. sedangkan jungwoo, ia hanya tersenyum melihat tingkah dua orang dihadapannya.
"kau ingin bergabung dengan kami?" tanya jaemin.
"bolehkah?"
"tentu saja! hanya orang bodoh yang tidak memperbolehkan dirimu bergabung bersama!!." pekik renjun semangat.
"haha, berlebihan sekali kau ini." kekeh jungwoo.
mereka bertiga pun keliling pasar malam untuk bersenang senang.
~o0o~
"bagaimana? dia sudah menemukannya?"
seorang pria parubaya duduk angkuh sembari menatap salah satu anak buahnya, sesekali ia menghirup nikotinnya.
"sudah tuan, saat ini tuan muda sedang bersama dengan incaran tuan."
suara tawa puas dan tepuk tangan yang nyaring terdengar diruangan tersebut.
"bagus bagus, terus jalankan rencana, aku tidak menerima kegagalan lagi dalam menangkap pria kecil itu."
"baik tuan laksanakan."
anak buahnya itu lantas pamit undur diri dari hadapan sang tuan besar.
"tidak akan ku biarkan kita gagal lagi hanya karena vincent ada didekatnya, mereka bukan halangan bagi ku untuk menghabisi anak pembunuh itu."
senyum miring terpampang jelas pada wajah pria parubaya itu.
.
.
.
.
.~TBC~
n : affan tuch?
KAMU SEDANG MEMBACA
wolf, nomin.
Manusia Serigala[REVISI] [ON GOING] nomin! tentang 'arsena jaemin fellory' dan serigala temuannya. warn! [bxb! baku! not a.b.o! mature! mpeg!] Original story by : © mou_dviiee, 2022