three

2.2K 179 10
                                    

jam 8 malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jam 8 malam.

jaemin keluar dari kamar mandinya sesudah mandi malam, ia berniat ingin tidur lebih awal. tapi pikirannya mengingat sesuatu yang ia lupakan...

jeo!.

jaemin langsung bergegas keluar kamar dan mencari jeo, sebelum ke kamar dan mandi ia lupa mengambil jeo dari halaman belakang.

langkahnya melambat melihat jeo sedang duduk di dapur belakang dengan sepotong daging di antara kedua tangannya.

tapi netranya memandang dapur yang berantakan dan lemari kulkas yang hampir copot.

"huh.. aku lupa kalau jeo belum dilatih.." eluh jaemin didalam hatinya.

"jeo.."

jeo yang mendengar suara pun menoleh dan langsung berdiri dengan daging di mulutnya, ia menggeram seakan Jaemin mendekat akan mengambil makanannya.

"tenanglah.. sini.. aku tidak akan berbuat jahat." ucap jaemin sambil merentangkan tangannya, menyuruh jeo mendekat untuk di peluknya.

dengan ragu jeo mendekat tanpa membuang dagingnya itu, lalu masuk kedalam dekapan jaemin.

memang selama ini jeo sangat agresif dan suka melawan, ini pertama kalinya jeo ada didalam rumah. biasanya ia menetap di dalam klinik atau keluar ke lapangan.

"ayo istirahat, malam ini sampai beberapa hari kau akan tinggal di kamarku."

jaemin melepas pelukan nya lalu berjalan menuju kamarnya diikuti jeo dibelakang.

sesampainya dikamar, jaemin mengunci kandang yang ditempati jeo.

"selamat malam jeo." ucap jaemin dengan senyumannya.

jaemin berjalan menuju ranjangnya lalu merebahkan tubuhnya disana. jaemin terlelap dengan nyaman dan damai.

~o0o~

paginya, jaemin membuka matanya lalu mengernyitkan dahinya merasa basah di bagian paha dalamnya.

ketika membuka selimut dan membuka celana piyamanya ia membulatkan matanya melihat cairan putih yang pasti nya ia tau itu cairan apa.

jaemin langsung bergegas menuju kamar mandi tak lupa mengunci pintu kamar mandi dan langsung membuka seluruh bajunya.

"APA APAAN IN?!!" jaemin berteriak marah melihat tubuhnya.

tubuhnya terdapat banyak noda merah keunguan yang hampir memenuhi seluruh bagian tubuhnya.

"SIALAN! SIAPA MANUSIA BRENGSEK YANG MELAKUKAN INI!!!" nafasnya memburu setelah berteriak.

setelahnya ia mengguyur tubuh naked nya dengan air sower. menggosok keras bagian tubuh yang ada noda itu, berharap nodanya hilang.

"hiks.. n-noda dari mana ini.."

jaemin terus menggosok kasar tubuhnya sambil menangis, bahkan sabun cair yang tadinya banyak sudah hampir habis.

setelah puas menggosok tubuhnya, jaemin memakai bathrobe nya lalu keluar dari kamar mandi dengan mata merah.

jaemin berjalan menuju cermin fullbody. dengan santai jaemin membuka bathrobe nya tanpa mempedulikan tatapan tajam dari hewan di kamarnya.

ia melihat tubuhnya memerah karena terlalu kuat digosok.

"a-aku jelas tau itu noda apa.. tapi.. aku tidak merasakan sakit di bagian lubang ku.. apa mungkin hanya digigit nyamuk? AAARRGG!! tidak ada nyamuk yang meninggalkan cairan menjijikkan itu arsena!!!." jaemin berteriak frustasi tanpa takut mengganggu orang di rumah ini, karena ia tau bahwa kamarnya kedap suara.

ia berteriak dan mengumpat sambil berjalan ke meja, ia berpegangan pada meja didepannya sambil menundukkan kepalanya.

ditengah acara berteriak nya, ia terkejut saat merasakan sebuah tangan melingkar di perut nya.

"apa kau tidak kedinginan sayang?." tanya seseorang yang sedang memeluknya dari belakang.

"LEPASKAN AKU BRENGSEK!! kau siapa hah?!!!" teriak jaemin..

jaemin memberontak tapi sayang tenaganya tidak terlalu kuat dari pemuda dibelakang nya. tanpa sengaja pantat telanjangnya menggesek benda panjang milik pemuda dibelakangnya.

"ahh.. berhenti memberontak atau aku akan memperkosa mu sekarang." bisiknya di telinga si jaemin.

jaemin langsung berhenti memberontak dan memejamkan matanya saat merasakan cairan bening lagi lagi keluar dari matanya.

"hiks.. kau siapa? apa kau yang melakukan hal tak senonoh pada tubuhku hah?!!" tanya si manis berteriak.

"jeno. kau akan mendesah kan nama itu nanti sayang..." ucap pelan pemuda di belakang Jaemin.

"t-tidak.. TIDAK!! SAMPAI KAPANPUN AKU TIDAK SUDI MENDESAH NAMA ITU BAJINGAN!!" teriak jaemin dan mulai memberontak lagi.

dengan kasar jeno itu menekan punggung si manis sampai menunduk menyentuh meja di depannya.

"bersiap lah sayang.."

.
.
.
.
.

~TBC~

n : halo dan hehe..
mood gw lagi bgs jdi up malem ini, mau gw up seminggu lagi aslinya.

wolf, nomin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang