wolf, nomin.

thirty

"cepat pencet bell nya!"

"bukannya lebih baik kita bertemu satpam nya dulu?"

"satpam yang mana?"

"ya satpam rumah ini.."

"ee.. memangnya kau tau dimana satpam rumah ini?"

"pasti ada didalam kan?"

"bodohh!! kau lihat tembok pagar dan gerbang besi yang tinggi di depan kita ini?? minim kemungkinan satpam didalam akan mendengar panggilan kita jika tanpa memencet bell!!"

renjun dengan emosi menoyor kepala haechan sampai haechan sedikit oleng dari posisi berdirinya.

taeyong yang sedari tadi hanya diam menyimak pertengkaran duo didepan nya ini langsung memencet bell yang ada di pinggir gerbang tersebut.

"kalian lama sekali."

haechan dan renjun langsung bungkam, mereka menunggu sekitar 1menit-an dan masih tidak ada respon dari benda didepan mereka.

"pencet lagi."

taeyong memencet bell itu lagi sebanyak dua kali, beberapa waktu kemudian gerbang itu terbuka mengejutkan ketiga pemuda yang sedari tadi menunggu.

"astaga akhirnya.." cicit haechan yang kemudian disikut oleh renjun disebelahnya.

"kalian perlu sesuatu?"
tiba tiba seorang pria yang lumayan berumur itu datang kepada mereka, mereka yakin pasti pria tersebut adalah salah satu pelayan dirumah ini.

"anu pak, ini benar rumah dari yeji kan? yeji hwany?" tanya taeyong.

"ah iya benar, apa kalian teman teman dari nona yeji?"

"eum.. bisa dibilang iya, ada yang harus dibicarakan dengan yeji hwany, boleh kita bertemu?"

"bisa bisa, sebentar saya harus meminta izin kepada nona yeji terlebih dahulu."
pria itu masuk sejenak lalu kembali dengan seulas senyum tipis.

"mari saya antar."

mereka bertiga masuk mengikuti langkah pria tersebut yang membawa mereka ke suatu ruangan luas dengan kursi dan meja.

"mohon tunggu sebentar ya."
mereka bertiga spontan mengangguk dan dengan ragu duduk di kursi disana setelah pria tersebut menyuruh mereka duduk selama menunggu.

-

seorang wanita muda dengan rambut coklat panjangnya berjalan menuju tiga pemuda yang duduk di kursi yang ada.

keningnya mengkerut kecil saat melihat ketiga pemuda itu tampak asing, dengan anggun ia duduk di salah satu kursi juga.

"kalian ada perlu denganku?"

"ah ya, kami bertiga punya sesuatu yang harus di tanyakan. kau yeji hwany, kan?" taeyong memulai.

yeji mengangguk tanda pembenaran.

"jadi, yang kita tau kau itu termasuk teman dari teman kami, jaemin. dan jaemin sekarang sedang menghilang, mungkin saja kau tau jaemin dimana..??" jelas taeyong panjang lebar.

"maaf? jaemin? jaemin fellory kan?" tanya yeji, mereka bertiga sontak mengangguk.

"mengapa kalian bertanya kepadaku? aku dengan jaemin sudah lostcontact setelah kita lulus sekolah."

semua nya terdiam untuk beberapa detik, mereka bertiga sedang berperang dengan pikirannya masing masing, entah apa yang mereka pikirkan.

"ah ya, memangnya jaemin kemana sampai kalian mengira dirinya ada bersamaku?" tanya yeji setelah sunyi melanda.

"emm itu, ceritanya panjang, intinya jaemin menghilang bak ditelan bumi, sudah menjelang 2 hari sejak jaemin dinyatakan menghilang, entah dimana dia berada.." cerita taeyong secara ringkas.

renjun dan haechan hanya menunduk diam, sementara yeji sedikit menunjukkan ekspresi terkejut.

"turut bersedih, jaemin adalah teman baikku saat masa sekolah, dia sudah ku anggap kakak. aku tidak bisa banyak membantu, karena aku sedang sibuk mengurus acara tunangan ku dengan kekasihku. jika kalian butuh bantuan, aku dengan senang hati menggunakan waktuku untuk kalian." ucap panjang yeji dengan seutas senyum manis.

"terimakasih, tidak perlu repot repot, kau fokuslah pada acaramu dan kuucapkan selamat untuk kau dan kekasihmu." ujar taeyong yang diangguki renjun dan haechan.

"terimakasih.."

mereka bertiga memutuskan pamit pulang karena tujuan selanjutnya adalah rumah tersangka kedua, yakni jungwoo edwin.

sekarang mereka bertiga sudah duduk dengan nyaman dimobil yang berjalan keluar dari area perumahan elit itu.

"hah.. aku lelah. sungguh, matahari nya sangat terik.." keluh haechan.

"tujuan terakhir kita adalah jungwoo, ayo semangat demi jaemin." semangat taeyong.

sedangkan renjun sudah terlelap terlebih dahulu dengan tenang.

.
.
.
.
.

- TBC -

n : h-h-hai, it's me again i'm back.
do y'all miss this story ?
sorry misal ad yg ngerasa digantung bgt sma nih cerita, jujur aku mlz nulis setalah draf bnyk kehapus hehe ..

happy holiday guyss, stay safe and stay healthy ;3

seperti biasa, don't forget to vote and comment, thanks ^^

betewe dabel ap gaiss, let's scroll ..