4 : SELF HARM

122 90 22
                                    

Apartemen Vurses

Setelah Jay sampai di apartemen. Terlihat wanita yang juga sudah menunggunya di ambang pintu sambil menyilangkan tangannya didepan dada, Jay melirik dengan datar lalu melewatinya.

"Kemana saja kau hah? Apa kau sudah lupa ini sudah jam makan siang?" Tanyanya seraya menggenggam tangan kiri Jay .

"Tunggu disini aku akan membuatkannya," jawab Jay lalu memasuki apartemen miliknya tanpa dia sadari Feya mengikutinya masuk kedalam apartemennya.

"Heyyy‼ sedang apa kau? keluar sekarang!" Bentak pria itu seraya menarik tangan Feya dengan kasar.

"Tidak mau, tidak mau! Aku ingin lihat caramu memasak!" Tolak Feya menepis tangan Jay lalu duduk disofa tanpa ekspresi.

"Keluar‼" Geramnya  lalu menarik kasar tangan Feya lagi.

"SH*t tanganku!" Umpatnya dengan tidak mau kalah. Feya juga menarik kasar tangan Jay dan terjadilah tarik menarik yang terlihat seperti anak kecil.

"Jangan memaksaku untuk berbuat kasar," ancam Jay dan tiba-tiba wanita di depannya menariknya dengan kencang dan membuat Jay ikut terjatuh kelantai mereka pun saling bertatapan, Feya lalu mengeluarkan senyum kemenangan.

"Ternyata kau tampan jika dlihat dari dekat," monolog Feya.

Pria itu menatap heran lawan bicaranya. Bel apartemennya berbunyi, mereka pun buru-buru berdiri lalu membuka pintu tersebut.

"Manager apa ada perlu?" Tanya Jay.

"Feya? Ternyata kamu disini? Maaf telah menganggu kalian aku hanya mendapat kabar dari media," jawab manager Go. "ikut aku Fey, setelah ini kalian boleh melanjutkan aktivitas kalian," lanjutnya sambil tertawa kecil.

"Tidak...kami hanya mau memasak--" balas Jay dengan nada panik.

"Jangan lupa beri kode apartemenmu oke?" goda Feya lalu tertawa kecil.

"Kau‼" Jawab Jay mengepalkan kedua tangannya.

Feya dan manager Go pun berbicang dengan serius, sesuatu hal yang tidak baik terjadi di sosial media yang membahas tentang dirinya.

"Ada masalah apa?"

"mmmm... Feya, seperti kamu mendapat masalah, lihatlah cuplikan video ini."

Reporter: "Nona Jean untuk lomba fashion show kali ini siapa yang akan kamu lebih perhatikan?"

Jean: "tentu saja teman baikku Feya Asley, dia adalah model yang tidak pernah bisa melewati kemampuanku haha benar bukan?"

Reporter: " wah sungguh percaya diri sekali Nona Jean, dan benar Feya Asley belum pernah bisa melawan Jean Andalus dan apa kali ini Feya Asley dapat meraih juara satu atau akan tetap menetap seperti biasanya? baik cukup sampai sini berita liputan 13 dan jangan lupa selalu pantau berita terbaru kami."

Feya terdiam dengan rahang yang mengeras.

"Dasar reporter bedebah dan Jean sialan, lihat bagaimana dia melancarkan rencana bodohnya itu," maki Feya seraya melempar buku yang dia pegang dengan kencang hingga membuat kertas didalamnya berserakan dilantai.

Manager Go dan asisten Zoo tidak mau ikut bicara karena itu akan membuat emosi Feya tambah membesar. Suasanya dalam ruangan pun menjadi sedikit kaku dan hening, dering ponsel Feya pun memecah suasanya tersebut.

"Halo sayang apa kamu melihat beritaku? Aku yakin kamu pasti sudah melihatnya HAHA, ingat kau harus menyetujuinya karena itu penjanjian kita kan??" Sindir Jean di balik telepon.

24HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang