MY PERFECT GUS 12

189 10 0
                                    

Jadilah manusia baik dalam pandangan     allah,jadilah manusia buruk dalam pandangan sendiri,jadilah manusia yang biasa dalam pandangan orang lain
  (Sayyidina ali bin abi tholib)♡˖


Kini ghaida beserta para santri sedang membersihkan area pesantren setelah ghaida pulang ke pondok satu hari yang lalu.Mereka sangat antusias dengan datangnya bulan Ramadhan.

"Alhamdulillah yaallah masih di beri kesempatan untuk bisa menikmati indahnya bulan ramadhan" ucap nabila yang sangat antusias menyambut bulan ramadhan.Ghaida pun menatap nabila dengan malas.

"Lebay loh" ucap ghaida

"Astagfirullah ghai ga boleh kaya gituu,kamu tuh harus seneng dong" timpal nabila

"sabda nabi muhammad " Man faridha bidukuuli romadhoona harromallahu jasadahu'alan niirooni "Barang siapa merasa gembira dengan datangnya bulan ramadhan,Maka allah mengharamkan jasadnya masuk ke semua neraka.jadi apapun perasaan atau masalah yang kamu rasakan hari ini hamu harus tetep bersyukur di kasih kesempatan sama allah untuk bisa bertemu dengan bulan suci ramadhan ini" ucap kinara tersenyum sambil menepuk pundak ghaida

"Tuh bener ghai kata kinara kamu harus tetep happy,dan enjoy okee" timpal arsha.

"Iya para ukhtea ukhteaa makasih udah ceramahin guee"jawab ghaida sambil melanjutkan pekerjaannya.

"arsha,denger denger emang gus abyzar udah nikah yah? sama ning mana,cantik gak caa"? tanya nabila jiwa keponya sudah meronta ronta yang sudah lama ingin menanyakan hal ini namun ia pendem. Begitulah sifat nabila kepo dan bobrok di dalam kekepoan dan kebobrokan itu aslinya nabila cerdas kok.

"Dia itu mondo- awww" belum juga melanjutkan omongan nya ghaida langsung menginjak kaki arsha.

"Tadi ada nyamuk caa"Elak ghaida menatap arsha dengan tatapan memohon supaya tidak di beri tahu apa yang sedang terjadi kepada teman temannya.Arsha yang di tatap seperti itu oleh ghaida hanya tersenyum menampilkan deretan gigi rapihnya.

"mondok dimana ca?" ucap nabila yang terus menanyakan kepada arsha

"gak boleh di kasih tau rahasiaaa" timpal arsha yang mendapat tatapan tajam dari ghaida

"ish kok maen rahasia rahasiaan si arsha gak seru ah"

"udah bil,kamu ngak boleh kepo sama kehidupan orang gak baik tauu apalagi yang kamu kepoin gus sendiri." ucap kinara menceramahi sahabat bobrok nya itu

"Astagfirullah afwan yaallah"

"ayok ayok lanjutin gue pengen cepet keramas nih gerah banget sumpah"

setelah acara keributan tadi kini mereka sudah selesai membersihkan halaman lingkungan pesantren dan ingin langsung pergi ke asrama namun nabila memanggil dan mereka langsung mendekat .

"Hey kalian sini deh kumpul"

"ngapain sih bil lo jangan aneh aneh deh ya" ucap ghaida karna ghaida tau ulah misterius nabila.

"udah sini cepetan, Gini kan sore kan gerbang di buka para santri boleh keluar pondok asalkan izin dan  kembali nya tepat waktu.Gimana kalo sore kita keluar yu jajan sekalian belanja buat perlengkapan saur,Gimana? jarang jarang loh kita keluar pesantren pasti seru banget tuh"

"boleh,aku juga mau beli perlengkapan buat mandi udah pada abis soalnya" ttimpal kinara

"kamu gimana ghai"? tanya nabila

"gue sih ngikut aja,cuman nanti kita izinnya gimana coba ."?

"tenang soal izin serahkan pada aku nanti aku izin ke umi atau gus abyzar.Gahida nanti anter aku ya." ucap arsha sambil memohon kepada ghaida.

MY PERFECT GUS ( On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang