Langit mulai senja,di susul suara adzan yang sangat merdu.yang mampu mengutarakan hati setiap orang yang mendengarkannya.begitupun dengan yang di rasakan sosok ghaida,dia sangat menikmati setiap lantunan lafal adzan yang meggema lewat toa masjid pondok dengan mata terpejam.
"Ghaiii"
Kinara mencoba menyadarkan ghaida yang dikiranya tertidur dengan posisi duduk sambil memeluk kedua lutunya yang menjadikan lengannya menjadi tumpuan kepalanya
Teman sekamar ghaida yang berjumlah 4 orang yakni arsha,kinara,nabila dan ghaida sendiri mulai mengrubungi ghaida takut takut kesambet kan berabe, karena menurut orang dulu,pada waktu senja apalagi adzan magrib begini adalah waktu perpindahan dua alam yaitu alam ghaib dan alam manusia.
Saking hanyutnya dengan suara adzan ghaida sampai tidak mendengar panggilan teman temannya dan tetap pada posisinya yaitu melamun
"Gimana nih! Kayanya ghaida bener kerasukan deh" ucap arsha takut
"Ih ga boleh gitu mungkin ghaida cuma--" ucapan kinara terpotong dengan suara nabila yang mengagetkan
"ALLAHUMMA SHOLLI WASALLIM WA BARIK ALA SAYYIDINA MUHAMMAD...ALLAH HU AKBAR" teriakan nabila dengan tangan menepuk kening ghaida
"Anjirtt setan lo ya" semprot ghaida emosi
"Orang lagi enak enak dengerin adzan malah di tampol, lu mau di bacot ni orang bener bener ya."
"Alhamdulillah udah keluar setannya" ucap nabila sambil mengusap wajahnya
Sedangkan arsha dan kinara masih menetralkan detak jantungnya akibat teriakan nabila yang super duper membahana
"Ih nabila jangan teriak teriak ini udah magrib ganggu temen temen tau" ucap kinara
"Eh? Maaf tapi ghaida sembuh lho ga kerasukan lagi" balas nabila dengan bahagia
"Sembuh emang gue kenapa...gila apa lo ya? Orang lagi enak enak dengerin adzan malah di bacain doa emang gue apaan setan?". Nyolot ghaida dengan kesal
"Ehehehhe...afwan ghaii,abisnya kamu bengong terus si, ya kita ngiranya kamu kerasukan,tapi kamu bener kaya kerasukan lho ghaiii" jawab nabila dengan polosnya
"Bacot lo,yang ada lo kali yang kerasukan jin tomang" ucap ghaida kesal
"Ishhh...dengus nabila ikut kesal dengan ucapan ghaida padahal kan ia hanya memberitahu
"Udah udah..kalian bisa diem ga sii,ini kapan mau ke masjidnya, Keburu telat ini nanti kita kena masbuk" jelas kinara dengan suara sedikit mengegas
Kinara memang baru hari ini pindah ke kamar yang sama dengan ghaida,karena teman satu kamar ghaida ada yang pindah dari pondok
JDEERRRRRR..
"ASTAGFIRULLAH...ALLAHU AKBAR" kaget kinara
"LA HAULA WALAQUWWATA" toa arsha
"Wah gawat..sudah masuk rakaat"
Sedangkan si nabila? Si lemot bin polos ya di bikin sans aja dia mah anggap aja ga trjadi apa apa
"Masyaallah...ghaii tunggu" teriak arsha
"Ayo cepet kita telat ini" teriak kinara panik
"Ayo" kesel arsha dan kinara sambil menyeret nabila yang masih loading ke masjid
************
"Untung ga ketahuan kita aman makasih banyak yaallah". Ungkapan rasa syukur terucap dari mulut nabila
Saat ini mereka berjalan menuju asrama setelah menunaikan sholat magrib
Kini rasa lega itu lenyap ketika seseorang ustazah berada di depan mereka dengan senyum manisnya,justru senyumnya itu malah membuat mereka merinding
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT GUS ( On Going)
FanfictionFollow dulu sebelum membaca ‼️⚠️ GHAIDA BEZIRA KHALITA gadis cantik yg berpenampilan tomboy,susah di atur, keras kepala, yg harus menerima perjodohan yg di jodohkan oleh orang tua nya karena keterpaksaan, "Sampai Kapan Pun Gue Ga Akan Terima Pernika...