MY PERFECT GUS 16

160 6 6
                                    

Pukul 23.49 kini Para santri sudah meninggalkan aula dan mereka menuju asrama masing masing.

Saat ini abyzar sedang duduk santai sambil mengobrol bersama kedua orang tuanya.

"Nak, ghaida ngak nginep di ndalem?". Umi bertanya kepada abyzar,abyzar pun langsung menoleh

"Abyzar gamau terlalu mengekang ghaida untuk setiap harinya nginep di ndalem mi ,abyzar terserah ke ghaida ".

"Nak walaupun kamu tidak terlalu mengekang Ghaida tapi setidaknya jangan lepas tanggung jawab kamu sebagai suami Ghaida ". Ucap Abi Manaf menasehati abyzar

"Baik bi".

"Assalamu'alaikum". Salam arsha memasuki ndalem, jangan lupakan ghaida yang berada di belakang punggung arsha.

"Waalaikumussalam" jawab mereka serempak

"Ghaida kemana ca?". tanya umi penasaran

"Nih di belakang aku mi, katanya malu sama umi,Abi dan Abang".

Ghaida langsung memukul lengan arsha sambil menatap tajam.

"Aw, Ghaida kamu ko kdrt".

" Mana ada kdrt hehehehe....... Assalamu'alaikum umi,Abi dan Gus abyzar". Salam ghaida menghampiri mereka sambil bersalaman. Setelah bersalaman ke umi dan Abi kini ghaida beralih menghampiri abyzar, abyzar pun langsung menerima Saliman ghaida sambil mengelus pucuk kepala ghaida.

"Ekhem......Udah nikah hampir satu bulan ko manggil nya Masi nama si biii". Sindir umi melirik ghaida dan abyzar sambil tersenyum menjahili.

"Iya nih mi, minimal sayang lah mi". Lanjut Abi meng kompor kompori dua pasutri halal tersebut.

Ghaida hanya tersenyum tipis lalu melirik abyzar.

" Kamu laper gak?Mau makan apa sayang hmm".? Ucap abyzar sambil mengelus pucuk kepala ghaida dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Kayanya aku mau makan nasi goreng buatan kamu deh ma-s". Balas ghaida kaku memanggil abyzar dengan sebutan mas.

(Caelah ghaida maloe maloee)
(Apaan si Thor kamutu ga di ajak)
(Berani km sama aku ge)
(Berani wleee)

Umi Abi dan arsha melirik kaget sambil tersenyum tipis 4 Minggu pernikahan mereka ada kemajuannya ternyata

"Umi abi aca ga liat ko mi sumpah ga liat dan ga denger". Teriak arsha merengek karena dirinya sekarang seperti nyamuk di antara pasangan pasangan uwu ini.

"Makanya cepet nikah dongg sayang biar bisaa manja manja sama suami iya ga bii?". Ucap umi pada Abi sambil terus menjahili arsha

"Betul mi, biar bisa dauble date sama abyzar dan Ghaida". Jawab Abi tersenyum ikut menjahili arsha.

"Owh gitu sekarang mainnya pasang pasangan okee kalo gitu aca ke kamar duluan ga kuat liat pasutri pasutri yang uwu nya Masha Allah. Assalamu'alaikum ". Pamit arsha pergi kemar meninggalkan ruangan tengah ndalem.

Mereka semua tersenyum menertawakan tingkah arsha, bukannya bersalah tapi ghaida merasa puas memanas manasi sahabatnya.

"Umi Abi kita pamit ke kamar duluan ya" ucap abyzar. Tangan abyzar masih setia menggenggam tangan ghaida, ghaida pun masih nyaman Dengan genggaman abyzar.

"Iya nak istirahat gihh".

"Assalamu'alaikum umi Abi ". Salam mereka berdua

"Waalaikumussalam".

"Kenapa gue nyaman banget yaa di genggam sama abyzar.trus panggilan sayang abyzar bikin hati gue tenang banget,". Batinnya sambil senyum senyum sendiri.

MY PERFECT GUS ( On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang