Happy Reading
.
.
.
.
Pete baru saja pulang dari supermarket untuk membeli beberapa bahan makanannya yang sudah menipis, dibalik gelapnya malam ia terus berjalan dengan kesepian dan rasa sunyi yang begitu mendalam.
Tanpa ia sadari bahwa dirinya telah diikuti oleh seseorang, seseorang yang bersembunyi dibalik kegelapan. Mengintai dari jarak yang sangat jauh namun terasa begitu dekat.
Hatinya benar-benar menghangat namun begitu menajam, tak dapat ia pungkiri jika ia menyukai semua yang ada pada tubuh itu.
.
.
.
.
"Jaga dia untukku..."
"Aku? Kau menyuruh aku untuk menjaga dia?!" Seseorang itu tampak sangat kesal.
"Iya, kenapa? Kau marah?" Tanya seorang pria paruh baya pada anaknya.
"AKU TIDAK AKAN MAU MENJAGANYA UNTUKMU, NAMUN AKU AKAN MENJAGANYA UNTUK DIRIKU SENDIRI...!!!"
PRANG....!!!!
Ucapnya setelah membanting gucci keramik yang bernilai ratusan juta dollar itu...
.
.
Pete sedang makan siang dengan ketiga teman sefakultasnya, mereka baru saja selesai ujian di beberapa mata kuliah yang bisa dikatakan sangat sulit.
"Habis ini kita ada kelas apa?" Tanya Big yang sedari tadi memakan pie apple miliknya.
"Biofisika." Jawab Pete.
"Sialan, materinya benar-benar membuatku hampir ingin gila rasanya." Pungkas Takhun mengernyit kesal bahwa sebentar lagi dia akan berhadapan dengan dosen killer yang membuatnya muak.
"Tidak, aku rasa itu mudah karna materinya keren dan bagus. Aku tidak sabar melihat materi berikutnya." Cerca Big dengan senyum manis merekah.
"Guyss, guyss mereka disini..." Ucap Time dengan antusias.
Pete mengangkat kepalanya dan mengikuti arah pandang temannya yang lain, ia melihat 4 mahasiswa dari jurusan yang berbeda berjalan menuju kantin. Semua mahasiswa terlihat seperti memberi jalan untuk mereka, mereka duduk dimeja paling ujung dan terhindar dari keramaian mahasiswa.
"Siapa mereka?" Tanya Pete
"𝘍𝘰𝘶𝘳 𝘦𝘵𝘦𝘳𝘯𝘢𝘭 𝘨𝘰𝘭𝘥." Jawab Big.
"Pria dengan paras yang manis dan tampan itu namanya Macau Archer, dia adalah yang paling pintar diantara mereka. Kesayangan para dosen dan selalu ikut olimpiade sekolah, he got a sexy brain."
"Yang duduk yang paling ujung sana adalah Kim Teerapanyakul, ia adalah anak dari seorang walikota terkaya di negara kita. Ia memiliki ribuah bahkan jutaan aset perusahaan yang tidak bisa dikatakan kecil."
"Yang badannya paling kekar bernama Kinn Teerapanyakul, dia adalah kakaknya Kim. Dia adalah seorang atlet sekaligus calon penerus perusahaan KN_TransCorp dengan jabatan CEO. Didalam atlet ia belum pernah dikalahkan oleh siapapun, kurasa hanya dialah yang terkuat diantara semuanya."
Pete mendengarkan penjelasan Time tentang keempat orang yang saat ini sedang menikmati makan siangnya, mereka terlihat seperti mahasiswa biasa meski ada aura dingin yang mengelilingi mereka berempat.
Saat itu Pete menangkap satu mahasiswa yang berjalan kearah pemesanan makanan. Matanya sipit dengan tubuh yang tinggi, Pete merasakan aura tidak baik mengitari pemuda tampan itu.
"Kalau dia siapa?" Tanya Pete pada Time.
"Vegas Archer, dia adalah pemilik kampus ini. Yang paling dingin diantara mereka, dan paling pintar dalam ilmu pengetahuan. Aku tidak tahu banyak tentang dia karna dirinya benar-benar misterius tidak bisa ditebak, tapi aku yakin jika dia adalah yang paling kuat karna pernah mengalahkan Kinn, paling pintar karna pernah mengalahkan Macau, paling kaya daripada Kim karna pernah menurunkan peringkat terkaya milik Kim."
Mata mereka bertemu secara tak sengaja, Pete menahan nafasnya saat kedua mata itu saling bertemu satu sama lain. Bola matanya berwarna hitam legam, tatapan yang terlihat lembut namun juga mengintimidasi. Pete sedikit terganggu dengan cara pria itu menatapnya tapi tak bisa memutuskan kontak mata mereka, rasanya seperti mata itu telah mengunci pandangannya.
𝘚𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘪𝘢?
Dan kisah cinta pun dimulai.....
𝗡𝗘𝗫𝗧....
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Silent
General Fiction"Anak? baiklah! akan kutunjuk dia sebagai ibu dari anakku" "Siapa dia? Aku bahkan tidak mengenal paras wajahnya." #Rank 1 Heartbeat (Selasa 26 july 2022) #Rank 22 Kejam (Kamis, 15 Agustus 2022)