CHAPTER 19

1.2K 123 8
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

"Ia terlibat dalam pemerkosaan dan pembunuhan anak remaja sebelum ia jadi detektif, ada banyak kasus-kasus kecil yang belum terbongkar dan sengaja dihapus oleh pemerintah karna ayahnya pernah bekerja dengan Helix." Ucap Big yang berada di dekapan hangat suaminya seraya sesekali menikmati elusan halus dan lembut milik Macau yang sedari tadi hanya mendengar.

CHUP~~

Macau mengecup pipi gembil istrinya dengan gemas, namun sejujurnya dia kagum besar atas apa yang didapatkan istrinya. Sejauh ini dia hanya mengira jika Big hanya tinggal dirumah dan merawat kandungannya namun nyatanya diluar dugaan.

"Sayang... Kau tahu kenapa aku begitu sangat ingin menghancurkan orang ini?" Tanya Macau seraya mengusap perut lucu istrinya.

"Why?" Big memiringkan kepalanya lucu.

"Yang pertama orang ini berani ikut campur dalam bermasalah dengan keluarga Major dan Minor, yang kedua dia ingin memenjarakan Vegas dan aku karna kasus gelap yang belum tentu aku dan Vegas adalah pelakunya."

CHUP~~

Big mengecup lembut rahang suaminya seraya mengelus lembut dada bidang Macau, "Jangan terlalu benci dengan orang itu phi, karna terlalu benci dengan orang itu juga tidak baik untuk hati."

Macau yang mendengar itu tersenyum simpul, melihat betapa lembut hati istrinya ini. "Aku berdoa semoga kau dan anak kita selalu dalam keadaan baik-baik saja, aku mencintaimu Big Archer."

"Mencintaimu juga..." Big tersenyum hingga memperlihatkan dimple manisnya.

"Kau dan baby adalah hidupku, sayang." Macau mengecup kening istrinya yang sedang memejamkan matanya menikmati kecupan sayang itu.

.

.

.

.

.

Wanita seksi dengan paras ayu rupawan sedangq santai duduk di kursi putarnya dengan rokok diantara jarinya, bau rokok benar-benar tercium di ruangan yang minim pencahayaan itu.

"Aku melihat distrik B tidak bisa dikatakan baik dalam menghancurkan si sialan itu, kita butuh distrik lain dalam kasus penanganan untuk kasus sialan ini." Vionce menyesap rokoknya seraya melihat kondisi di berbagai monitornya.

"Kau terlalu berbelit Vionce, jika kita bisa terlibat langsung kenapa tidak? Lagi pula aku sudah capek bergerak dalam diam. Sekali-kali aku ingin ikut scandal dan menjadi pusat perhatian di dunia maya." Venice sesekali terkekeh melihat arsip kasus yang sudah dia ambil dari Big.

"Aku bisa saja melakukan hal tergila dari yang pernah kau fikirkan, tapi apa ini? Bahkan Ny.janyakorn ada di belakangku. Aku bahkan kesulitan berbuat gila pada mainannya Vegas yang satu ini."

BRAK!

Pintu yang didobrak paksa membuat kedua wanita itu tertelonjak kaget, hingga beberapa detik kemudian membuat Vionce mengumpat siapa yang masuk.

"Shit the fuck man! kau mengagetiku sialan, bisakah kau mengetuk dulu?!" Omel Venice menatap tajam Hanz yang menampilkan senyum bodohnya.

"Hehe, aku tidak mengira ini membuat kalian kaget. Tapi aku yakin video yang kubawa akan lebih membuat kalian kaget." Hanz duduk sofa seraya menarik kursi putar Vionce dengan paksa.

Love In SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang