CHAPTER 18

1.7K 160 3
                                    

Happy Reading

.

.

.

.

DOR!!!

"Nice! Tepat sasaran, tak sia-sia aku belajar menembak dari ayahku." Gumam Vionce tersenyum puas saat apa yang di tembaknya kena tepat sasaran.


"Aku tidak tahu ilmu setan apa yang kau pakai hingga kau dengan mudahnya mendapatkan ide untuk mencelakainya." Ny.Janyakorn bersandar di sofa menatap malas Vionce yang daritadi menyeringai seraya melihat kearah balkon.

"Entahlah bibi, dia benar-benar memancingku untuk mencelakainya. Apa kau tidak berniat membantuku?" Vionce mengernyit karna daritadi wanita paruh baya itu hanya duduk tanpa melakukan apapun.

Ny.Janyakorn yang mendengar itu langsung mengibaskan rambutnya tidak peduli, "Masa mudaku sudah dipenuhi berbagai kasus kriminal bersama ibumu, sepertinya kau benar-benar mewarisi sifat ibumu."

"Sudah jelas, ibuku memang sosok yang handal dalam scandal. Tapi kenapa kalau kriminal aku bisa? Sedangkan scandal?"

"Ibumu pintar membuat scandal, ia ahlinya karna  memang ia suka terlibat sex sana sini." Ny.Janyakorn memamg senang menjahili keponakannya.

"Jadi aku anaknya siapa?!"

"Ya mana kutahu, kau jalankan saja misimu. Aku mau melihat myBig sweety honeyku..." Ny.Janyakorn mengambil tasnya dan langsung keluar dari apartement itu.

BLAM!!!

"Aisshhh, dasar tidak berguna. Untung kau keluargaku." Umpat Vionce nyinyir.

.

.

.

.

Heongul melajukan mobilnya dengan kecepatan yang tinggi, data baru keluar beberapa menit yang lalu yang membuatnya penasaran data apa yang baru saja diterima oleh bawahannya. Ia benar-benar penasaran dan curiga seperti apa wujud orang yang bernama 'VIONCE' itu, seorang wanita yang terlibat kasus penggelapan dana pemerintah dan juga berkuasa dibawah uang gelap di dunia bawah membuatnya ingin bertemu seperti apa wanita itu.

Namun satu hal yang dia curiga, kenapa jendral atasannya tidak pernah muncul di Intelegent FBI. Heongul melihat foto yang dia tangkap beberapa tahun lalu, seorang wanita yang memiliki postur yang sama sedang memakai lencana jendral FBI yang dimana lencana itu adalah penguasa tahta FBI yang memiliki pangkat tertinggi dan hanya satu orang yang memakainya.

Mustahil jika ada dua!

"Shit! Permainan macam apa ini?!" Maki Heongul memukuk setir mobilnya sendiri.

DOR!!!

Setirnya langsung hilang kendali saat ban mobilnya meletus karna sebuah tembakan yang entah berasal darimana, Heongul dengan susah payah mengendalikan mobilnya hingga kepalanya tak sengaja mengenai setir mobilnya sendiri.

"Ohh Shit! Apalagi ini sialan?!" Heongul dengan cepat keluar dari mobilnya dan melihat ban mobilnya yang ditembak.

Heongul melihat kesana dan kemari untuk melihat siapa yang melakukan ini padanya, ia melihat beberapa jendela apartement yang tidak terbuka satu pun. Hatinya bergetar saat melihat ban mobilnya pecah seketika, dan itu hampir membuatnya kehilangan nyawa.

Darah mengalir di pelipisnya akibat tumbukan dari setirnya.

Sedangkan seorang wanita yang sedari tadi sudah masuk di apartementnya hanya terkekeh dan tertawa kecil, pistol hitam ia mainkan di jemari lentiknya. Melihat ekspresi kebingungan pengendara mobil yang baru saja ditembaknya.

Love In SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang