CL 🔞

60.2K 3.7K 390
                                    

“Apa yang kau lakukan?!” Teriak Eunhyuk saat melihat Jeno berdiri didepannya, Jaemin langsung terjatuh dilantai seraya memeluk lututnya dengan tubuh gemetar hebat.

“Apa kau tuli? Dia bilang berhenti!” Balas Jeno berteriak.

“Apa perdulimu? Bukankah kau juga ingin mencicipi dia? Kenapa kita tidak bekerja sama? Kau ingin mencoba threesome huh?” Tawar Eunhyuk.

Jeno dengan rahang mengeras menoleh kearah Jaemin, pria itu tersentak kaget melihat Jeno setelah mendengar penawaran Eunhyuk. Dia harap, Jeno tidak gila menerima tawaran sang sutradara. Hanya Jeno, harapan Jaemin untuk menolongnya.

Jaemin menggeleng dengan tubuh pucat dan gemetar, sang dominan memejamkan matanya erat lalu menepis tawaran Eunhyuk dan beralih menatap Eunhyuk tajam.

“Hubungi Hyungmu!” Titah Jeno membuat Jaemin membulatkan matanya.

“HUBUNGI HYUNGMU!” teriak Jeno membentak saat Jaemin tak merespon apa-apa.

Jaemin masih dengan tubuh gemetar takut, menarik kemeja yang berantakan ditubuhnya agar menutupi tubuh mulusnya lalu merangkak kemudian berlari meraih ponselnya dimeja tamu untuk menghubungi sang Kakak.

Eunhyuk berdecak lalu melayangkan tinju pada Jeno membuat pria itu limbung, saat Jeno beranjak untuk mengejarnya, Eunhyuk sudah berlari keluar dari kamar Jaemin.

“Hyung...” Isak Jaemin dengan gemetar.

“Ada apa Jaemin?” Tanya Hyungsik.

Jeno berbalik melihat Jaemin, dia terenyuh melihat tubuh pria itu menggigil ketakutan bahkan tangannya gemetar saat memegang ponselnya. Jeno dengan kesal merampas ponsel Jaemin dan memutuskan berbicara dengan Hyungsik.

“Apa yang kau lakukan? Adikmu hampir saja diperkosa Sutradara Lee” Umpat Jeno kesal, setelahnya dia memutus sambunga teleponnya dan memberikannya pada Jaemin.

Masih dengan gemetar, Jaemin menerima ponselnya kembali, pandangannya yang kosong penuh akan trauma atas tindakan Eunhyuk tadi. Kepalanya bergerak menatap Jeno.

“Kau... Baik-baik saja?” Tanya Jeno lembut, tak ia pungkiri ia juga khawatir melihat Jaemin sampai menggigil ketakutan seperti itu, padahal selama ini ia lihat Jaemin sangat tangguh. Jaemin benar-benar pada puncak ketakutannya.

Bukannya menjawab, Jaemin justru langsung masuk dalam dekapan Jeno membuat pria itu terkejut, butuh beberapa detik bagi Jeno untuk mendapatkan kembali kesadarannya, dia balas memeluk Jaemin dan mengusap punggung sempit pria itu dengan lembut.

“Tak apa. Hyungmu pasti akan memberinya pelajaran” Ucap Jeno lembut bak ia tengah menyihir Jaemin dengan kata-katanya. Jaemin hanya mengangguk masih sesekali merintih.

Pelukan keduanya terlepas saat pintu kamar terbuka lalu munculnya Hyungsik bersama Yeri. Wanita itu memekik melihat kamar Jaemin berantakan belum lagi pakaian pria itu yang lusuh dengan rambut dan wajah kacau.

“Jaemin!” Pekik Hyungsik, Jaemin langsung menghambur dalam pelukan sang kakak sementara Yeri langsung merogoh tas Jaemin lalu datang membawa dua butuh obat dan air minum di atas nakas.

Dengan gemetar dan gelagapan, Jaemin memakan obat yang dibawa Yeri, Hyungsik dengan mengusap sayang rambut Jaemin hingga perlahan pria mungil tenang. Jeno menautkan alisnya sejak melihat Jaemin mengkonsumsi obat itu, dia membawa obat penenang?

Apa yang sebenarnya terjadi dengan Jaemin?

“Its okay, everything Will gonna be okay, Bunny” Ucap Hyungsik lembut bak mantra, Jaemin diam dengan mengangguk-angguk seolah menuruti ucapan sang kakak.

Contract Lover [NOMIN]✓ READY PDF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang