Jaemin menoleh ke arah sang kekasih setelah mendapati Jeno membaca pesan masuk dari sang kakak, dia lihat rahang pria itu mengeras dengan wajah penuh kekecewaan.
“Jeno...” Lirih Jaemin
Pandangan Jeno berubah kosong saat ia menatap lurus, pikirannya melayang tentang Kyuhyun dan bahkan mungkin Shindong. Tentang orang terdekat yang ternyata dalang di balik kehancuran karirnya.
“Aku, aku tidak tahu jika dugaan ku benar” Jaemin tergagap seraya menutupi mulutnya, dia turut menyesal pada kekasihnya karena harus mengetahui berita mngejutkan ini.
“Kenapa Jaemin?” Tanya Jeno gemetar.
“Aku sudah menganggap mereka keluarga, tapi kenapa mereka melakukan ini?” Jeno bertanya-tanya membuat Jaemin iba.
Dia langsung merengkuh Jaemin ke dalam sebuah pelukan, jemari mungilnya bergerak mengusap-usap punggung Jeno menyampaikan beribu kekuatan.
“Apa yang salah Jaemin?” Jeno bertanya lagi membuat Jaemin mulai bingung harus bagaimana agar Jeno tenang.
“Jeno, tenangkan dirimu. Hyungsik Hyung juga belum menjelaskan apa-apa lagi. Kita tunggu kabar terbaru uhm?”
“Kenapa Hyungmu melakukan ini?” Tanya Jeno melepas pelukannya.
“Aku tidak tahu, ku kira, Hyungsik Hyung tidak akan pernah mau membantuku. Aku tidak tahu jika Hyungsik Hyung diam-diam melakukan ini” Jawab Jaemin dengan sedikit gelagapan.
Terakhir kali dia ingat bahwa mereka masih berseteru dan Hyungsik bersikeras menoleh membantu adiknya. Lalu sekarang, Hyungsik mengabari Jaemin tentang kasus Jeno. Jelas saja Jaemin terkejut.
Keduanya menoleh saat mendengar dering ponsel Jaemin, sebuah panggilan masuk dari Hyungsik. Netra hitam Jaemin beradu dengan milik kekasihnya seolah meminta ijin, dan Jeno pun mengangguk hingga akhirnya Jaemin menjawab panggilan itu.
“Halo Hyung” Sapa Jaemin
“Kau dimana?” Tanya Hyungsik, guratan kesedihan tergambar diwajah Jaemin kala tak mendengar penekanan di kalimat Hyungnya, seolah pria itu tengah terpukul juga.
“Apartemen Jeno” Jawab Jaemin takut-takut.
“Newspatch akan segera merilis beritanya beserta bukti yang aku dan Yunho temukan. Tetaplah disana, Jeno mungkin akan sangat hancur dan dia membutuhkanmu” Jelas Hyungsik membuat Jaemin membulatkan matanya untuk sepersekian detik.
Dia menoleh ke arah Jeno yang tertunduk dengan kedua tangan bertumpu di atas pahanya, pria itu sepertinya masih tak menyangka dan bertanya-tanya akan berita yang ia dapati.
“Hyung...” Panggil Jaemin
“Kita bicara setelah situasi memungkinkan” Potong Hyungsik.
Akhirnya Jaemin mendekhem disertai anggukan, sambungan telepon pun terputus setelahnya. Dia letakkan ponselnya ke atas meja lalu jemarinya bergerak menggenggam jemari besar Jeno membuat pria itu menoleh.
“Berita dan bukti-buktinya akan di rilis oleh pihak Newspatch sebentar lagi” Ucap Jaemin, kalimatnya terdengar lembut dan hati-hati, takut melukai Jeno semakin dalam mengingat pria itu masih sangat terpukul.
Jeno hanya bisa mengangguk lemah, dia sendiri masih bingung harus seperti apa, masih terus mencoba berpikir jernih tapi kepalanya justru berdenyut nyeri.
“Kenapa Jaemin?” Tanya Jeno menggelengkan kepalanya.
Jaemin ikut bingung dan terpukul melihat Jeno tampak putus asa, dia usap lagi punggung kekasihnya agar Jeno tenang. Dia lakukan apapun untuk saat ini agar pikiran Jeno teralihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract Lover [NOMIN]✓ READY PDF
Fiksi Penggemar[COMPLETED] [SUDAH TERBIT] "Dua aktor ternama yang dikontrak untuk menjalin hubungan demi karir mereka" Inspired by douyin video. This is nomin. M-preg! Homophobic? Go away If you don't like this book, go away. Thanks. #4 mark (24/07/2022) #1 jenjae...