Hai hai hai
Aku bawa spoiler versi buku cetak nih.Hehe...
Mau cerita dikit, kalo versi WP sama versi buku cetak beda ya. Part 17 sampe ending, beda dengan versi wattpad. Hehe. Konfliknya masih sama, tapi pengemasan alur dan plotnya di bikin berbeda.
Jadi perbandingannya sekitar 50:50.
Apa kalian ga penasaran sama versi buku cetaknya.Di versi buku juga lebih banyak gemesnya lho, walaupun keselnya sama Hyungsik tetep ga ilang.
Untuk ending juga tetep happy ending malah ada bonus chapter yang gemes dari keluarga aktor ini lho.
Untuk nama wajib di ganti ya. Tapi tenang aja, pergatian nama ga beda jauh kok biar kalian ga bingung.
Ini untuk pergantian nama ya :
Jeno : Jeho
Jaemin : Jemin / Nana : Jenna
Haechan : Heechan
Mark : Minhyun
Renjun : Linjun
Guanlin : Hwanlin
Hyungsik : Hyunsin
Yeri : Yera
Kyuhyun: Kyuhyuk
Shindong : Dongchan
Siyeon : Seoyoon
Lia : Jia
Jaehyun : Hyunjae
Eunhyuk : Hyunji
Yeonjun : Seojun
Soobin : Woo-bin
Yunho : Seho
Chanyeol : Chanseo
Bangchan : Hongchan
Yuna : Yeona.Semoga mudah di pahami.
*Spoiler
Jemin hanya diam di dalam Van yang melaju, membawanya menuju acara peluncuran produk baru Neo Clothing, bersama Jeho tentu saja. Belum saja tiba, dia sudah pusing memikirkan bahwa dia harus bersandiwara, mengingat di sana banyak wartawan dan mereka harus memikat publik dengan kedekatan yang natural.
Jemin yang tengah melamun, tersentak saat Van berhenti melaju, ternyata mereka telah tiba di toko milik Neo Clothing. Di mana beberapa wartawan juga sudah berbaris di depan toko. Ada karpet merah juga yang menyambut kehadiran mereka.
Pengawal langsung membuka pintu dan Jemin turun dengan senyum cerah. Dia sudah terbiasa dengan lampu kamera yang menyilaukan matanya, dia melambai pada para wartawan seraya melangkah di atas karpet merah menuju pintu masuk toko.
Dia berbalik saat tiba di depan pintu dan memberikan beberapa pose. Ternyata, di saat itu, Van Jeho baru saja tiba dan pria itu keluar dari sana dengan gagah, mengenakan kaos putih di balut jaket kulit berwarna coklat.
Jeho tersenyum pada kamera yang membidiknya, dia menghampiri Jemin yang tersenyum menyambutnya. Pria itu membungkuk saat Jeho tiba di depannya.
“Jeho, Jenna tolong berikan pose!” Pinta seorang wartawan.
Keduanya tersenyum lalu berdiri berdampingan dan memberikan pose seperti bentuk hati. Jeho dengan berani melingkarkan tangan kanannya pada pinggang Jemin. Sang lawan sempat terkejut namun dia dengan cepat mengerti, maka ia pun memberi simbol setengah hati dengan jemarinya, meminta Jeho memberi simbol setengah hati juga.
Setelah memberi beberapa pose, keduanya kemudian masuk. Senyum yang terpancar di wajah keduanya langsung pudar dan di ganti dengan wajah dingin, bahkan keduanya langsung membuat jarak, bersikap seperti orang asing yang tak saling mengenal.
Keduanya di bawa oleh seorang pemandu yang mengenalkan mereka pada beberapa produk keluaran terbaru milik Neo Clothing. Jemin hanya mendengarkan dengan saksama begitu pula Jeho, matanya sempat mengedar dan menemukan beberapa artis lain yang menjadi duta besar produk ini.
Termasuk ada Seoyoon.
Alisnya sempat bertaut saat melihat gadis itu tampak melihat-lihat etalase toko. Tapi kemudian dia putuskan untuk abai.
“Apa kau begitu terobsesi padaku, sampai kau menerima tawaran film itu?” Tanya Jemin membuka pembicaraan, kini keduanya tengah melihat-lihat koleksi tanpa pemandu.
“Cih, terobsesi pantatmu!” Umpat Jeho.
“Kenapa kau selalu saja mengatakan pantatku?” Omel Jemin.
“Lalu apa? Lagi pula, aku yang pertama kali menerima tawaran itu. Atau kau yang terobsesi padaku?”
“Cih, hidung beo! Dalam mimpimu.” Umpat Jemin membuang pandangannya seraya melipat kedua tangannya di dada.
“Hidung... Hidung beo?” tanya Jeho mendelik. “Hei, kau tidak tahu seluruh wajahku ini adalah wajah impian para aktor di Korea. Aku menempati posisi ke sepuluh dari seluruh perwakilan Korea sebagai pria tertampan di dunia!”
“Itu bahkan sudah empat tahun yang lalu.” Umpat Jemin memutar bola matanya malas.
“Tetap saja!” Sahut Jeho tak mau kalah.
Jemin hanya mencebik dan melangkahkan kakinya beranjak dari sana. Jeho yang merasa tak terima, lantas menyusul Jemin.
“Aku mau ke toilet, kenapa kau mengikutiku? Siapa yang terobsesi siapa sekarang?” Omel Jemin berbalik saat mengetahui Jeho mengikutinya.
Jeho hanya mencebik dengan kesal, lalu dia pun memalingkan wajahnya, membiarkan Jemin pergi menuju toilet. Sementara dia kembali melihat-lihat.
Jemin keluar dari toilet setelah buang air kecil, di depan pintu masuk, dia tak sengaja berpapasan dengan Seoyoon. Langkahnya sempat terhenti karena kaget, namun dia hanya membungkuk untuk menyapa. Bagaimana pun, gadis itu seniornya di industri ini.
Selepas menyapa gadis itu, Jemin kembali melangkah untuk menghampiri Jeho. Namun Seoyoon berbalik dan memanggilnya.
“Permisi.” Panggil Seoyoon membuat Jemin berbalik.
“Ada apa, Senior?” Tanya Jemin.
“Tidak, ku lihat setelah pengambilan gambar Secret in Hawaii, kau menjadi dekat dengan Kak Jeho.” Tuturnya.
Bola mata Jemin bergerak ke sudut kanan, memikirkan apa maksud ucapan gadis itu, dia sudah enggan berurusan dengan pemuja Jeho. Tapi dia justru berada di situasi ini.
“Bahkan kalian satu proyek bersama lagi.” Lanjutnya.
“Hm, aku juga tidak tahu. Tapi bukankah aneh, jika setelah kami satu proyek dan tidak menjadi dekat? Kenapa? Apakah aku tidak boleh dekat dengannya?” Jemin bertanya-tanya.
“Tidak.” Sahut Seoyoon. “Kedekatan kalian sangat aneh, maksudku. Tidak seperti rekan kerja.”
“Ah, kebetulan juga kami sedang dalam proyek yang sangat besar, jadi kami di tuntut untuk menjadi dekat.” Jawab Jemin dengan senyum miring membuat alis Seoyoon bertaut.
“Kalau begitu, aku permisi.” Jemin membungkuk sebelum pamit, setelahnya dia beranjak meninggalkan gadis yang hanya memandanginya dengan tatapan yang sulit di artikan.Udah gemes gini, masa ga pengen sih peluk Jeho sama Jenna 😍
PO masih di buka sampai tanggal 29 Agustus lho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract Lover [NOMIN]✓ READY PDF
Fiksi Penggemar[COMPLETED] [SUDAH TERBIT] "Dua aktor ternama yang dikontrak untuk menjalin hubungan demi karir mereka" Inspired by douyin video. This is nomin. M-preg! Homophobic? Go away If you don't like this book, go away. Thanks. #4 mark (24/07/2022) #1 jenjae...