“Manager baru? Lalu, Yeri Nuna bagaimana?” tanya Jaemin bingung.
“Dia tetap jadi Managermu. Kau butuh sosok dominan, karena Yeri adalah wanita, aku khawatir dia tidak bisa menjagamu dengan baik” Jawab Hyungsik dengan senyum.
“Halo, Aku Sungchan, Hyung mohon bantuannya” Ucap Sungchan pada Jaemin dengan senyum seraya membungkuk.
Jaemin hanya tersenyum kikuk lalu membalas dengan bungkukkan kecil, dia kembali menatap sang kakak masih dengan ribuan pertanyaan memenuhi kepalanya.
“Aku juga sudah menceritakan padanya tentang kondisimu agar dia bisa berjaga-jaga jika terjadi sesuatu denganmu” Jelas Hyungsik yang hanya di respon dengan senyuman oleh Jaemin.
“Baiklah, selamat bekerja. Aku masih ada urusan” Pamit Hyungsik seraya menepuk pundak Sungchan.
Jaemin hanya diam menatap kepergian sang kakak dan kini di ruangan dingin itu hanya menyisakan Jaemin dengan Sungchan dalam kecanggungan.
“Apa Hyung ingin sendiri? Aku akan keluar kalau begitu” Ucap Sungchan
“Tidak, aku harus pergi karena ada jadwal” Jawab Jaemin.
“Baik, ayo Hyung” Ajak Sungchan dengan senyum.
Jaemin lantas memberesi barang-barangnya lalu beranjak keluar dari ruang latihan sementara Sungchan mengekori dari belakang.
Belakangan, Jaemin lebih banyak diam. Semenjak kisah cintanya dengan Jeno berakhir, dia juga tampak menutup diri. Jika dia bukan publik figur, dia pasti akan menghabiskan harinya di rumah dan menjernihkan fikirannya.
Tubuhnya tersentak saat Van yang ia naiki berhenti melaju, dia menoleh ke arah Sungchan yang duduk disebelah supir.
“Ada apa?” Tanya Jaemin.
“Yeri Nuna bilang, Hyung sering mampir kesini untuk membeli minum dan roti” Tutur Sungchan, Jaemin lantas keluar dan melihat mereka tiba pada cafe yang biasa Jaemin singgahi.
Dia lantas membuka sabuk pengamannya dan turun, lalu Sungchan menyusul. Pria itu berjalan dibelakang Jaemin.
Langkah kaki Jaemin melambat saat melihat Jeno keluar dari cafe yang sama bersama Seungmin, keduanya tampak begitu asik tertawa seraya memegang cup minuman masing-masing.
“Jaemin-ssi” Pekik Seungmin saat dia melihat Jaemin
Jeno lantas menoleh dan sedikit terkejut melihat Jaemin datang bersama pria lain. Alisnya tampak bertaut jelas, dia menatap Jaemin dan pria itu bergantian.
Sementara Seungmin, tampak sungkan dan canggung dengan pertemuan mereka. Dia melihat ke arah Jeno dan Jaemin bergantian.
“Jadi benar bahwa kalian menjalin hubungan” Gumam Jaemin dengan senyum kecut.
Jeno memalingkan wajahnya enggan menjawab, sementara Seungmin sudah tampak gelagapan. Dia mengusap tengkuknya mengusir rasa canggung.
“Tunggu, Jaemin... Ini bukan...”
“Tak apa, jika kita memiliki kedekatan khusus, tak perlu di tutupi” Sahut Jeno cepat membuat Seungmin membulatkan matanya.
“Semua bahkan sudah tahu kau sering datang ke apartemenku kan?” Tanya Jeno dengan seringai tipis kearah Jaemin.
Sang submissive menatap lekat Jeno yang begitu bangga memamerkan hubungan barunya dengan Seungmin. Dia lemparkan tatapan sarat akan kemarahan pada Jeno tapi sang dominan langsung memalingkan wajahnya.
Sungchan dengan langkah cepat langsung membawa satu tangannya melingkari pundak Jaemin, membuat Jaemin dan Jeno terkejut bukan main.
“Hyung, ayo kita masih ada jadwal. Yeri Nuna sudah menunggu di set” Ucap Sungchan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract Lover [NOMIN]✓ READY PDF
Fanfiction[COMPLETED] [SUDAH TERBIT] "Dua aktor ternama yang dikontrak untuk menjalin hubungan demi karir mereka" Inspired by douyin video. This is nomin. M-preg! Homophobic? Go away If you don't like this book, go away. Thanks. #4 mark (24/07/2022) #1 jenjae...