Kita sama-sama manusia yang pernah terluka, dengan cara yang berbeda.
Dunia akan kejam, jika kita terlalu terlena.
🍁🍁🍁
“Sayang, aku nggak mungkin hamilin kamu. Aku selalu hati-hati. Ini nggak mungkin terjadi. Itu pasti anak orang lain. Kamu pernah kan, salah masuk kamar hotel. Paling kamu masuk ke kamar pria itu. Iya, pasti dia Bapak dari janin yang kamu kandung sekarang.”
Rendy berlalu masuk ke dalam kamar hotel bersama Tamara. Padahal dia barusan ketahuan selingkuh di depannya,sekarang secara terang-terangan dia memperlihatkan pengkhianatannya yang berlangsung di depan matanya. Rendy melanjutkan perselingkuhannya tanpa memikirkan perasaannya. Baru saja dia mengetahui ada janin yang bersemayam di perutnya, tetapi ayahnya malah menghiraukannya dan memilih menghabiskan malam bersama wanita lain.
Jahat! Rendy memang pria jahat. Diapikir selama ini Aina tidak tahu, kalau diam-diam Rendy memasukkan obat perangsang ke dalam minumannya. Pria itu tega mengancamnya, jika dia ingin putus. Pria itu terus menjeratnya, membuat di tak memiliki jalan lain selain selalu menuruti keinginannya. Lalu, sekarang setelah apa yang dia korbankan untuk pria itu, dengan tenangnya dia tidak mau mengakui perbuatannya.
Aina memukul dadanya yang terasa nyeri. Kejadian yang sudah dia coba lupakan membuat jantungnya penuh sesak. Bagaimana hancurnya harga dirinya saat itu. Baru pertama kali mengenal pacaran dan sudah mengalami hal buruk seperti itu. Dicampakkan setelah hamil, selalu diselingkuhi, dan dituduh tidur dengan banyak pria.
Harga dirinya sebagai wanita benar-benar hancur. Dan, setelah bertahun-tahun berlalu, perkataan Rendy seakan menjadi kenyataan. Dia telah tidur dengan pria lain.
Sebejat itukah dirinya?
Apa mungkin ada pria lain lagi yang telah menidurinya selain Rendy dan Azlan?
Malam itu Rendy merayakan ulang tahunnya bersamanya di sebuah bar. Memang sengaja memilih hotel yang hanya bersebelahan dengan bar itu sendiri. Malam itu Rendy pergi terlebih dahulu. Dia sengaja ke kamar mandi sebentar, mencoba untuk meredakan efek obat yang sengaja Rendy taruh diminumannya.
Namun, obat itu malah mengambil alih semua akal sehatnya. Dia berjalan sempoyongan dengan tubuh yang mulai memanas. Naasnya dia pergi ke kamar yang salah.
Menghampiri Azlan dan membuat pria itu melakukan sesuatu yang seharusnya tak pernah terjadi. Memang dia yang mendatangi pria itu, dia pula yang merayunya, dan dia yang menghancurkan hidupnya sendiri. Semua bermula memang karena dia yang tidak takut akan dosa.
“Ya Allah, jangan biarkan hamba kembali ke dalam kubangan kemaksiatan. Hamba malu dengan masa lalu hamba. Hamba ditinggalkan dua kali oleh pria yang berbeda. Tak ada yang mau mengakui Dzakka sebagai putranya, hati hamba benar-benar sakit Ya Allah .... Lalu sekarang engkau datangkan orang yang pernah hamba jadikan pelarian dulu, dia yang menjelaskan tentang asal mula putra hamba. Haruskah hamba percaya kembali kepada makhluk ciptaan-Mu?”
Tangan Aina menengadah, mencurahkan keluh kesahnya kepada Sang Pemilik Malam. Matanya bengkak setelah menangis beberapa jam. Ini cara terakhir yang selalu dia gunakan ketika hatinya lelah. Menghabiskan malam untuk memohon.
***
Hari terus berganti. Hubungan Aina dan Azlan yang sebelumnya menghangat kini dingin kembali. Akhir-akhir ini Azlan sering pulang larut malam, seakan pria itu sedang menghindari Aina. Atau, juga bisa sedang memberinya waktu untuk berpikir. Ah, bisa saja pria itu berbohong tentang ungkapannya malam itu. Kata cinta darinya memang mustahil bagi Aina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Insecure Terinfrastruktur
RomanceKisah tentang wanita yang harus menanggung akibat dari pengaruh negatif pacaran. Berusaha untuk memperbaiki diri, tetapi berakhir sia-sia. Hidupnya hancur ketika dia telah hamil dengan pria lain sebelum menikah. Takdir semakin rumit, dia telah dijod...