Part 7 - 8 (2.100 words)

8.1K 1.1K 99
                                    

"Good night and sleep well my love"

"Ya ok. Mom dan Dad juga jangan lupa istirahat ya. I love you both so much"

"We love you too"

Sambungan telepon Zenna dan orangtuanya pun terputus. Zenna kini masih di depan cermin menggunakan skincare routine nya.

"Nona~"

Alis Zenna bertaut mendengar nada sok mendayu dari system yang justru terdengar aneh di telinganya "berbicaralah normal Zero. Kau justru terdengar aneh dengan suara robot itu" kekeh Zenna.

"Padahal saya sedang mencoba bersikap santai tapi justru aneh ya? Baiklah nona, saya to the point saja kalau begitu. Besok anda memiliki misi ya nona".

Zenna bangkit menuju ranjangnya dan masuk ke dalam selimut "hmm misi apa?".

"Misi : Membuat perubahan besar yang menggegerkan sekolah

Hadiah :

1. Mendapat bakat 'Multitalenta'

2. Mendapat aroma tubuh alami sesuai parfum kecintaan anda

Waktu misi : 1 minggu

Untuk misi ini tidak dapat ditolak dan bersifat wajib dilaksanakan karena ini merupakan misi pertama anda nona".

Zenna yang tengah terpejam dengan sheet mask di wajahnya langsung membuka mata "aku tidak tahu bahwa tuanmu sangat baik hati. Kau jelas tahu bahwa plan ku memang membuat perubahan, itu sebabnya aku meminta sekolah itu menjadi milikku dan tuanmu memberikan misi yang memang sudah menjadi visiku".

"Hehe sebenarnya tidak sebaik itu juga. Itu sebabnya kami memberikan hadiah yang tergolong biasa. Seperti bakat, di kehidupan nona sebelumnya kan memang sudah multitalenta, kami hanya akan membantu menyesuaikan dengan refleksivitas tubuh dan pikiran anda sekarang. Dan aroma tubuh juga hadiah yang biasa saja"

Tawa kecil keluar dari bibir Zenna "kau jujur sekali Zero. Aku cukup terkesan dengan itu"

"Kami bukan manusia yang berkata bohong dengan lancar nona. Kami di program untuk mengatakan apa adanya atau tidak berkata sama sekali bila memang melewati batasan aturan yang ditentukan"

"Good boy. Baiklah misi kuterima. Sekarang aku harus tidur karena besok adalah lembaran baru"

"Baik nona. Selamat malam"

***

Zenna telah siap dengan seragam sekolahnya, berhubung Zenna masih belum ingin menggeborkan dirinya yang seorang Mallory di hari pertama, Zenna akan menggunakan sepedanya menuju sekolah. Jadi, Zenna menguncir rambutnya menjadi satu dengan tinggi agar rambut indah nan harumnya tidak lepek terkena keringat. Tidak lupa menggunakan kacamata bulatnya namun ketika Zenna bercermin, wajahnya yang sangat cantik sama sekali tidak menjadi luntur hanya karena keberadaan kacamata itu, justru terlihat sangat fashionable.

"Zero" panggil Zenna dalam hatinya.

"Iya nona?"

"Hmm, aku mau full kan semua persentase ku kecuali kesehatan"

"Anda yakin nona?"

"Iya, lagian buat apa cantik setengah-setengah. Sekalian aja buat pretty savage"

"Baiklah kalau begitu nona.

Proses penukaran poin sebesar 20+45=65 poin berlangsung...

Status ditampilkan....

New Me : 0,1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang