Part 19

4.8K 703 127
                                    

"Hai, kenalin nama gue Valentino, lo bisa panggil gue Tino" Valentino memutuskan membuka pembicaraan pertama kali karena merasa atmosfer yang terlalu kaku dan canggung.

Zenna tersenyum kecil pada Valentino "Zennaricha, panggil aja Zenna" balas Zenna menyambut keramahan Valentino lalu matanya melirik Valentina yang terus menatap Zergan dan itu ditangkap jelas oleh Valentino.

Valentino berdeham "dia adik gue, namanya Valentina, panggilannya Tina" Zenna hanya mengangguk ringan membuat Valentino bingung harus bagaimana mencairkan suasana hingga tak berselang lama, akhirnya sang adik membuka suara

Valentina, "kalian pacaran?"

Membuat Valentino melotot menatap adiknya, Valentino sangat tahu bahwa adiknya telah menyukasi sahabat kakaknya itu sejak lama, mungkin 6 tahun? Tapi sayangnya, Zergan tidak peka atau memang sengaja berpura-pura tidak tahu karena menganggap Valentina hanya seorang anak kecil yang cinta monyet. Ya tidak salah, mereka terpaut 5 tahun dengan kakaknya dan Zergan tentu saja.

Melihat tatapan penuh puja Zergan pada Zenna cukup memberikan Valentino jawaban namun Valentina seperti ingin mengkonfirmasi hal yang akan menyakitinya. Valentino merasa kasihan dengan adiknya itu, 6 tahun menyukai orang yang sama bukanlah cinta monyet belaka bahkan adiknya selalu menolak ajakan kencan laki-laki hanya karena ingin berjuang untuk Zergan, tapi apa ini? Hanya beberapa bulan tidak bertemu dan Zergan justru menggandeng perempuan lain. Valentino tersenyum miris, cinta pertama memang selalu tak berhasil.

Zergan melirik singkat pada Valentina dan mengangguk "ya, Zenna kekasihku"

"Oh begitu hehehe" Valentina tertawa kikuk namun matanya menyiratkan kesedihan. Valentino meraih tangan adiknya untuk dia genggam. Zenna sendiri entah mengapa merasa tidak enak seperti telah merebut seseorang. Harusnya dia menolak misi dari 0.1 agar tidak menyakiti pihak lain.

"Zero? Bisakah aku membatalkan misi itu, aku tidak tega melihat Tina" tanya Zenna dalam hatinya.

"Maaf nona, tapi misi ini harus dilakukan menurut atasan saya karena ini mempengaruhi jalan hidup anda kedepannya juga"

Zenna melirik tautan tangan Zergan dengannya lalu melirik lagi pada si kembar Parwez itu.

"Apa kakak tahu kalau kita akan ditunangkan?" cicit Valentina dengan menunduk ragu, mulanya dia memang bersedih namun ketika mengingat perkataan ayah, ibu, dan kakak sulungnya perihal perjodohannya dengan Zergan, bolehkah Valentina egois? Valentina ingin mengejar dan berjuang untuk cintanya juga.

Tubuh Zenna seketika menegang sedangkan Zergan menautkan alis bingung karena sungguh Zergan tidak mendapat informasi apapun dari ayahnya dan bila ayahnya mengatakan demikian pun, Zergan akan dengan tegas menolaknya "gue gatau dan pastinya sekarang lo udah liat kan kalau gue punya pasangan, nanti gue bakal ngomong ke tua bangka itu"

Valentina meremas tangan kakaknya erat "kak, apa boleh aku berjuang dulu?" lirih Valentina menahan malunya bahkan mungkin harga dirinya.

Valentino menatap tidak percaya pada Valentina, dengan kasar menarik tangannya sendiri. Dia memang sayang pada Valentina, dia juga ikut sedih ketika cinta adiknya tak berbalas tapi Valentino sangat tidak menyukai seseorang yang berniat merusak hubungan orang lain "Na, lo!" desis Valentino dengan kecewa.

Valentina menggigit bibir bawahnya takut namun enggan untuk mundur, memberanikan diri untuk mendongak menatap Zenna dengan penuh penyesalan "gue tau kalau gue egois, tapi kalau lo jadi gue mungkin lo bakal ngerti..." Valentina lalu melirik Zergan yang menatap dirinya datar "...aku juga minta maaf sama kakak tapi.. tapi aku suka sama kakak udah lama, sejak kakak datang ke rumah 6 tahun lalu. Aku suka kakak udah 6 tahun apa aku gak boleh berjuang? Aku hanya meminta izin untuk berjuang, bukan memohon menjadi yang kedua. Kalau memang setelah aku berjuang dan kakak masih gak bisa suka sama aku, aku bakal mundur, aku janji" air mata menetes dari kedua mata bulat Valentina, dengan malu, Valentina menundukkan kepalanya semakin rendah.

New Me : 0,1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang