"Yak! Gadis autis itu milikku! Cuma milikku! Catat itu baik baik!"
-Karina Yoo.
-Kak Yooji, lihat! Winter abis gambar muka Winter sama kak Yooji di buku tulisnya kakak!
-Winter Kim.
Menceritakan tentang kisah Winter. Seorang gadis special dan istime...
1 tahun setelah ditinggal Karina, Winter selalu saja menangis kencang jika sedang dibully di sekolah secara diam diam.
Hal itu terjadi disebabkan dulu semasa Karina masih ada, dia selalu menyerukan nama Yooji berharap jika Karina akan datang menolongnya walau sebenarnya tidak. Tapi walaupun begitu, hanya dengan kehadiran Karina di sekolah, dia sudah merasa cukup.
Setiap Winter pulang juga, Sunny dan Sooyoung selalu memarahinya karna terlalu dalam mencintai sosok Yooji. Mereka juga telah menegaskan ke Winter jika Yooji yang sebenarnya telah lama meninggal dunia.
Tapi Winter tidak percaya dengan omongan mereka yang berkata jika Yoojinya telah pergi. Dan selalu membela dirinya dengan berkata kalau Yooji masih hidup.
Namun semua itu telah berbeda sekarang. Sekarang, dirinya sudah tidak bisa lagi menyerukan nama Yooji dikarnakan Karina yang sudah tidak lagi bersekolah disana.
Untuk apa menyerukan nama Yooji jika dirinya sendiri sudah tak bisa lagi bertemu dengan Karina? Belum lagi dia masih sakit hati disaat melihat Karina mencium perempuan lain pada saat hari kelulusan tahun lalu.
Jadinya Winter telah beranggapan jika Yoojinya sudah bukan lagi Yooji yang dulu. Yooji yang dulu sangat menyayanginya dan mencintainya dengan tulus lebih dari apapun.
Dan sekarang, Winter harus melupakan sosok Yooji lalu membuang semua kenangan manis dan juga pahit mereka dulu. Walaupun sulit, akan tetap Winter lakukan.
"Oh! Fany, kau kesini lagi?" Sunny yang sedang membersihkan papan tulis di ruang belajar anak anak panti, seketika terhenti begitu melihat sosok Tiffany yang datang.
Entah sudah yang keberapa kalinya Tiffany dan Taeyeon datang berkunjung di panti. Semenjak Tiffany tau jika suaminya tersebut sering berkunjung ke panti hanya demi melihat Winter, disitulah hal yang sama justru terjadi pada Tiffany.
Pasalnya, Tiffany sudah bertemu dengan Winter sejak dari Sunny dan Winter makan bersama di kedai selepas dari kuil hari itu.
Flashback on.
Selesai berdoa di kuil hari itu, Sunny mengajak Winter untuk pergi makan malam di sebuah kedai terdekat. Mereka berdua menghabiskan waktu mereka di kedai tersebut. Membuat chemistry ibu-anak mereka semakin terpancar walau sebenarnya Sunny itu bukan ibu kandungnya(Chapter 2).
Selesai memesan makanan mereka, kini mereka tinggal menunggu makanan pesanan mereka datang. Sambil menunggu, Winter dan Sunny mengisi waktu mereka dengan mengobrol bersama. Banyak yang mereka bicarakan. Mulai dari hal pribadi, sampai ke kehidupan sekolah Winter.
Sedang asik ngobrol, tiba tiba saja muncul seseorang menghampiri meja mereka.
"Sunkyu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.