"Yak! Gadis autis itu milikku! Cuma milikku! Catat itu baik baik!"
-Karina Yoo.
-Kak Yooji, lihat! Winter abis gambar muka Winter sama kak Yooji di buku tulisnya kakak!
-Winter Kim.
Menceritakan tentang kisah Winter. Seorang gadis special dan istime...
Beberapa hari kemudian, tak terasa hari kelulusan telah tiba. Sekarang ini Winter tengah siap duduk di kursinya dengan ditemani pasangan SooSun sebagai orang tuanya.
Walaupun bukan anak kandung, SooSun tetap bangga pada Winter yang sekarang telah beranjak dewasa. Dan mereka telah sepakat sedari dulu jika Winter lulus, maka Winter akan dimasukkan ke campus ternama di Beijing-China. Sekaligus, mereka akan menyekolahkan Winter di sekolah khusus model disana karna Winter pernah bilang jika dirinya memang mau mengikuti jejak sang mendiang pacar, Yoo Jimin yang semasa hidupnya dirinya memang seorang model ternama.
Soal kasus Yooji yang memang nyatanya sudah tiada, Winter telah mengetahuinya. Dan dia telah berkunjung ke makam Yooji untuk melihatnya sendiri.
Yang memberitahu Yooji sudah meninggal adalah Sooyoung. Karna mendiang Yooji dulunya adalah seorang model termuda dari agensi milik Sooyoung.
Memang awalnya Winter tak percaya. Tapi setelah melihat buktinya dengan pergi ke makan Yooji, barulah Winter tau jika selama ini Yooji sudah meninggal dan dia telah salah mengira Karina adalah Yooji.
Jelas sekali Yooji dan Karina sangatlah berbeda. Baik dalam segi gender, sikap, dan cara mereka berbicara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semasa Yooji hidup, dia sangat mencintai Winter sekalipun Winter punya penyakit autis sedari lahir. Jika Winter merajuk tak mau makan, maka Yooji akan selalu menyuapi dia dan menghiburnya sampai Winter kembali tertawa. Disaat Winter sakit, maka Yooji akan selalu menemaninya dan merawatnya disaat kedua orang tua Winter tak memperdulikannya. Begitupun sebaliknya, disaat Yooji sedih, maka Winter akan selalu ada untuknya dan menghiburnya dengan segala tingkah absurdnya.
Pokoknya mereka berdua sama sama saling melengkapi satu sama lain. Karna sudah begitulah mereka. Jimin adalah hatinya Winter begitupun sebaliknya.
Sedangkan Karina, dia hanyalah orang baru yang telah masuk di hati Winter dengan dianggap sebagai Jimin.
"Kim Winter, silahkan maju ke depan untuk menerima piagam kelulusan"
Deg!
Taeyeon yang saat itu kebetulan hadir di acara kelulusan sebagai pemilik sekolah, sontak langsung terdiam kala mendengar nama anak yang disebut oleh panitia acara.
Itu nama anaknya.
"Sss...siapa namanya?" Tanya Taeyeon.
"Eung? Kim Winter, pak"
"Apa panitia acara salah membaca nama muridnya? Atau apa di sekolah ini ada murid yang bernama Kim Winter?" Tanya Taeyeon.
"Tentu saja punya, pak pemilik sekolah. Dia anak terpintar di sekolah ini. Nah, itu dia anaknya. Sedang berjalan menuju panggung" Tunjuk salah satu guru sekolah ke arah Winter.
Melihat arah tunjuk sang guru, disitulah Taeyeon seketika membulatkan matanya. Apa apaan ini? Bukankah dia itu adalah Choi Winter putri dari sahabatnya? Lantas kenapa tadi panitia acara menyebut marga Winter adalah marga Kim?
