"Yak! Gadis autis itu milikku! Cuma milikku! Catat itu baik baik!"
-Karina Yoo.
-Kak Yooji, lihat! Winter abis gambar muka Winter sama kak Yooji di buku tulisnya kakak!
-Winter Kim.
Menceritakan tentang kisah Winter. Seorang gadis special dan istime...
Noted : Cerita ini gak jadi ganti judul dikarnakan sudah ada pembicaraan dari kedua belah pihak si pembuat cerita.
Buat yang udah ngasih saran di kolom komentar, thanks banyak ya buat kalian. Gw hargain itu(gak dijual juga) dan thanks lagi buat kalian yang udah support gw biar bisa ngelanjutin cerita ini.
Dan selamat menikmati chapter terbaru cerita ini.
Happy reading...
****
Selesai melakukan sesi syuting, sekarang Winter telah diperbolehkan untuk pulang. Dia hanya diberikan 1 kali syuting saja dikarnakan memang dialognya hanya sedikit dan juga dia berperan sebagai karakter pendukung di film itu.
Hanya memiliki jumlah durasi yang sedikit, tak membuat Winter merasa dirugikan. Dia dibayar oleh pihak film sebesar setengah miliar dalam sekali syuting saja. Karna dia memang sudah terkenal dimana mana layaknya artis papan atas ditambah lagi, dia memang sedari dulu sudah memiliki banyak bakat, Winter memang sudah sepantasnya digaji dengan sebesar itu.
Disaat sudah mau memesan taksi online untuk pulang, tak sengaja mata Winter menangkap Han Soo Hee yang terlihat sedang duduk sendirian di spot yang sepi di area villa dengan raut muka yang murung.
Karna penasaran sekaligus tak tega melihat orang yang tadi menolongnya, Winter berjalan menghampiri CEO besar tersebut.
"Ms Han?"
"Oh! Kamu? Duduklah" Soo Hee menggeser pantatnya ke samping agar Winter bisa duduk di sampingnya.
Begitu Winter sudah duduk di sebelahnya, 1 pertanyaan Winter lontarkan padanya.
"Ms Han, ada apa? Kau baik baik saja?"
"Eung? Aku? Ah, ne. Aku tak apa apa. Sungguh"
"Kau tak pandai berbohong, Ms Han. Raut muka yang kau pasang itulah yang menjadi pemicunya. Katakanlah. Anggap saja aku sebagai pendengar gratismu karna sudah menolongku tadi"
Han Soo Hee tertawa mendengar ucapan Winter yang menurutnya random itu. Tapi walau begitu, dia memang sudah tak dapat lagi berbohong jika yang menanyakannya adalah Winter.
Orang yang dia sukai.
Merogoh saku blazzer kerjanya, Soo Hee mengambil salah satu foto berukuran kecil. Yang dimana di foto tersebut sudah ada foto seorang anak kecil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Siapa itu, Ms Han?" Tanya Winter begitu Soo Hee menunjukkan foto anak kecil tersebut.
"Entahlah. Saya mendapatkan anak ini dari hasil Gatcha slot judi online"
"Ms Han~" Tegur Winter yang merasa jika ucapan Han Soo Hee tidaklah serius.
"Hahahaha. Maaf maaf. Anak ini adalah adik saya. Tepatnya, adik sepupu saya. Dia lahir setelah saya berumur 5 tahun. Jika diperkirakan, dia sekarang pasti seumuran denganmu"
