"Kenapa kau menangis?"
*****
Winter yang mendengar suara itu, mengangkat sedikit mukanya. Dan dilihatnya sudah ada seseorang yang sudah lama sekali tak dia lihat keberadaannya.
Orang yang sudah mematahkan hatinya. Orang yang pernah dia cintai lebih dari siapapun. Orang yang sudah menghancurkan hati dan perasannya.
Karina Yoo.
Winter berdiri kemudian menghapus air matanya. Tak lama setelah itu, Karina memulai membuka obrolan pertamanya duluan dengan tatapan senang dan tak menyangka menatap Winter.
"Wow! Aku menemukanmu, Winter. Bagaimana kabarmu? Sudah lama sekali kita tidak bertemu. Aku tak menyangka bisa bertemu denganmu lagi disini. Dan karna kita yang sudah lama saling kenal, aku mau memohon padamu. Bergabunglah denganku, Winter. Dan izinkan aku berjuang untuk menarikmu kembali ke dalam pelukkanku. Aku mengaku kalau aku telah salah karna selama ini telah menyia nyiakanmu. Jadi, ayo kita mulai semuanya dari awal. Biarkan aku menjadi Yoojimu lagi"
Dengan tatapan dingin nan kosong, Winter berikan pada Karina sebagai bentuk responnya. Bahkan Karina yang sudah mau memegang tangannya, langsung ditepis oleh Winter.
"Apa yang kau lakukan disini?"
"Aku baru saja menjadi donatur tetap disini. Dan barusan aku sudah selesai berbincang dengan kepala yayasannya"
"Begitu rupanya. Kalau begitu, selamat. Aku permisi dul-"
"Tunggu, Winter!" Tahan Karina memegang 1 pergelangan tangan Winter yang akan pergi.
"Apa?"
"Aku dengar dari Giselle, di dekat kampus ini telah dibukanya restoran bubur yang katanya enak. Kau sudah sarapan? Mau makan bubur disana bersama?"
"Aku mahasiswa baru disini. Pergilah bersama Giselle"
"Giselle sudah pergi kemarin"
"Lalu? Kenapa tak mengajaknya pagi ini juga?"
"Aku..."
"Aku mau makan denganmu"
"Aku tak bisa. Aku sudah sarapan di rumah. Sekarang, kumohon biarkan aku pergi"
"Bagaimana kalau besok?"
"Tidak bisa" Tolak Winter yang kembali melepaskan pergelangan tangannya dari Karina.
Belum jauh, Karina langsung mengejar Winter kemudian mencegah Winter pergi lagi.
"Winter, tung-"
"Ck! Apa apaan kau ini, Karina?! Aku kan sudah bilang kalau aku tidak mau pergi denganmu!"
"Dan dengar ini baik baik. Aku sangat minta maaf padamu karna pernah mengganggumu di masa kita SMA dulu. Saat itu aku memang bodoh dan menjijikkan bagimu karna sudah menganggapmu jika kau itu adalah mendiang pacarku. Tapi walau begitu, aku sudah bisa menilainya dengan baik. Tentang mana orang yang benar benar mencintaiku dengan tulus...dan mana yang tidak. Jadi Karina-ssi, ayo kita jalani semua ini dengan membuka awalan baru. Anggap jika kita berdua ini memang tak pernah bertemu sebelumnya. Dan kumohon tolong jangan ungkit lagi masa lalu itu. Lupakan saja semuanya. Karna kalau diingat ingat, saat itu aku benar benar sangat memalukan sehingga aku merasa muak dengan diriku sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine!
Fanfiction"Yak! Gadis autis itu milikku! Cuma milikku! Catat itu baik baik!" -Karina Yoo. -Kak Yooji, lihat! Winter abis gambar muka Winter sama kak Yooji di buku tulisnya kakak! -Winter Kim. Menceritakan tentang kisah Winter. Seorang gadis special dan istime...