"Yak! Gadis autis itu milikku! Cuma milikku! Catat itu baik baik!"
-Karina Yoo.
-Kak Yooji, lihat! Winter abis gambar muka Winter sama kak Yooji di buku tulisnya kakak!
-Winter Kim.
Menceritakan tentang kisah Winter. Seorang gadis special dan istime...
Dikarnakan hari ini Winter yang sedang sakit, Karina memilih untuk tidak bekerja dulu karna mau fokus ke Winter.
Awalnya Winter menolak keputusan Karina karna tak mau merepotkan Karina. Secara Karina itu masih punya beberapa pekerjaan yang harus dia lakukan di kantor. Namun karna ada sedikit paksaan dari Tiffany, Karina jadinya sekarang memilih untuk pulang saja. Di jam 3 siang nanti, dia akan kembali menjenguk Winter.
Soal urusan jadwal Winter telah Karina urus dengan cara meminta Giselle untuk menunda semua jadwalnya.
Disaat dia sudah berjalan masuk ke dalam rumah besarnya, dia menghembuskan nafasnya. Memikirkan bagaimana cara Yooji memperlakukan Winter sampai Winter benar benar sangat mencintai Yooji.
Tadi saat masih di rumah Winter, Karina tak sengaja menemukan sebuah bingkai foto mendiang Yooji bersama Winter di nakas samping tempat tidur Winter.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terkadang Karina sering berpikir. Secinta itukah Winter pada sosok Yooji? Bahkan disaat Yooji yang sudah lama meninggal pun, tetap dia anggap masih hidup walaupun dia salah karna menganggap Karina adalah Yooji.
Karina akui memang jika Yooji sungguh sangat mirip dengannya. Tak heran kenapa Winter bisa menganggap dia adalah Yooji saat masih SMA.
"Kau tak bekerja, huh?"
Mendengar suara itu, Karina menoleh ke arah seseorang yang sudah duduk menatapnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh, eonnie? Sejak kapan kau disini?"
"Aku menginap semalaman disini. Kata Jin Hyuk satpammu, kau menginap di rumah calon pacarmu itu?"
"Iya. Dia sakit. Sudahlah, eonnie. Aku lelah. Aku mau istirahat. Jangan ganggu aku"
"Oke. Tapi aku yakin kau pasti tidak akan melewatkan ini, Karina"
"Tentang kebenaran yang sesungguhnya..."
"Dari Yoo Jimin"
Deg!
Karina membulatkan matanya kala mendengar ucapan terakhir sang kakak. Dia terdiam kaku di tempatnya berdiri.
Berbalik badan, Karina pun kembali menghampiri Fujing sang kakak. Rasa penasarannya soal sosok Yooji akhirnya bisa terjawab sekarang.
