Setelah semua kegiatan mereka ikuti untuk bisa masuk ke sekolah SMA 1 Binsana dan akhirnya mereka semua telah resmi menjadi murid SMA 1 Binsana.
Hari ini hari Sabtu, dimana sekolah libur karna sekolah itu sudah menerapkan full day school, dan artinya Sabtu dan Minggu adalah hari libur mereka.
Gadis bermanik mata biru sedang membuat sarapan pagi didapur apartemen nya.
Sibuk berkutat dengan dapur dan membuat omelette dan sereal.
Jadi, semua sudah matang dan siap dimakan.
Selalu sendiri , dalam apartemen berlantai 2 ini dirinya hanya sendiri.
Apartemen yang dibelinya setahun kemarin dari hasil kerja paruh waktunya.
Selesai, merapikan piring kemudian mencucinya dan bersiap untuk melanjutkan membersihkan apartemen.
Selesai, pukul 9 semuanya beres dan dirinya bergegas untuk mandi.
Menaiki lantai 2 tempat kamarnya dan langsung mandi.
Sudah siap dengan setelan kemeja hitam dan rok pendek hitam miliknya.
Dirinya akan pergi bekerja hari ini dan seperti biasa hari Sabtu dan Minggu memakai seragam baju hitam hitam.
Meraih tas ransel kecilnya berwarna putih, dan memakai topi hitamnya.
Setiap hari Sabtu dan Minggu dirinya akan cosplay menjadi cewe mamba,wk.
Keluar dari apartemen dan menguncinya, sebenarnya apartemennya cukup mewah karna menggunakan sistem secondary dan akses kartu pemilik dan kadang juga dengan suara pemiliknya.
Berjalan menuju halte bus didepan, karna jaraknya lumayan jauh dan memakan waktu sekitar 20 menit.
Sampai, langsung membuka akses pintu dengan kartu kerjanya. Memakai seperti celemek berwarna cream.
Dibuka pukul 10, masih ada waktu setengah jam dan dirinya paling awal sepertinya.
Membereskan meja dan kursi serta menghidupkan AC dan menggunakan pewangi ruangan.
Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan oleh juru masaknya dan oleh baristanya.
Di cafe dan resto ini dirinya menjadi kasir bagian kopi sedangkan kasir bagian makanan oleh yang lain.
Dalam satu ruangan berlantai 2 ini, memiliki 2 bagian yakni makanan berat dan kopi.
Untuk lantai 1 digunakan oleh kalangan remaja dan orang santai, lantai 2 sudah mulai privat, karna sering digunakan untuk pertemuan kerjasama perusahaan. Dan masing masing lantai memiliki area outdoor sendiri.
Tepat, pukul 10 lonceng dibuka dan tanda open juga dibenarkan, artinya sudah dibuka.
Mulai ramai, Dirinya menjadi sibuk.
"Silahkan"
"Americano sama matcha ya ka"
"Oke,atas nama siapa"
"Andra"
"Totalnya jadi 95 ribu"
"Ini terimakasih"
Mencantumkan pesanan kepada barista dan kembali lagi ke bagianya untuk melayani kembali.
Cafe dan resto ini cukup terkenal, selain harga pelajar juga makanannya cukup menarik dan tidak terlalu monoton.
"Atas nama Andra" dirinya kembali bersuara.
Sistem disini jika kopi akan mengambil sendiri pesannya, terkesan kasar tapi itu identiknya.
Mulai memasuki waktu makan siang, semua harus ekstra lebih cepat, karna biasanya akan ramai lebih.
Lantai 2 juga sudah mulai dibooking, sebenarnya dibuka bebas untuk siapa saja, tapi terlalu sering untuk perusahaan jadi menjadi lebih privat.
Meja lantai 2 sudah habis, dibooking dari pukul 11 lalu, dan kini pukul 12 sudah habis.
Di area kopi juga banyak yang mengantri, Binara bergerak cepat terus.
Pembelinya sampai tidak mendapatkan meja dan akhirnya dibawa pulang.
Beres, mulai longgar dan Binara mulai bisa santai, karna sudah

KAMU SEDANG MEMBACA
Binara (ON GOING)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA SAYA MINTA TIMBAL BALIKNYA BUAT SAMA SAMA HARGAI KARYA ORANG TERIMAKASIH. Jika ada kesamaan nama tokoh atau tempat pemain saya mohon maaf karna tidak sengaja,ini murni karangan saya sendiri. Tentang Binara, Si gadis pe...