19. Awal.

9 1 0
                                    

Semua pelajar dimuka bumi kembali melaksanakan kewajibannya, berhadapan dengan buku.

Hari Senin ini semua murid SMA 1 Binsana tidak ada agenda upacara. Terkadang hanya 1 bulan 2 kali, kecuali ada hari penting.

Seperti gadis yang biasanya jika setiap hari Senin berjalan dengan cepat kini dengan santai sesekali menoleh ke kanan kiri mencari seseorang.

mencari seseorang karna untuk keperluan osis dan pramuka.

"Binar".

" Ayo piket" Ajak Binar.

Mereka berdua pergi piket membersihkan ruangan osis dan Pramuka.

setelah selesai mereka pergi kelapangan untuk melaksanakan upacara bendera.

Hampir 2 jam mereka berdiri mendengarkan pepatah sang kepsek dan ternyata hanya itu itu saja terus.

beralih memasuki kelas masing masing dan mengikuti KBM lagi dalam pembelajaran baru.

Selama KBM, Binara mendengarkan dengan baik. Hari ini mata pelajaran fisika dan minggu depan ulangan harian dan Binara mendengarkan dengan baik.

" Pengumuman kepada seluruh anggota osis dan pramuka untuk berkumpul di lapangan indoor, ditunggu kehadirannya. Terima kasih".

"Silahkan bagi yang ikut organisasi tersebut untuk berkumpul".

Semua anggota yang ada dikelas Binara keluar untuk kumpul organisasi. Binara keluar kelas dan mulai berjalan untuk menuju lapangan indoor.

"Heh"

Binara berhenti melangkah, menghadap kebelakang dan menunggu seseorang itu untuk mendekat.

"Ada apa"

"Kemaren lo ninggalin gue lagi, hem"

"Engga, aku ngga ninggalin kamu"

"Gue kemaren nyariin lo tau"

Binara tersenyum tipis, sangat tipis.

"Kenapa lo senyum,"

"Engga"

"Sekali lagi lo ninggalin gue, awas lo"

sambil mencengkram erat bahu Binara dan tatapan matanya yang tajam.

"Lepas ini sakit"

"Asal kamu tau ya, aku ngga pernah sedikitpun ada niat ninggalin kamu"

"Dari dulu lo kemana"

"Aku..."

"Apa ngga bisa jawab hem"

Kini seseorang itu pindah mencengkram dagu Binara dengan keras.

"lepas aku bilang"

Akhirnya Binara terlepas dari cengkraman seseorang itu, beranikan diri dengan menatap wajah sang lawan sambil berucap penuh penekanan.

"Kamu selalu kasar"

"Aku diem ya selama bertahun tahun, jangan sampai kamu bikin aku muak"

Binara segera pergi menjauh karena dirinya melihat siluet Rama yang sedang berjalan kearah mereka.

"BINARA"

Teriak seseorang itu ketika melihat Binara menjauhinya.

Tiba tiba dirinya ditepuk dari belakang,

"Kaka kenapa" tanya Rama.

Tanpa menjawab pertanyaan Rama, dirinya pergi dengan cepat dan masuk kelapangan indoor untuk berkumpul.

Semua sudah berkumpul dam Binara akan menjadi pemimpin acara ini.

"Pak Rudi mana" Tanyanya

"lagi otw" balas salah satu mereka

Tiba tiba pintu dibuka dengan kasar  oleh si ketua osis.

"Apaan si lo" Semprot Rio

"Bacot lo" balas si ketos.

Ketika akan membalas lagi, Pak Rudi datang dan mereka memulai acara dengan serius.

sekitar 2 jam mereka habiskan untuk rapat dan selesai.

Daftar kegiatan sudah tercatat dalam buku agenda dan akan diketik oleh mereka dan kemudian dibagikan kepada kepala sekolah dan guru pembina organisasi untuk dimintai tanda tangan persetujuan jalannya acara.

Mereka bubar, menyisakan mereka berempat Ahdan siketos, Binara Ria dan Rio.

"Ria ketik biasa" Suruh Ahdan.

"Beres"

"Binara sama Rio mading dan umumkan di speaker"

mereka berdua hanya mengangguk sebagai jawaban dan langsung melaksanakan tugasnya.

Sibuk masing masing untuk menyelesaikan semua dan kali ini tidak dibantu oleh yang lain karna merupakan tugas para inti berempat.














Hallo guys, aku comeback
Jangan lupa baca sama voment ya
semangat terus aku butuh dukungan kalian.
see you.

Binara (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang