Setelah pertemuan tak aesthetic nya dengan Laura, Beca menyeret wanita itu ke Villanya agar bisa di konfirmasi oleh Friska yang notabenenya ketua kelas dulu saat SMA. Friska selalu menjadi ketua kelas mereka selama 3 tahun di bangku sekolah menengah atas itu, jadi pastinya ia akan mengenali semua murid kelas B.
"FRISKA VALENTINE!" teriak Beca membuat Pricillia yang sedang melakukan live streaming itu mendengus.
"Jadi aku pake skincare ini kalo-"
"FRISKA MANA?!"
"BISA DIEM GAK?! HEBOH BANGET SIH TEMBOK!!" teriak Pricillia membuat ketiga wanita lainnya tertawa.
"Imagenya dijaga yok." ujar Beca lalu menarik tangan Cristal menuju halaman belakang.
"Sini Lau!" ajaknya pada Laura yang masih terkekeh.
"Eh, maaf ya guys. Kesalahan umum manusia itu emosi, jadi kalau ada yang marah-marah itu berarti dia manusiawi sekali." ujar Pricillia melanjutkan kegiatannya.
"Ada apa, Bec? Tumben ganggu si Model sibuk." tanya Friska yang sedang menemani Nabila berenang.
"Liat aku bawa siapa."
"Hai ketua!" sapa Laura membuat Friska menoleh.
"Loh, ini si kutu buku? Kok dah modis stylenya?! Dulu kayak pohon kelapa, gak ada gayanya." ujar Friska kaget sembari memperhatikan dari bawa sampai atas.
"Nyee, jaman aja bisa berubah, masa aku enggak?" cibir Laura kemudian duduk di sebelah Friska.
"Haaaa...ini si manis kelas A kan? Gila, cakep bener. Gak kayak Beca, gitu-gitu aja." ujarnya sembari melirik Beca.
Beca hanya mengangkat bahunya acuh, ia menarik tangan Cristal membawanya kedalam rumah.
"Itu Wendy? Mereka balikan? Perasaan tahun kemaren aku ngehadirin acara pernikahan Wendy. Udah cerai ya?" ujar Laura membuka acara gosipnya.
Friska dan Nabila tertegun sejenak.
Nabila memutuskan melanjutkan kegiatan berenangnya, meninggalkan Friska dan Laura yang duduk di tepi kolam.
"Itu Cristal weh, btw Wendy nikah sama siapa tadi?" tanya Friska berbisik.
"Hah? Cristal siapa? Kembaran Wendy?" tanya Laura dengan berbisik juga.
"Bukan, temen baru aku. Calon menantu mama Jian." jawab Friska masih berbisik.
"Calonnya kak Queen?"
"Bukan ish, baca buku mulu tetep bego."
"Jangan bilang calon Beca?!"
"Emang itu calonnya Beca."
"Selera si kutub Utara gitu-gitu doang?"
"Lo gak liat wajah dia lebih lama sih! Coba diliat lebih seksama, cantikan Cristal weh."
"Mana coba fotonya, malu atuh liat terang-terangan."
Friska pun mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan foto profil WhatsApp Cristal pada Laura. Sesuai dugaan eskpresinya melongo tak percaya.
"Iya weh, lebih manis adem anget gimana gitu."
"Gue juga kirain Wendy waktu pertama kali ketemu, tapi waktu dia tidur, gue liat lebih dekat kok cantik banget gitu." jelas Friska menggebu-gebu.
"Iya bisa ngalahin Sen- Eh tunggu, kok waktu dia tidur? Hmm, sangat ambigu sekali ucapan anda!" ujar Laura yang mulai menatap Friska penuh curiga.
Friska terlihat mencerna kata-katanya sendiri lalu salah tingkah karena menyadari perkataannya barusan yang sangat ambigu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Workaholic Girlfriend
RomanceWoman x Woman Rebeca Georgino Key, pengusaha muda itu butuh seseorang untuk menghangatkan hatinya yang telah lama mendingin. Disaat sedang mencari seseorang yang pas dengan kriterianya, ia menemukan Dia. Dia yang membuat Rebeca jatuh cinta, dan mer...