Random

1.3K 103 23
                                    

Cast : MileApo or KinnPorsche

Matahari

Siang itu Kinn tengah bermain golf dengan koleganya,tentu saja dengan Porsche yang mendampingi.Saat tiba giliran Kinn hendak memukul mendadak Porsche mendekat dan berbisik tepat ditelinganya.

"Meski siang ini matahari bersinar terik,tetapi bagiku tetap kau yang menarik " dengan suara rendah.

Menyebabkan Kinn gagal dalam melakukan pukulan.

Mandi

Kinn tengah mandi saat pintu kamar mandi terbuka dan masuklah sang kekasih yang hanya berbalut handuk bagian bawahnya.

"Kenapa mendadak ingin mandi bersama?"tanya Kinn dengan seringai mesum.

"Kinn,kau tahu kenapa orang jika mandi melepas baju?" bukannya menjawab Porsche malah balik melontarkan pertanyaan aneh.

"Tentu saja karena mereka ingin membersihkan tubuh mereka kan?" jawab Kinn dengan kerutan didahi.

"Salah ! karena jika melepasmu aku takkan mampu "

Dan segera saja mulut manis itu diraup oleh Kinn karena gemas.

Umur

"Phi kau kelahiran tahun 92 ya?" tanya Apo memastikan.

"Huum,ada apa Po?" Kinn menfokuskan perhatiannya pada pria disampingnya.

"Phi,aku tahu kita tidak seumur,tapi bolehkah aku seumur hidup denganmu?" ujar Apo disertai senyuman manis yang sukses membuat Mile berpaling karena bersemu.

Kuda

"Phi,terkadang kau mengibaratkanku sebagai kuda?kenapa?"

Mile menghentikan kegiatannya yang tengah bermain game diponsel. "Ya karena kau sangat sulit dikendalikan,bukankah aku sudah pernah menjelaskannya disuatu acara"

Apo mengangguk mengerti dan suasana kembali hening. Mile menyerukkan bahu kemudian kembali dengan ponselnya.

"Phi " panggil Apo

"Iya?" sahut Mile tanpa mengalihkan fokusnya dari ponsel.

"Apakah kau tahu kuda apa yang sangat menyenangkan?" tanya Apo

"Hmmm? Apa aku tidak tahu " jawab Mile tak terlalu tertarik.

"KUDApatkan hatimu sepenuhnya "

Dan Mile hampir saja menjatuhkan ponselnya.

Angka 2

"Porsche,kau salah mengurutkan laporannya kenapa setelah no 1 langsung no 3?" protes Kinn atas pekerjaan Porsche.

"Karena laporan itu seperti dirimu" jawab Porsche santai berbanding terbalik dengan Kinn yang memiringkan kepalanya karena bingung. "Iya karena kamu tak ada 2 nya "

Kinn melemparkan lembaran kertas laporan ketanah sedangkan dirinya tersenyum geli.

Ada apa dengan kekasihnya belakangan ini,pikirnya.

Game

"Ah aku tidak mau main lagi" Porsche membanting stik game ditangannya.

"kau kesal karena sejak tadi kalah dariku?" Kinn meletakkan stik game miliknya dan ikut berbaring dilantai dengan Porsche.

"Kenapa orang lain bisa hebat bermain game,sedangkan aku hanya bisa memikirkan dirimu saja"

Kinn sukses tersedak ludahnya sendiri hingga terbatuk-batuk.

Sendok

Waktu makan malam di kediaman Theeraphanyakul.

"Ada apa Porsche?kenapa tak makan?kau tak suka menunya?" tanya Korn sang kepala keluarga.

KinnPorscheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang