3

79 6 0
                                    

"Kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal yang tidak penting seperti itu, Haru kecil kita. cukup lakukan hal-hal yang membuatmu senang disini dan ibu minta Haru tidak terlalu sering untuk keluar rumah, ya?" jawab ibu Haru dengan tangan yang menepuk dan mengelus kepala Haru disertai senyuman indah yang terukir pada wajah cantiknya.

"Baiklah aku mengerti. tetapi bolehkah aku meminta sebuah komputer?"

"Oohhhh apakah Haru kecil kita memiliki hobi baru lagi, hmm?" tanya Fuji-nee chan dengan tangan yang menyanggah dagu dan menatap lembut ke adiknya yang imut nan polos tersebut.

"iyaa!!! saat ini aku sangat senang melihat vtuber bermain game dan aku ingin mencoba bermain game-game seru tersebut.... sebenarnya aku juga ingin mencoba menjadi vtuber karna mereka tidak akan mengetahui identitasku oleh karena itu mereka bisa menjadi teman mengobrol dan bermain bersamaku!! membayangkan bahwa aku tidak akan sendirian lagi membuatku sangat senang!! hehehe!!" ucap Haru dengan senyuman yang mengembang pada wajah chubby cantik yang sedikit memerah

Melihat bagaimana Haru bahagia hanya karena dia akan memiliki teman mengobrol dan bermain membuat keempat orang dewasa di meja makan tersebut tersenyum ironis. mereka selalu merasa bersalah kepada sang bungsu karena sejak kecil mereka harus menyembunyikan keberadaan sang bungsu karna keadaan yang selalu mendorong mereka ke situasi yang berbahaya oleh sebab itu mereka membayarnya dengan memanjakan sang bungsu hingga ke titik "overprotective".

Setelah perbincangan saat makan malam tersebut, Hajime atau ayah Haru membelikan Haru komputer terbaru yang cocok untuk bermain game. Tak hanya Hajime tetapi Keiko atau ibu Haru juga membelikan laptop, smartphone, dan kamera terbaru untuk Haru. Jangan lupakan kedua kakaknya, Kenji dan Fuji pun tak ingin kalah saing, mereka juga membelikan Haru peralatan gaming dari kursi, meja, mic, hingga headphone dengan kualitas paling bagus.
Hal tersebut sudah menjadi budaya untuk keempat orang dewasa dalam keluarga Fukumoto, mereka berlomba-lomba memberikan dan menunjukkan kasih sayang untuk sang bungsu Haru.

-Seminggu kemudian-

Haru sedang duduk di kursi gaming empuk berwarna biru muda sambil menggunakan headphone wireless yang juga berwarna biru muda, yap! kedua orang tua dan kakaknya membelikannya dengan warna biru muda karna itu warna kesukaan Haru sejak kecil.
Bagi Haru, biru adalah warna yang dapat menggambarkan dirinya.

Indah, tapi menyedihkan.

Sejak hari itu, Haru bermain banyak macam permainan seperti valorant, apex, minecraft, dan lain sebagainya. Haru ingin mempelajari setiap permainan tersebut sebelum dirinya menyajikan gameplay-nya untuk dinikmati oleh orang lain.

Sang bungsu sedang berusaha keras memberikan yang terbaik untuk teman mengobrol dan bermainnya di masa depan nanti!! SEMANGAT TUAN MUDA HARU KECIL KITA!!🫶🏻

Fukumoto HaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang