Fukumoto Haru

7

"Okay Haru. Haru akan tetap menjadi Haru. Benar kata ibu, ciri khasku adalah diriku sendiri. Bukankah setiap orang memiliki ciri khas yang tidak dapat ditiru oleh orang lain? Okay! Aku cukup percaya diri jika menjadi diriku sendiri sudah terhitung sebagai ciri khas."

"Eumm... tetapi apakah aku akan menjadi seperti vtuber lainnya? Perkataan mereka sangat vulgar dan kasar....."

"dan sepertinya... aku...menyukai...hal tersebut..."

Haru benar-benar sedang mencari jati dirinya melalui V-Tube.

Jam telah menunjukkan pukul 23:00 waktunya Haru untuk beristirahat tetapi ia mengurungkan niatnya saat melihat notifikasi dari v-tuber favoritenya yaitu Kato Katashi, seorang v-tuber dari salah satu perusahaan entertainment yang telah besar dan tersebar di beberapa negara.

Hal yang menjadi favorite Haru tentu saja suaranya yang berat! Apalagi saat Kato berbicara sangat manis dengan nada yang sangat teramat lembut, jika Haru mendengarnya maka ia akan langsung merasa jantungnya seakan meledak. Tetapi Kato sangat jarang bahkan dapat dihitung dengan jari saat berbicara lembut, Kato hanya sering berbicara kasual seperti mengumpat dan berbicara kasar... Dan Haru berpikir bahwa itu juga menjadi poin plus untuk Kato karna apapun yang dilakukannya, suara Kato akan selalu menjadi melodi indah di telinga Haru.

"Dia bermain minecraft bersama teman-temannya. Mereka semua sangat asyik. Apakah nanti aku juga dapat bermain bersama teman-temanku seperti ini?"
Tiba-tiba saja Haru merasa sedikit sedih dan khawatir akan kedepannya, dia takut nantinya dia hanya merepotkan teman-temannya, dia merasa kecil, dan-

"SUARANYAAA ARGHHHH KATO APAKAH KAMU SEORANG MALAIKAT???!!!!"
.
.
.
.
.
ya betul, Haru lupa akan kegundahan hatinya seketika dia mendengarkan Kato berbicara "Dih najis gua suka lu, gua lebih suka anjing ketimbang babi"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Oke mulai besok aku buat telinga dan ekor anjing buat karakter vtube-ku"

"wow, Kato benar-benar menginspirasiku"

"Good job, Kato!"

Seperti itulah monolog terakhir Haru sebelum dia tertidur pulas mendengarkan teriakan, umpatan, dan kebisingan yang terjadi selama live streaming Kato bersama teman-temannya.