Haru mengumumkan akun twitter resminya saat streaming. Dan tiba-tiba saja chat menyuruhnya untuk membuat akun tiktok dan bilibili karena kedua platfrom tersebut dapat membantu Haru untuk mempromosikan namanya. Tentu saja, Haru menerima saran mereka,
"Semakin banyak yang menontonnya maka akan semakin banyak pula teman yang menemaninya bermain dan mengobrol" Itulah yang ada dipikiran Haru
.
.
.
.
.Haru ingin membuat semua akun miliknya dengan username Haru dan kebetulan saja username Haru masih belum ada yang memakainya di tiktok dan bilibili. Langsung saja Haru membuat kedua akun tersebut, agar Haru dapat langsung memberitahu fansnya besok.
-Keesokan harinya-
Setelah Haru memberitahu mereka, streaming pun berjalan seperti biasanya~
Oh! Haru juga telah membuat channel discord untuk komunitasnya yang berkembang ini. Sebenarnya para fans Haru sangatlah dimanja oleh Haru karena Haru selalu menuruti keinginan mereka. Dia merasa memiliki tanggung jawab untuk membuat mereka senang sebagai ganti menemaninya selama streaming.Hari-hari pun berlalu seperti biasanya dan tanpa sadar musim gugur telah tiba. Hanya Kenji yang dapat kembali ke Jepang untuk melihat keadaan Haru.
"Ah aku sangat merindukanmu, Haru kecilku" Kenji yang baru sampai di rumah langsung menemui Haru dan memeluknya erat.
"Nii-chan, aku juga merindukanmu!!" Jawab Haru dengan membalas pelukan Kenji.
Mereka berdua tidak berbicara apapun lagi karna Haru membiarkan Kenji untuk mengelus rambutnya lebih lama.
"Jadi, bagaimana dengan hobi barumu? Apakah tidak ada masalah? Mereka tidak membuatmu sedih kan? Beritahu nii-chan siapa saja yang mengganggumu selama ini." Tanya Kenji dengan alis yang menukik dan pandangan yang lembut menatap wajah adik tersayangnya.
"Semuanya baik-baik saja. Tidak ada yang menggangguku apalagi membuatku sedih. Mereka semua selalu baik dan mendukungku. Jadi kamu tidak boleh jahat ke mereka, nii-chan!" Haru meresponnya sambil merengutkan bibir pink kecilnya dan menatap tajam ke arah Kenji, berharap kakaknya akan mendengarkan ancamannya yang menakutkan ini.
"Ohhh~ Haru kecilku sangat menakutkan saat ini. Baiklah aku akan selalu mengingat laranganmu, Wahai Putra Mahkota"
Wajah serius Kenji membuat Haru kesal karena saat ini dia sedang digoda secara terang-terangan!
"Tch." Haru langsung melepaskan diri dari Kenji, "Apakah kamu sudah makan malam, nii-chan?"
"Apakah Putra Mahkota Haru ingin menemani pelayan rendahan seperti saya untuk makan malam bersama?"
"NII-CHAN!"
"Hahahahahahah mari kita makan, aku sangat lapar saat ini"
Mereka pun menghabiskan malam bersama, berbincang dengan satu sama lain. Haru bertanya bagaimana kabar yang lainnya dan Kenji menjelaskan segala sesuatunya, dari keadaan di Milan sampai bagaimana mereka melakukan peperangan politik dengan sindikat mafia disana.
Saat Haru telah terlelap di alam mimpinya, Kenji berusaha untuk menemui Sayo dan ingin membicarakan sesuatu yang penting.
"Aku harus kembali ke Milan. Maafkan aku karna hanya semalam disini. Fuji sedang kesulitan dan membutuhkan bantuan. Jadi, tolong maafkan nii-chan, ya?"
"Setidaknya selesaikan sarapanmu, nii-chan."
"Haru benar-benar adik terbaik di dunia."
"Jangan banyak bicara saat makan."
"Oke oke~"
Mereka berdua berpelukan di depan pintu kediaman Fukumoto. Haru yang berusaha untuk terlihat biasa saja padahal dia sangat khawatir terhadap keadaan kakak perempuannya disana hanya dapat tersenyum dan berharap mereka baik-baik saja.
"Jika dunia akan merebut sesuatu yang berharga bagiku lagi, maka aku akan selalu mengutuknya." Pikir Haru sambil tersenyum dan melambai ke arah kakak laki-lakinya yang telah keluar dari gerbang.
"Tuan muda Haru, mari kembali masuk ke dalam. Saya membuatkan beberapa cupcake strawberry untuk anda." Perkataan Sayo kembali menyadarkan Haru dari lamunannya.
"Ah.. wah apakah kau akan menjadikanku sebagai kelinci percobaan lagi, Sayo-san?"
"Ups! Saya tertangkap basah."
"Hahahahaha" Mereka berdua tertawa karena percakapan pendek itu. Sejak dulu, Sayo sering membuat kue dengan resepnya sendiri, dan Haru yang menyukai kue apalagi berbahan strawberry selalu menawarkan diri untuk memberikan pendapat agar resepnya berhasil dan dapat dihidangkan secara resmi sebagai dessert keluarga Fukumoto.
Kekhawatiran yang Haru rasakan beberapa jam yang lalu telah hilang dan tergantikan oleh perasaan penuh gairah, karna dia dapat memakan strawberry dan bersenang-senang bersama orang yang dia sayang yaitu Sayo-san. Bagi Haru, Sayo-san bukan sekedar pengurusnya tetapi Sayo-san adalah teman yang selalu ada untuk Haru bersandar selama ini.
Haru selalu bersyukur atas kehadiran Sayo-san di hidupnya selama 17 tahun ini. Disaat semua orang datang dan pergi, hanya Sayo-san lah yang selalu berdiri di belakang Haru sambil tersenyum membawakan strawberry untuk menenangkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fukumoto Haru
General FictionLika-liku Haru yang ingin mencari jati dirinya tanpa membuat keluarganya khawatir!! Bagaimana caranya? Menjadi V-Tuber adalah jawabannya!👍