Part 1 •Mimpi Buruk•

178 39 185
                                    

Jadi dicerita ini, kita akan melihat
awal mula kisah cinta Dev dan Alia.

Kalau gak jelas maafin:)

Semoga kalian suka 😊

Jangan lupa Vote dan Komentar 😊

Selamat membaca:)

##

Dimalam hari yang sangat gelap, dengan hujan deras mengguyur sebagian negara India. Di suatu daerah, terdapat seorang gadis yang tengah ditodong pistol dan seorang pria yang babak belur dengan tangan dirantai. Gadis itu terus meminta bantuan pada pria itu, dan pria itu terus memberontak.

"DIAM, JIKA TIDAK AKU AKAN MENEMBAKNYA SEKARANG." teriak pria yang menodongkan pistol dari arah depan gadis cantik itu.

"Tidak jangan tembak aku, aku mohon...hiks." mohon gadis itu yang tak berhenti menangis.

"Tidak, jangan tembak dia. Jika kau mau, ambil saja nyawaku. Tembak saja aku, tapi lepaskan dia. Dia seorang wanita, dimana nurani mu?" ucap pria yang sedang diikat itu, dengan memohon.

"Waah, berani sekali dirimu. Kau tahu, aku tidak suka dipertanyakan. Jadi, say goodbye to that girl. HEI CEPAT TEMBAK DIA." perintah seorang pria yang sedang duduk santai, ia adalah bos dari mereka semua.

Dor....

Suara tembakan yang sangat nyaring, dan setelah suara tembakan itu hilang. Gadis itu sudah tergeletak dibawah dengan tak bernyawa, dan darah yang berlumuran di dada sebelah kiri.

"ROOHI....." teriak seorang pria yang terbangun dari mimpi buruknya, pria itu terbangun dengan nafas memburu yang tak teratur, keringat membasahi seluruh badannya.

"Nak kau tak apa?" tanya seorang wanita dengan berlari kecil yang terlihat khawatir, dan langsung memeluk pria itu.

"Mom, aku mimpi yang sama lagi." jawab pria itu, yang sedang mengatur nafas dipelukan sang ibu.

"Dev, apa obatmu habis?" tanya wanita itu yang tak lain adalah Simran, dan pria itu tak lain adalah Dev. Dev jugalah pria yang sedang dirantai itu.

"Mom, obat itu tak bekerja. Aku membutuhkan psikiater lain." jawab Dev yang sudah lebih tenang.

"Tentu nak, kau berisaplah ini sudah pagi. Setelah sarapan kita akan mencari psikiater lain." tutur Simran, dengan tak henti hentinya mengusap kepala Dev.

##

Disisi lain, dikediaman yang sangat mewah. Terdapat seorang gadis cantik dan satu wanita yang sudah berumur, mereka sedang membawa senampan makanan. Mereka berjalan kearah kamar yang terletak diujung kiri lorong lantai 2, lorong kiri yang sepi sangat berbeda dengan lorong bagian kanan.

Sesampainya didepan pintu kamar itu, mereka langsung membuka pintunya. Pemandangan kamar yang gelap, bahkan sangat gelap tanpa cahaya satupun. Disana juga terlihat samar samar pria tampan, yang salah satu tangannya terikat pada tiang.

"Nak makanlah ini." ucap lembut wanita yang sudah berumur itu.

"TIDAK, PERGILAH KAU DARI SINI." teriak pria itu.

MERE PYAAR KA RANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang