Assalamualaikum, hai 🤗
Maafkan kalo ada typo d.l.l
Selamat membaca:)
##
Rahul meringis akibat luka pada tangannya, mencari cara agar bisa lepas dari rantai yang ada dipergelangan. Keberuntungan apa yang ia miliki, hanya Tuhan yang tahu. Didepannya, penjaga Gautam yang tak sadarkan diri, dan... kunci dari gembok ada pada dirinya.
Rahul buru-buru melepaskan alas kakinya, lalu mengambil kunci itu dengan hati-hati. Dengan berbagai cara, ia berhasil menggenggam kunci itu.
Dirinya mulai berusaha membuka gembok, sebelum itu ia harus mencari kunci yang pas untuk gemboknya. Beberapa kali percobaan, hingga ia menemukan kunci yang pas.
"Syukurlah Tuhan," Rahul menghembuskan nafasnya. Lalu membuka gembok dengan hati-hati.
Setelah terbebas, kali ini Rahul merasa sangat lega. Ia celingukan mencari Gautham, saat ia mendapatkan dimana pria ini berada. Tangannya langsung terkepal, "Berani sekali dia didekat istriku!"
Tangan Rahul terkepal kuat, dia berjalan tertatih menuju mereka, dia juga mengendap-endap waspada. Sebelum sampai dibelakang Gautam, Rahul mengambil sebuah balok kayu terlebih dahulu.
Ia berjalan mendekat sambil jarinya diletakkan pada bibir, untuk memberikan kode pada istrinya. Ia juga memerintah Roohi untuk memancing Gautam pertanyaan lagi.
Seribu untung untuk Rahul, Roohi menangkap kode itu. Dan ini kesempatan emas bagi Rahul, tanpa tunggu lama ia memukul kepala Gautam dengan balok tadi. Itu membuat dirinya tersungkur.
Lantas Rahul membuka ikatan tali Roohi, selama itu Gautam mencoba bangun sekuat tenaga. Saat ikatan Roohi terbuka, saat itu juga Gautam terbangun.
"Sialan!" maki Gautam sebelum menyerang Rahul.
Kini dua manusia berjenis kelamin laki-laki itu berkelahi, mereka menghajar satu sama lain secara membabi buta. Tak ada yang mau mengalah, dan tak ada yang mau kalah.
Pertarungan mereka sengit. Kesempatan ini, digunakan Roohi untuk menengok ke tempat Alia tadi, ia panik saat tidak melihat Alia. Apalagi Dev yang masih tak sadarkan diri, Roohi memilih menghampiri Dev dan mencoba membuatnya sadar.
"Deva! Deva! Sadar! Rahul butuh batuanmu! Sadarlah, Deva! Alia mu membutuhkan dirimu! Gautam membuatnya terluka, jadi bangunlah!" Roohi menepuk pipinya beberapa, juga menggoyangkan tubuhnya.
"Deva sadar! Deva! Dev---AAARGH!" Roohi menjerit kesakitan saat merasakan seseorang menjambak rambutnya.
Orang itu juga menyeret Roohi, yang semula didekat Dev menjadi menjauh. Ia menaruh Roohi ditengah penjahat suruhan lainnya.
"Kau sudah merebut semuanya; termasuk Rahul-ku!" kata orang yang menjambak Roohi tadi, ia adalah teman Gautam.
"Rahul, milikku. Bukan kau!"
Merasa tak terima, villain itu menampar Roohi. Ia menudingnya menggunakan tangan yang terbalut sarung tangan, "Jangan sampai aku membuatmu seperti Drupadi, kau dikelilingi pria-pria. Jangan sampai aku melakukan itu!"
"Kau juga wanita, apa kau tega melakukan itu pada wanita lain?!" tanpa rasa takut, Roohi bertanya pada wanita bertopeng tersebut.
Terdengar suara tawa samar-samar darinya, "Aku tega membunuh seseorang, untuk apa aku tidak tega menjadikan dirimu seperti Drupadi? Bahkan, aku bisa saja menjualmu, tapi aku butuh dirimu untuk mendapatkan Rahul."
KAMU SEDANG MEMBACA
MERE PYAAR KA RANG
RandomKehancuran hidup dari masa lalu, merubah seluruh hidupku sekarang, dengan kehadirannya. __Dev Malhotra__ Seseorang yang pernah menjadi saksi kehancuran masa lalu saudaraku, kini kembali kedalam hidupku. __Alia Sharma__ ~✿✧✿ ~ Alia adalah adik dari R...
