Assalamualaikum, hai 🤗
Jangan lupa Vote+Komen 🤗
Selamat membaca:)
##
Tampak seorang pria yang tertawa saat melihat laptopnya, laptop itu menampilkan video berisikan Dev, Alia, Rahul, yang panik saat sebuah batu menembus kaca kamarnya. Jika kalian bertanya bagaimana? Batu itu adalah kamera yang sudah di desain, dan pelakunya adalah pria satu ini.
"Malang sekali nasibmu, tapi kini sudah saatnya kembali. Aku pasti kembali, dengan wajah dan formasi lengkap daripada waktu itu." Pria itu membuka sebuah foto, disana ada foto Rahul, Dev, dan Roohi dengan coretan silang diwajahnya.
"Aku sudah sangat tak sabar, ingin sekali aku melihat wajah terkejut kalian. Saat aku kembali dihadapan semuanya, tetapi aku akan menunggu dirimu sembuh." pria itu mengelus wajah Rahul yang ada difoto itu.
"Bos, semuanya sudah siap. Apa ada lagi?" tanya ajudannya yang baru saja menghadap pria itu.
"Tidak ada, hanya perlu menunggunya dan waktu yang tepat."
##
Dipenjuru kota lainnya, Dev kini berjalan menuju ruangannya; dia langsung pergi kekantor setelah dari rumah Alia. Wajah datar nan rupawan yang selalu diidamkan oleh wanita, tubuh tegap yang sangat gagah. Wajah tampan itu dihiasi dengan kacamata, tubuhnya tampak sempurna dengan balutan jas abu-abunya.
Dev mendudukkan dirinya pada kursi kerjanya, kini dia fokus pada laptopnya tanpa memperdulikan sekitar. Tak lama pintu ruangannya terbuka, tapi pria ini tetap fokus pada laptopnya.
"Dev, ada orang setampan Ram Sooryavanshi kau bahkan tidak melirik?" oceh pelaku yang membuka pintu ruangan Dev.
Namanya terpanggil, yang membuat Dev menatap pria itu. Di sana tampak anak sahabat sang ayah, yang terlihat tidak niat bekerja. "Kau niat bekerja atau tidak sih?"
Tanpa disuruh, Ram duduk di kursi depan Dev. "Sebenarnya tidak, tapi tidak ada keputusan lagi."
Dev sudah menduga ini, "Ada apa kau kemari?"
Brak!
Ram mengebrak meja pelan, "Untung kau ingatkan."
Mendengar gebrakan meja yang cukup keras, nafas Dev menjadi tidak teratur. 'Tenang, tenang Dev, tenang. Ingat kata Alia, tidak boleh panik dengan suara yang cukup nyaring.' batin Dev.
"Ada apa?" Ram mengguncang tubuh Dev.
"Kau membuat aku panik," cerca Dev yang sudah tenang.
"Maaf, aku lupa." Ram menyengir, "Papa ingin salinan berkas yang kau dan Prem urus, karena data laptopnya terhapus."
"Bagaimana bisa terhapus?"
Wajah Ram mendadak lesu, "Saat Leela kehilangan janinnya, Papa sedih yang menyebabkan ia tidak fokus berkerja, dan file itu terhapus." jelas Ram sembari menatap langit langit ruangan.
"Maaf ..." Dev menunduk, ia menyesal mengingatkan sahabatnya tentang kejadian ini.
"Aku akan memintanya pada sekertaris," Dev menelpon sekertarisnya. "Anna, bawa file tanggal 16 April, beserta salinannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
MERE PYAAR KA RANG
De TodoKehancuran hidup dari masa lalu, merubah seluruh hidupku sekarang, dengan kehadirannya. __Dev Malhotra__ Seseorang yang pernah menjadi saksi kehancuran masa lalu saudaraku, kini kembali kedalam hidupku. __Alia Sharma__ ~✿✧✿ ~ Alia adalah adik dari R...