Part 13 •Episode 6•

68 27 277
                                    

Assalamualaikum, hai 🤗

Aku kembali lagi, ada yang nunggu episode 6 nya Dev?😭

Selamat membaca:)

##

(Masih flashback)

Sekarang Roohi tengah terduduk manis, dengan kedua tangan yang mulai digambar oleh henna. Pooja melihat itu semua dengan sinis, dia juga tidak duduk bersama yang lain, dia memilih duduk bersama kedua anaknya.

"Alia, kau tahu. Kakak Roohi-mu itu, telah merebut kak Rahul-mu. Coba lihat, kak Rahul hanya ada disekitarnya dan bercanda dengannya saja. Pergilah, rusak mehndinya." Alia mengikuti arah pandang Pooja, dan benar saja; Rahul tengah menggelitik perut Roohi dan tertawa bersama.

Alia yang melihat itu sedikit kesal, gadis berusia 14 tahun itu mendekati keduanya. Sesampainya dihadapan Roohi, dia memukulkan tangannya pada tangan Roohi yang sudah penuh dengan mehndi. "ALIA ... APA YANG KAU LAKUKAN?!" bentak Rahul.

Pooja melihat itu dengan sinis, dan jangan lupakan senyum liciknya. "Putri kecilku, kau memang yang terbaik."

Sementara Alia, dia mulai berkaca-kaca mendengar bentakan sang kakak. Dia menatap Rahul dengan mata yang akan menangis. Dan benar saja, sedetik kemudian tangisnya pecah. Roohi yang melihat itu langsung menatap Rahul, sementara Rahul, dia merasa sangat bersalah.

"Rahul apa yang kau lakukan? Mehndi bisa digambar kembali, bagaimana dengan adikmu? Apa dia bisa kembali padamu lagi setelah bentakanmu ini?" tanya Roohi penuh penekanan.

Rahul semakin larut dalam rasa bersalahnya, ia mulai menunduk setara dengan Alia yang hanya memiliki tinggi sedadanya. "Sweetie, maafkan aku. Aku tak bermaksud, aku minta maaf, tolong jangan menangis."

"Tidak, kakak jahat. Hanya karena mehndi kakak membentak-ku, aku benci kakak." Alia kembali menangis, disaat Rahul akan memeluknya, dengan cepat Alia mendorong tubuh kakaknya. Dia langsung berlari menuju Dev, dan memeluk Dev.

Dari awal, Alia sudah sangat dekat dengan Dev. Melebihi kedekatannya pada Roohi, dan Rahul tahu akan hal itu.

"Kak Devu, kakak jahat. Dia tidak menyayangi diriku, aku membencinya." isak tangis Alia kembali, dengan sigap Dev menenangkannya.

"Tidak Alia, dia sangat menyayangi dirimu. Dia tadi hanya terkejut, makanya membentak dirimu." ucap Dev.

"Tidak, dia membenciku. Makanya dia membentakku, aku juga membencinya." Rahul merasa sangat bersalah mendengar ucapan adik kesayangannya.

"Dengar Alia, dia tidak membentakmu dengan sengaja, dia hanya terkejut." kembali Dev menyakinkan Alia.

"Tidak kak Devu, kakak lebih memilih kak Roohi, makanya dia membentakku." kata Alia dengan menunjuk Roohi.

"Rahul menyayangi kalian berdua, hanya saja rasa sayang kepada kalian berbeda. Rahul menyayangi Roohi, karena cintanya. Dan rasa sayang padamu, karena kasih sayang antara saudara." jelas Dev, tetapi Alia hanya menggeleng.

"Bohong, itu semua bohong." kukuh Alia.

"Deva, ajak Alia pergi jalan-jalan. Mungkin dia lebih baik, dia sangat dekat denganmu, pasti dia akan lebih baik." saran Raj. Dev menatap Rohit, untuk meminta persetujuannya, Rohit langsung mengangguk tanda setuju.

MERE PYAAR KA RANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang