Part 12 •Episode 5•

78 29 345
                                    

Assalamualaikum, hai 🤗

Seperti janjiku di part sebelum sebelumnya, part ini full episode 5 cerita Dev, karena kemarin udah episode 4 nya😭

Selamat membaca:)

##

(Masih flashback)

"HENTIKAN PERTUNANGAN INI!!"

Teriakan seorang wanita, berhasil membuat pertunangan terhenti, dengan posisi Rahul yang akan mengambil cincin.

Wanita itu adalah Pooja, yang terlihat sangat anggun dalam balutan saree jingga-nya, yang diikuti dua anak kecil dibelakangnya.

Wanita itu adalah Pooja, yang terlihat sangat anggun dalam balutan saree jingga-nya, yang diikuti dua anak kecil dibelakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah pertunangan ini akan dilakukan tanpa ibu mempelai pria?" tanya Pooja.

Semua orang kini saling pandang, terutama Rohit. Dia tak menyangka Pooja akan datang, dia senang dengan kedatangan Pooja, tetapi dia juga masih kecewa.

"Tidak, pertunangan ini harus dilakukan dengan kehadiran ibu Rahul." celetuk salah satu tamu.

Mendengar itu, Pooja langsung tersenyum licik. 'Lihat saja Roohi, kau telah merebut keluargaku, aku akan membalasnya.' batin Pooja dengan ekspresi angkuh.

"Pooja, kemarilah. Rahul lanjutkan pertunangannya, jangan menunda lagi." ucap Sonia. Pooja kini berjalan mendekat, dan berdiri disamping Rahul.

Acara saling tukar cincin pun dilakukan, disaat Rahul akan memasangkan cincin pada jari Roohi, disaat itu juga Pooja menyenggolnya. Ia melakukannya sembari menunduk. Hal itu menyebabkan cincin terlepas dari tangan Rahul, dan cincin itu menggelinding menuju bawah panggung.

"Maaf, aku benar-benar tak sengaja. Tali sepatu Alia terlepas, dia memintaku mengikatnya." Pooja mengatakan itu sembari menunjukkan kaki Alia.

"Tidak masalah bibi, aku tahu bibi tidak sengaja." ucap Roohi dengan senyum yang tak luntur.

"Aku tidak butuh pembelaan-mu, aku datang hanya untuk putraku." balas Pooja.

Disaat semua orang mencari cincin itu, Pooja memilih untuk mendudukkan dirinya diatas kursi terdekat. "Membuang waktu saja, kapan pertunangan ini selesai?" ucap Pooja sengaja, Rohit sebenarnya sangat muak dengan ini.

"Rahul yang ibumu katakan benar, membuang waktu jika mencari cincin itu." Rohit kini berjalan menuju Pooja, sesampainya didepan Pooja, ia mengulurkan tangannya. Pooja seakan membaca pikirannya, dia mulai menyambut uluran tangan Rohit.

Kini tangan Pooja ada pada genggaman Rohit. Tanpa basa-basi, Rohit langsung melepaskan salah satu cincin dari jari Pooja. "Kenapa kau melepaskan cincinku?"

"Kau sendiri yang bilang, bahwa ini membuang waktu. Lalu kenapa tidak menggunakan cincinmu? Kau akan menjadi mertuanya bukan? Maka barang-mu akan menjadi barang Roohi juga, termasuk cincin ini." ucap Rohit penuh penekanan di setiap kalimatnya.

MERE PYAAR KA RANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang