Part 23 •Episode 11•

70 23 213
                                    

Assalamualaikum, hai 🤗

Maaf kalo ada typo d.l.l

Selamat membaca:)

##

Roohi bangun dengan mata 5 watt-nya, ia memilih duduk diam dengan mengedipkan matanya. Mengumpulkan kesadaran, setelah terkumpul dirinya mulai melirik sekitar. Suasana kamar di pagi ini sangat romantis, mata Roohi mendadak membesar, kini bisa dipastikan matanya lebih dari 13 watt.

"Siapa yang mendekorasi?" perempuan tampak bingung, ia membuka selimutnya tetapi tidak bangkit, Roohi duduk menatap kamar dengan hiasan romantis.

"Siapa yang mendekorasi?" perempuan tampak bingung, ia membuka selimutnya tetapi tidak bangkit, Roohi duduk menatap kamar dengan hiasan romantis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Roohi berdiri, ia sedikit terkejut merasakan sesuatu dibawah kakinya. Saat menunduk, tampak kelopak mawar yang mengarah kedalam kamar mandi, disekitarnya juga terdapat lilin.

"Apa Rahul yang menyiapkan? Untuk apa lilin sebanyak ini? Apa dia mengepet ya?" gumam Roohi dengan polosnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa Rahul yang menyiapkan? Untuk apa lilin sebanyak ini? Apa dia mengepet ya?" gumam Roohi dengan polosnya.

"Eh tapi mengepet tidak perlu banyak lilin," lanjutnya lagi. "Tunggu dulu, kok aku banyak tahu soal ini? Seperti ahlinya."

Daripada pusing memikirkan ini, Roohi memilih mengikuti bunga mawar itu. Ia membuka pintu kamar mandi, senyumnya mengembang.

"Romantis," Roohi terkesima dengan hiasan yang ada didalam kamar mandi, apalagi handuk berbentuk angsa.

"Romantis," Roohi terkesima dengan hiasan yang ada didalam kamar mandi, apalagi handuk berbentuk angsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MERE PYAAR KA RANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang