Pemeran Utama | Jeno Lee x Karina Yoo

;duabelas

Kaluna dan Kenzie menyempatkan untuk makan bersama hari ini, setelah beberapa hari tidak banyak menghabiskan waktu bersama. Kenzie cukup dikejutkan saat kehadiran Kaluna di depan kosnya, padahal Kenzie akan pergi berolahraga tapi akhirnya ia batalkan. Kaluna dengan paksa mengajak Kenzie ke sebuah tempat yang terlalu fancy jika hanya untuk makan di hari yang masih terang ini. 

"Kamu gak salah tempat?" Tanya Kenzie tidak yakin saat akan masuk ke tempat itu. 

Kaluna menggeleng, "Yuk!" Ajaknya dengan semangat. 

"Pindah aja yuk? Saya cuma pakek kaos, Kaluna." 

Kaluna menatap pakaian yang Kenzie kenakan hari ini, sangat santai. Sedangkan dirinya cukup rapi walaupun hanya dengan taktop hitam serta celana di atas lutut. Santai, tapi terlihat lebih rapi jika dibandingkan Kenzie. 

"Kita makan yang lain aja." Tanpa menunggu persetujuan Kaluna, Kenzie segera keluar dari area parkir dan membawa Kaluna ke tempat makan yang biasa. 

Kenzie pikir Kaluna akan melayangkan berbagai macam protes saat dirinya diajak ke rumah makan padang, ternyata gadis itu menikmati makanannya dengan sangat tenang. Sesekali dia melihat ke arah pengunjung yang datang. Memang sekarang sudah waktunya jam makan siang, dan mereka sangat terlambat jika menyebutnya ini sebagai sarapan pagi. 

"Udah lama banget saya gak makan nasi padang." Ucap Kaluna lalu memasukkan seiris rendang daging ke dalam mulutnya. 

Kenzie tidak merespon banyak, dia cukup bersyukur karena Kaluna bisa menikmati makanannya. 

"Kamu tadi mau kemana?" Tanya Kaluna mengingat Kenzie yang membawa sebuah tas. 

"Olahraga trus mau ketemu sama temen." 

Kaluna mengangguk paham. 

"Kenzie.." 

Kenzie menghentikan gerakan tangannya yang akan menyuap satu sendok nasi ke dalam mulutnya, mencoba mendengarkan apa yang akan Kaluna ucapkan. "Saya pingin lihat ikan." 

Laki laki itu diam mencoba mencerna. "Tiba tiba banget?" Heran Kenzie. 

"Temenin ya?" 

"Ke pasar?" 

Kaluna langsung merubah ekspresinya. Wajahnya mendengus sebal karena Kenzie tidak menangkap kemauan Kaluna. 

"Kok pasar?" 

"Katanya liat ikan." 

"Tapi bukan ikan di pasar, Elkenzie!" 

Kenzie dibuat gemas sendiri melihat wajah kesal Kaluna. "Trus kemana?" 

"Aquarium." 

"Kemarin kan pas di Batu juga ke aquarium?" 

"Iya tapi pingin liat ikan ikan lagi." 

Oke Kenzie mengalah, jika sudah seperti itu maka Kaluna tidak menerima penolakan. Kaluna bagaikan seorang putri kerajaan yang akan murka jika keinginannya tidak terpenuhi. Jadi Kenzie hanya bisa menurut, daripada berujung pada pertengkaran tak berujung antara dirinya dan Kaluna. 

Setelah menyelesaikan acara makan siang mereka, Kenzie dan Kaluna segera menuju ke aquarium sesuai dengan permintaan Kaluna. Baru kali ini Kenzie mendengar Kaluna terlihat nyaman saat mengendarai Monsky. Bahkan dirinya sempat bergumam mengikuti lagu yang di putar. Pagi tadi Kaluna memang tidak membawa mobil, dia meminta diantar sopirnya lalu ditinggal saja. 

Saat sampai di parkiran, Kaluna yang hendak turun terlebih dahulu karena terlalu bersemangat dihentikan oleh Kenzie. 

"Pakek ini dulu." Kenzie mengulurkan sebuah kemeja berwarna putih padanya.