Kaluna pikir Kenzie adalah sosok yang sangat kaku dan tidak bisa bersikap romantis. Tapi ternyata dugaan dirinya salah, bahkan Kaluna dibuat tidak percaya karena Kenzie melakukan ini untuknya. Tidak pernah terlintas dalam otak Kaluna, bahwa dia akan melakoni sebuah dinner romantis di sebuah cruise yang menyusuri Sungai Seine, sungai yang membelah kota Paris menjadi dua.
Rasanya Kaluna ingin menangis saja tiap dirinya mendapatkan perlakuan manis dari Kenzie.
"Kenapa sih? Kok senyumnya gitu?" Tanya Kenzie heran, karena Kaluna terus aja memandangi dirinya dengan tatapan seperti ingin menangis.
"Gak suka ya sama makanannya? Mau ganti aja?" Bukan itu yang ada di pikiran Kaluna. Dia hanya kelewat senang dan bahagia sekarang.
Kaluna menggeleng kuat, selanjutnya dia meraih tangan Kenzie yang bebas di atas meja. Menelusupkan sela jemarinya lalu kembali tersenyum dengan tulus. "Aku bahagia. Banget."
Senyuman Kaluna terasa seperti virus yang langsung menular pada Kenzie. Dia bahagia ketika Kaluna mengucapkan kata bahagia. Itu artinya dia berhasil bukan?
"Padahal jadwal kita hari ini mau jalan-jalan liat Eiffel Tower, kok jadi ada dinner? Siapa yang nyaranin?" Walaupun Kenzie terlihat romantis sekarang, tapi Kaluna yakin 100% ini bukan pure ide dari otak Kenzie. Pasti ada peran orang lain yang menyarankan semua ini.
Kenzie tertawa kecil mendengar pertanyaan Kaluna, "Disaranin sama Ibu sama Wina. Katanya kamu suka sama sesuatu yang romantis, awalnya aku gak percaya sih. Tapi liat gimana kamu ngedesign acara nikahan kita yang intimate waktu itu, aku jadi percaya."
"Oke aku harus ngasih oleh-oleh yang banyak banget buat Ibu sama Wina. Karena udah ngajarin anak dan masnya yang kaku ini buat nyenengin istrinya." Ucapan Kaluna itu diangguki oleh Kenzie.
"Kenapa kok suka hal yang romantis? Aku pikir kamu bakal ngerasa cringe kalo dapet perlakuan kayak gini?" Kedua tangan sepasang suami istri itu masih bertaut.
"Emm..." Kaluna tampak berpikir. Dia belum pernah memikirkan kenapa dia menyukai sesuatu yang romantis. "Mungkin karena hidup aku tuh genrenya thriller ya, makanya aku butuh sesuatu yang beda. Dan aku pikir genre antara kamu sama aku tuh romance aja. Aku gak mau genre lain."
Kenzie dibuat tertawa dengan jawaban Kaluna. "Hidup kamu genrenya thriller? Kok bisa sih? Di sebelah mananya, hm?"
"Waktu aku SD dulu, aku sering banget menyendiri di bawah pohon. Aku gak punya temen waktu SD Ken, soalnya temen temen aku bilang muka aku serem, judes gitu. Makanya pada gak mau main sama aku. Nah tiap aku di bawah pohon tuh adaaaa aja kejadian aneh."
"Contohnya?" Kenzie mulai tertarik dengan cerita Kaluna saat masih masa sekolah dasar itu.
"Daunnya goyang goyang sendiri, trus ada suara srek srek gitu di atas pohon."
Kenzie diam, berharap ada lanjutan.
"Udah?"
Kaluna mengangguk semangat. "Itu mah angin, Lun! Kamu nih halu banget. Kalo kayak gitu mah bukan thriller, jadinya komedi." Kenzie menggeleng pasrah dengan tingkah istrinya yang ternyata sangat random ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pemeran Utama | Jeno Lee x Karina Yoo
Hayran KurguAwalnya memainkan peran sebagai calon suami dari atasan yang terkenal kaku dan tidak berperasaan adalah hal yang mudah. Tapi semua berubah menjadi sulit ketika dirinya melibatkan perasaan. "Come on! Let's play this drama!" -Kaluna Diomara "It's ove...