;enambelas

2.1K 415 57
                                    

Kenzie dan Gwen sampai di garasi milik om Gwen yang memilki banyak koleksi mobil klasik. Seperti yang telah dijanjikan, Gwen akhirnya mengajak Kenzie untuk mengunjungi dan melihat koleksi mobil klasik milik omnya. Om Gwen yang memang berjiwa muda ini menyambut hangat kedatangan Kenzie. Dia bahkan langsung tertarik saat melihat Monsky. Dia memberikan sedikit tawaran jika Kenzie mau melepas Monsky padanya. Jelas hal itu ditolak secara halus oleh Kenzie. 

"Jadi kalian ini udah lama pacarannya?" Tanya Om Gwen yang jelas pasti ditujukan untuk mereka berdua. Kenzie dan Gwen langsung melempar tatapan bingung harus menjawab apa, sedangkan di antara mereka tidak ada hubungan spesial apapun selain teman. 

"Om gak pernah liat kamu jalan sama cowok, tiba tiba dateng bawa cowok." Imbuh Om Gwen sambil mempersilahkan Kenzie dan Gwen untuk minum teh yang telah dia suguhkan. 

"Kenzie bukan pacar Gwen, om." Ucap Gwen segera saat melihat Kenzie terlihat tidak nyaman dengan pertanyaan itu. 

"Lah masa sih?" 

"Dia ini cuma temen Gwen." Imbuh Gwen meyakinkan. 

"Gak ada loh temen antara cewek dan cowok." Ucap Om Gwen mencoba mengompori. 

"Jaman sekarang emang jamannya friendzone kali ya?" Gumam Om Gwen sekali lagi yang masih terdengar dengan jelas oleh telinga Kenzie dan juga Gwen. 

Selanjutnya dua orang itu hanya saling menatap dengan keadaan canggung. Padahal memang tidak ada hubungan apapun antara mereka. Kenzie dan Gwen beberapa kali bertemu memang tapi hanya sekedar mengobrol biasa. Tak ada yang istimewa di setiap pertemuan mereka. 

***

Perjalanan Kenzie dan Gwen saat menuju apartemen juga tidak diisi dengan banyak obrolan. Keduanya bungkam tak tau harus memulai dari mana. Bahkan sampai di depan gedung apartemen Gwen pun tak ada yang mulai berbicara. 

"Ken, maafin om gue tadi ya? Lo pasti gak nyaman banget." Ucap Gwen saat dia akan keluar dari mobil milik Kenzie. 

"Eh iya santai aja. Kok jadi lo yang minta maaf sih?" Kekeh Kenzie dengan gaya santainya. Gwen terkadang heran, bagaimana ada manusia sesantai Kenzie. Semua selalu ditanggapi dengan santai. 

"Ya gaenak aja gue." Ucap Gwen tiba tiba sedikit menunduk, merasa sungkan dengan Kenzie. 

"Santai, gue gak papa kok." Kenzie menepuk kecil ujung kepala Gwen yang jelas saja membuat wanita itu salah tingkah. Ini jelas salah, dia salah jika memiliki perasaan lebih pada Kenzie. Gwen jelas tau apa yang terjadi antara Kenzie dengan Kaluna sahabatnya, bahkan saat dia mengetahui hubungan Kenzie dengan Kaluna sedang tidak baik, harusnya dia tidak malah memanfaatkan kesempatan untuk lebih dekat dengan Kenzie. Dia sadar dia sangat sangat salah sekarang. Tapi Kenzie benar benar berhasil menarik perhatian dirinya. Sejak awal pertemuan mereka di club saat itu, dari dirinya yang mengobati luka Kenzie, Gwen sadar ada hal lain yang muncul di hati kecilnya. 

Hingga saat pertemuannya di cafe saat itu, salahkan dirinya karena Gwen merasa bersyukur bisa menjadi lebih dekat dengan Kenzie setelah pertemuan tidak sengaja itu. Sekali lagi, Gwen sadar dirinya salah, tapi dia tidak bisa menahan dirinya sendiri untuk tidak dekat dengan Kenzie. 

Setelah selesai dengan pemikirannya sendiri, Gwen akhirnya turun dari mobil Kenzie. Tepat saat dirinya akan menutup pintu mobil, matanya bertemu dengan dua manik milik Kaluna yang sedang menatap ke arahnya dengan cara yang sangat dingin. Diamnya Gwen itu juga membuat Kenzie melihat ke arah Gwen memandang. Kenzie langsung menyusul untuk keluar mobil. 

Dilihatnya Kaluna sedang bersidekap lalu tersenyum kecut melihat dua orang yang ada di hadapannya ini. Niatnya dia ingin menemui Gwen setelah sekian lama tidak bertemu dengannya, ternyata sahabatnya itu tidak ada di unit apartemennya. Saat dirinya sampai di lantai dasar, dia melihat sebuah mobil yang sangat sangat tidak asing baginya. Matanya meniliti siapa yang ada di dalam mobil itu, ternyata sahabatnya sendiri, yang sejak tadi ia cari keberadaannya. 

Pemeran Utama | Jeno Lee x Karina YooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang