Ternyata beneran, jungwon yang lagi beres2 buku langsung didatengin sama jay.
"Kan udah makan soft cakenya, berarti lo harus ikut pulang sama gw" ujar jay.
"Terus ci michelle?" Jay hanya memutar bola matanya malas "Dia lagi dia lagi.... udahlah won gausah mikirin dia, mikirin gw aja"
"Cih"
Jungwon melanjutkan memasukkan beberapa buku lainnya, bisa dibilang tasnya cukup berat.
Jay yang peka langsung menarik tas milik jungwon dan membawanya "Tas lo berat, nanti kalo lo angkat yang berat2 nanti makin pendek"
Jungwon yang mendengarnya hanya bisa memasang muka kesal "Iya serah, buru gw mau pulang"
Akhirnya keduanya ke parkiran, jungwon ingin mengambil helm milik jay tapi langsung ditarik sama jay "Gak, lo diem aja"
Tanpa jungwon duga, ternyata jay mau pakein helm ke kepala dia, membuat degup jantung jungwon berdetag cepat, pipinya sedikit memerah, perlakuan manis apalagi yang jay lakukan kali ini.
"Gemesin banget sih pipinya merah gitu" jay menoel hidung milik jungwon, membuat pipi jungwon semakin memerah.
Jungwon sedikit terdiam "Ngapain diem aja won? Naik ayok, katanya mau cepet2 pulang" jungwon sadar dan langsung naik ke bagian belakang motor jay.
Tiba2 jay menarik kedua tangan jungwon, membawanya untuk memeluk pinggang jay "Pegangan, nanti jatoh"
"Tahan jungwon tahan, lo masih marah sama bang jay" batinnya. Jungwon menahan semua rasa senangnya, diperlakukan manis oleh jay akan menjadi kelemahannya sekarang.
Selama diperjalanan keduanya hanya diam, jay yang fokus ke jalan raya, sedangkan jungwon fokus menetralkan degup jantungnya. Tapi lama2 jungwon sadar, ini bukan jalan ke kost2annya "Bang, ini kan bukan jalan ke kostan gw"
Jay hanya terkekeh "Emang bukan, dah diem aja, nanti lo juga tau"
Akhirnya jungwon beneran diem, penasaran jay mau bawa dia kemana.
Setelah beberapa menit, akhirnya mereka sampai disebuah rumah yang sangat minimalis tapi besar menurut jungwon. Ada taman bagian depannya, ditumbuhi banyak tanaman juga.
"Wahhh" jungwon terkagum dengan rumah tersebut "Ini rumah siapa bang?" Tanya jungwon yang penasaran.
"Ini rumah gw.... gak2, ini rumah ortu gw" jawab jay yang tau diri lah kalo ini rumah masih milik orang tuanya.
Akhirnya jay membawa jungwon masuk, saat jay masuk, ternyata ada chaewon yang lagi ngerjain tugasnya di ruang tengah "Kak chaewon?" Chaewon yang mendengar namanya dipanggil langsung menengok.
"JUNGWONNN" dirinya langsung meninggalkan tugasnya dan memeluk jungwon gemas "Ihhh akhirnya kamu main kerumah juga, jay gak ngapa2in kamu kan?" Jungwon tersenyum dan menggeleng "Gak kak, bahkan baikkin aku sampe ngasih makanan segala" jungwon berbisik kepada chaewon dan chaewon langsung tertawa pelan.
Jay yang merasa ditinggal sendiri langsung menarik jungwon gitu aja "Gw mau bawa jungwon keatas dulu"
Chaewon langsung melotot "Heh mau ngapain lo? Awas ya lo sampe....., mati kau sama mommy nanti" ancam chaewon.
"Gak ngapa2in lah kak, btw mommy kemana kak?" Sedaritadi jay tidak melihat mommynya, biasanya mommynya sekarang lagi leha2 diruang tengah.
"Mommy lagi pergi, paling bentar lagi juga pulang" jay mengangguk dan langsung meninggalkan chaewon, membawa jungwon keatas.
Setelah sampai di depan kamar milik jay, jay langsung membuka kamar tersebut dan jungwon langsung masuk gitu aja.
Jungwon langsung terpaku ke sebuah cokelat dan ia membaliknya, ada sebuah notes, tertulis disana "Coba ke deket jendela, ada satu snack lagi" akhirnya jungwon mengikuti arahan notes tersebut.
Dan benar saja, ada satu snack lagi dengan notes dibaliknya "Coba liat ke nakas sebelah kasur" jungwon langsung melihatnya dan benar saja, ada satu lagi.
Jungwon cukup kesal, apaan banget sihh, kan jadi makin penasaran. Jungwon membaliknya dan ada sebuah notes lagi "Ini yang terakhir deh, gw tau lo kesel won, tapi coba liat gw sekarang"
Mata jungwon langsung tertuju ke jay, jay sedang berdiri di depan kasurnya dan memegang sebuah poster bertuliskan "Jungwon, maafin gw ya :(. Serius janji deh gw gak gitu lagi. Gimana, suka gak sama snack yang gw kasih?" Jungwon langsung tersenyum membacanya.
Menurut jungwon, ini permintaan maaf terniat yang pernah ia alami, andai saja kalo pengakuan cinta begini, pasti jungwon langsung terima.
"Iya gw maafin" jay langsung melempar posternya dan memeluk jungwon erat "Aaaa makasih dedek uwon udah maafin gw. Akhirnya oh akhirnya" tanpa sadar jay mencium jungwon tepat dibibirnya.
Cup
Bibir mereka berdua tertempel cukup lama, sampai akhirnya....
"HEH KALIAN NGAPAIN ITU CIUMAN DIKAMAR BERDUA"
"Kenapa kamu gak ngomong sih sama mommy kalo kamu bawa jungwon ke rumah?" tanya jin ke jay yang tidak dibalas sama sekali oleh jay.
"Mommy masih gak nyangka kalo ternyata jungwon itu yang mommy jodohin ke kamu jay. Emang kalo jodoh tuh gak kemana" jungwom tersenyum mendengar perkataan jin. Dirinya masih cukup malu karena tercyduk lagi beduaan sama jay, mana pas lagi ciuman lagi.
Pipi jungwon kembali memerah setelah mengingat adengan itu. Jin yang menyadarinya hanya terkekeh pelan "Gausah malu won, nanti juga bakal begitu terus kok"
"I-iya tuan"
"Eh, jangan panggil tuan. Panggil mommy aja ya" jungwon mengangguk "I-iya mommy" dirinya cukup gugup, apakah ini artinya mendapat restu dari camer?
"Nahh, aduhh kamu gemesin banget sih" jungwon tersenyum, ia cukup merindukan ibu dan ayahnya didesa sana. Mungkin ia akan sering bermain ke rumah jay untuk sekedar mengobrol bersama jin.
~~~~~~
Hari sabtu, jay sekarang lagi gabut dirumah. Chaewon lagi nginep dirumah temennya buat kerkom, mommy sama daddynya lagi pergi ke luar kota sampe senin.
Akhirnya jay mengirim pesan ke sunghoon dan jungwon untuk menyuruh mereka membawa temannya untuk datang ke rumah jay.
Jay juga memesan beberapa kotak pizza untuk dimakan bersama, kan jay baik jadi mereka gausah keluar duit lagi.
Tok tok tok
Jay langsung membuka pintu rumahnya dan terlihat wajah bete sunghoon disana. Dan jay tau penyebabnya, ternyata jake membawa si charlotte2 itu.
"Masuk aja, yang lain belom dateng" akhirnya ketiga masuk ke dalam rumah jay.
Charlotte duduk disofa dan memainkan hpnya, dia tidak terlalu dekat dengan jay jadi gak ngobrol sama sekali. Tapi akhirnya ia memutuskan untuk berbicara sedikit kepada jay sembari menunggu yang lain.
"Jay, gw mau ngomong sama lo" jay yang dipanggil sama charlotte langsung kaget "Tumben dia mau ngomong sama gw" batinnya.
Akhirnya jay mendekat "Lo demen kan sama jungwon? Terus lo mau si michelle jauh dari lo kan?" Jay jelas mengangguk "Oke gw bakal bantu lo, tapi jangan sakitin hati jungwon"
Jay mengangkat satu alisnya "Gabakal gw sakitin hati jungwon. Tapi emang gimana caranya? Lo bisa buat michelle menjauh dari gw?"
Charlotte mengangguk dan tersenyum "Ada lah, lo gak perlu tau, nanti lo tau sendiri"
.
.
.
.
.Hayooo gess, jaywon udah ciuman, apakah ini tanda2 sebentar lagi jadian???
Teruss apa yang bakal charlotte lakuin yaa biar michelle ngejauh dari jay?
Jangan lupa vote n comment
Love from dearnaicha🧋
KAMU SEDANG MEMBACA
Cigarette ; Jaywon[✓]
Fiksi PenggemarBerawal dari jungwon yang ngecyduk jay lagi ngerokok dibelakang sekolah. Warn! Bahasa non baku & kasar Bxb Jay top! Jungwon bot! Start : 27 May 22 End : 27 August 22 INGAT, INI LAPAK BXB! Rank : #5 sungjake [10/06/22] #1 jaywon [20/12/22] #1 jay [06...